Menuju konten utama

Cara Menentukan dan Menghitung Rate Card Creator TikTok

Simak cara menghitung rate card TikTok untuk pemula lengkap dengan tools, contoh tarif, serta tips menyusun rate card yang tepat.

Cara Menentukan dan Menghitung Rate Card Creator TikTok
Ilustrasi Influencer. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Rate card TikTok adalah salah satu elemen penting bagi para kreator yang ingin menjalin kerja sama dengan brand. Seorang kreator yang profesional tentu perlu memiliki daftar harga atau tarif layanan, yang biasa dikenal dengan istilah rate card.

Dalam dunia endorsement, rate card menjadi panduan bagi brand untuk mengetahui estimasi biaya promosi yang harus dibayarkan kepada kreator TikTok.

Saat ini, banyak TikTokers atau influencer digital berlomba-lomba membangun personal branding agar bisa dilirik oleh brand.

Tak jarang, para pemula pun mulai mencari referensi contoh rate card TikTok untuk memudahkan mereka dalam menyusun harga layanan yang adil dan kompetitif.

Dengan memiliki rate card influencer pemula, kerja sama antara brand dan kreator bisa lebih transparan. Apalagi kini sudah tersedia kalkulator rate card TikTok yang bisa dimanfaatkan untuk menghitung rate card TikTok.

Oleh karena itu, penting bagi setiap kreator untuk tahu cara menghitung rate card TikTok secara akurat.

Ilustrasi Influencer

Ilustrasi Influencer. FOTO/iStockphoto

Apa yang Dimaksud Rate Card TikTok?

Sebelum membuat rate card, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan rate card TikTok.

Secara umum, rate card adalah dokumen atau daftar harga yang menunjukkan biaya atau tarif yang dikenakan oleh kreator terhadap layanan konten yang mereka tawarkan. Dalam konteks TikTok, ini mencakup tarif untuk membuat video review, live streaming, unboxing, hingga promosi lainnya.

Menurut platform influencer marketing KOL.id, rate card disusun berdasarkan data performa akun media sosial seperti jumlah pengikut, engagement rate, serta kualitas konten.

KOL.id sendiri menyediakan fitur cek rate card TikTok untuk mempermudah kreator maupun brand mengevaluasi nilai kerja sama yang sesuai. Jadi, rate card tidak hanya soal harga, tapi juga mencerminkan nilai sebuah akun di mata pasar digital.

Salah satu kegunaan utama dari rate card adalah untuk menjaga profesionalitas. Dengan adanya rate card TikTok, baik pemula maupun kreator besar bisa menunjukkan bahwa mereka serius menjalani profesinya.

Brand juga lebih mudah melakukan cek rate card sebelum memutuskan untuk bekerja sama, terutama dalam hal rate card TikTok review.

Cara Menentukan Rate Card untuk Creator TikTok Pemula

Menentukan rate card TikTok pemula memang tidak mudah, namun bisa dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

1. Kategori Influencer

Pertama-tama, kenali posisi Anda. Apakah Anda termasuk nano influencer (1K–10K followers), micro (10K–50K), macro (50K–500K), atau mega (500K+)? Kategori ini sangat menentukan dalam membuat rate card. Sebagai contoh, rate card influencer pemula biasanya memulai dari harga Rp100.000–Rp300.000 untuk satu konten video.

Menyesuaikan kategori ini juga akan membantu brand saat melakukan cek rate card TikTok. Brand biasanya memiliki budget tersendiri untuk setiap level influencer.

2. Engagement Rate

Angka engagement menunjukkan seberapa aktif audiens Anda berinteraksi. Semakin tinggi engagement rate, maka semakin tinggi pula nilai Anda. Anda bisa menghitungnya dengan rumus sederhana:

(Jumlah Like + Komentar + Share) / Jumlah Followers × 100%

Dengan menggunakan kalkulator rate card TikTok, Anda bisa otomatis menghitung nilai ER dan menyesuaikannya dalam rate card. Ini adalah cara paling efektif dalam menghitung rate card TikTok secara profesional.

3. Format Konten

Jenis konten juga sangat berpengaruh pada tarif. Misalnya, video unboxing biasanya lebih murah daripada konten edukatif atau review yang membutuhkan konsep dan editing. Pastikan setiap format memiliki harga tersendiri dalam rate card TikTok Anda.

Rate card TikTok review juga bisa lebih mahal apabila disertai script atau permintaan khusus dari brand. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan jenis konten dengan tingkat kesulitannya.

4. Hak Cipta Konten

Penting untuk menentukan apakah konten yang Anda buat sepenuhnya menjadi milik brand atau hanya untuk digunakan di TikTok Anda saja. Jika brand meminta hak cipta penuh, tentu tarifnya harus lebih tinggi. Ini adalah hal penting yang perlu dicantumkan dalam rate card TikTok pemula.

Dengan transparansi soal hak cipta, brand juga lebih mudah melakukan cek rate card secara menyeluruh.

5. Durasi Video

Semakin panjang durasi video, maka semakin besar effort yang dikeluarkan. Konten berdurasi 15 detik tentu berbeda nilainya dengan yang berdurasi 60 detik. Anda bisa menggunakan cara hitung rate card TikTok berdasarkan durasi dan kompleksitas pengerjaan. Jangan lupa untuk mencantumkan beberapa pilihan durasi dalam rate card untuk memberikan opsi bagi brand.

6. Eksklusivitas Kerja Sama

Jika brand meminta eksklusivitas (tidak bekerja sama dengan kompetitor dalam jangka waktu tertentu), maka tarif harus disesuaikan. Konten eksklusif biasanya dihargai lebih mahal karena membatasi peluang kerja sama lain. Ini juga bisa Anda masukkan dalam rate card TikTok pemula sebagai paket premium.

7. Layanan Tambahan

Terkadang brand meminta tambahan layanan seperti cross-posting ke Instagram atau pembuatan konsep kreatif. Layanan seperti ini bisa dihitung sebagai add-on dalam rate card TikTok.

Dengan mencantumkan layanan tambahan, brand dapat melihat transparansi harga dan mempermudah mereka dalam cek rate card TikTok.

8. Evaluasi Berkala

Terakhir, selalu lakukan evaluasi terhadap harga dan performa konten Anda. Saat followers bertambah atau engagement meningkat, sesuaikan tarif. Gunakan kalkulator rate card TikTok agar lebih mudah memperkirakan harga baru secara akurat.

Beberapa hal di atas merupakan salah satu strategi jangka panjang agar rate card influencer pemula tetap kompetitif di pasaran.

Contoh Rate Card TikTok Pemula

Ilustrasi influencer

Ilustrasi Vloger. FOTO/iStockphoto

Untuk memberikan gambaran yang lebih realistis dan profesional, berikut ini adalah contoh rate card TikTok pemula yang bisa dijadikan referensi oleh kreator baru:

Agnes Salsabila

Fulltime Mom & TikTok Content Creator

Tentang Saya

Saya adalah content creator yang fokus membuat video seputar parenting, tips rumah tangga, dan review produk ibu & anak. Konten saya mengedepankan keaslian, kejujuran, dan keterlibatan aktif dengan audiens.

Audiens TikTok

  • Niche: Parenting, Lifestyle, Review Produk
  • Followers: 8.500
  • Average Reach (per video): 6.000–9.000
  • Impressions: 12.000+ per minggu
  • Engagement Rate: 6.8%
  • Jenis Kelamin Audiens: 87% perempuan, 13% laki-laki
  • Usia Dominan Audiens: 25–34 tahun
Services & Rates

1. Video Unboxing Produk

  • Durasi: 60 detik
  • Tarif: Rp200.000
2. Video Review Produk

  • Durasi: 30–60 detik
  • Tarif: Rp150.000
3. TikTok Live Review

  • Durasi: 30 menit
  • Tarif: Rp400.000
4. Paket 3 Konten (Review/Unboxing)

  • Durasi: Variatif
  • Tarif: Rp500.000
5. Add-on: Upload ke Instagram Story

  • Durasi: -
  • Tambahan Tarif: +Rp50.000
6. Hak Cipta Penuh (Buyout)

  • Durasi: -
  • Tambahan Tarif: +Rp100.000

Previous Collaborations

  • Mom & Baby Organic
  • MainanEdu.ID
  • SGM Eksplor
Terms & Conditions

  • Brief dan produk harus dikirim minimal H-5 sebelum publikasi.
  • Harga dapat berubah tergantung kompleksitas konten.
  • Hak cipta default dimiliki creator, kecuali dilakukan pembelian lisensi oleh brand.
  • Revisi maksimal 1x untuk video sebelum diunggah.
  • Pembayaran dilakukan 50% di awal, 50% setelah konten tayang.
Format seperti ini dapat memudahkan brand untuk cek rate card TikTok secara keseluruhan, mulai dari data audiens hingga tarif per layanan. Hal ini juga mencerminkan kredibilitas dan kesiapan kreator dalam bekerja sama secara profesional.

Cara dan Tools Menghitung RateCardCreatorTikTok

Bagi para kreator yang baru memulai karier di TikTok, membuat rate card bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang bingung menentukan harga yang tepat, takut terlalu murah atau malah terlalu mahal.

Padahal, memiliki rate card TikTok pemula yang jelas dan terstruktur dapat meningkatkan profesionalitas serta memudahkan brand dalam proses kerja sama. Sebagai referensi, berikut ini adalah contoh format rate card influencer pemula:

1. Video Review Produk (durasi 30 detik): Untuk konten review sederhana yang direkam secara mandiri tanpa tim produksi, tarif yang wajar untuk pemula dengan followers 5.000–10.000 dan engagement rate 5–7% adalah sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000. Ini termasuk proses pengambilan video, caption singkat, dan tag akun brand.

2. Konten Unboxing (durasi 60 detik): Jenis konten ini membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dan properti, sehingga bisa diberi tarif antara Rp200.000–Rp250.000. Rate card TikTok ini cocok digunakan jika produk dikirim langsung oleh brand kepada kreator untuk diperlihatkan dalam video.

3. Live Streaming (30 menit): Untuk sesi live yang dilakukan khusus untuk brand, misalnya memperkenalkan produk atau menjawab pertanyaan audiens, kreator pemula bisa mematok tarif mulai dari Rp400.000. Live bisa meningkatkan interaksi dan memberikan brand exposure secara real-time.

4. Paket Konten Eksklusif + Hak Cipta Penuh: Bila brand menginginkan hak penuh atas video (boleh digunakan ulang di iklan atau platform lain), maka tarif konten bisa dinaikkan menjadi sekitar Rp300.000–Rp350.000 per video. Ini wajib dicantumkan secara eksplisit dalam rate card TikTok untuk menghindari kesalahpahaman.

5. Paket Bundling (3 konten + IG Story): Untuk menaikkan value, kreator bisa menawarkan paket bundling. Misalnya, 3 video TikTok + 2 story Instagram seharga Rp500.000–Rp600.000. Ini memberi nilai tambah sekaligus meningkatkan peluang kerjasama jangka panjang.

Ilustrasi Influencer

Ilustrasi influencer. Getty Images/iStockphoto

Jika Anda masih bingung menentukan rate card TikTok, kini tersedia beberapa tools untuk menghitung rate card TikTok yang bisa digunakan untuk memperkirakan nilai konten secara lebih objektif.

Dengan bantuan tools ini, kreator dapat mengetahui nilai pasar dari akun mereka berdasarkan data yang real-time.

Berikut beberapa tools yang bisa digunakan untuk menghitung rate card TikTok pemula:

1. KOL.ID – Influencer Marketing Platform Lokal

KOL.ID adalah platform asal Indonesia yang sangat cocok digunakan oleh creator lokal. Di dalamnya terdapat fitur untuk cek rate card TikTok, melihat analisis akun, dan bahkan mencari peluang kerja sama brand.

Langkah-langkah menggunakan KOL.ID untuk menghitung rate card TikTok:

  1. Buka situs resmi KOL.ID di https://kol.id/.
  2. Klik menu "For KOL" dan pilih fitur "Buat Rate Card".
  3. Login atau daftar akun terlebih dahulu jika belum punya.
  4. Masukkan username TikTok Anda di kolom pencarian.
  5. Sistem akan menampilkan: jumlah followers, engagement rate, rata-rata views dan like.
  6. Estimasi tarif per konten (rate card TikTok) berdasarkan data tersebut. Anda juga bisa menyesuaikan estimasi harga dengan mengubah parameter konten seperti durasi video atau format kolaborasi.
  7. Simpan hasilnya sebagai referensi saat menyusun rate card Anda sendiri.

2. Slice.id – Kalkulator Engagement Rate TikTok

Slice.id adalah platform lokal yang menawarkan kalkulator engagement rate TikTok gratis. Meskipun fokus utamanya adalah menghitung engagement rate, data ini sangat berguna sebagai dasar dalam menentukan rate card TikTok Anda.

Langkah-langkah Menggunakan Slice.id:

  1. Akses Slice.id TikTok Engagement Calculator.
  2. Buat akun terlebih dahulu dengan memilih sebagai kreator.
  3. Masukkan username TikTok Anda pada kolom yang tersedia.
  4. Sistem akan menampilkan: jumlah followers, rata-rata likes, komentar, dan views per postingan, serta engagement rate dalam persentase.
  5. Gunakan data engagement rate ini untuk memperkirakan tarif yang sesuai. Sebagai contoh, kreator dengan engagement rate tinggi biasanya dapat menetapkan tarif yang lebih tinggi untuk konten mereka.
Slice.id juga menyediakan fitur tambahan seperti manajemen kampanye influencer dan laporan performa, yang dapat membantu dalam mengelola kolaborasi dengan brand.

Menentukan dan menghitung rate card TikTok dengan tepat adalah langkah penting bagi setiap kreator, terutama bagi yang baru memulai karier sebagai influencer. Dengan memahami elemen-elemen kunci seperti engagement rate, jenis layanan, dan tools lokal yang tersedia, kreator bisa lebih percaya diri dalam menawarkan jasa kepada brand.

Gunakan contoh dan panduan yang telah dibahas sebagai acuan untuk menyusun rate card TikTok pemula yang profesional, kompetitif, dan sesuai dengan nilai karya Anda.

Baca juga artikel terkait TIKTOK atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Byte
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani