Menuju konten utama

Cara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Sekolah

Hari Kesaktian Pancasila 2024 jatuh pada tanggal 1 Oktober. Simak contoh cara memperingati di sekolah.

Cara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Sekolah
Peserta mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di areal Monumen Korban Keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Pemkab Madiun menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di lokasi tersebut untuk mengenang sekaligus sebagai refleksi peristiwa pembantaian 1948. ANTARA FOTO/Siswowidodo/kye/16

tirto.id - Berbagai macam acara diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024. Cara memperingati di sekolah di antaranya seperti upacara bendera, diskusi, hingga menggelar lomba cerdas cermat dengan tema Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada tanggal 1 Oktober setiap tahun. Penetapan dilalukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila lahir sebagai respons atas Gerakan 30 September (G30S/PKI). Peristiwa ini terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965. Tragedi G30S/PKI berawal dari konflik ideologi. PKI diisukan ingin menggulingkan Presiden Soekarno dan mengganti Pancasila dengan paham komunisme.

PKI berusaha menghilangkan para perwira TNI yang dianggap menghalangi ambisi. Mereka berdalih terjadi penurunan kondisi kesehatan Soekarno hingga memicu perebutan kekuasaan.

Dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI), tujuh perwira TNI AD menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Para korban kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Peristiwa ini juga menjadi titik balik sejarah Indonesia dengan munculnya masa orde baru (orba) menggantikan orde lama (orla). Pemerintahan Soeharto memperluas makna Hari Kesaktian Pancasila. Awalnya hanya untuk TNI AD menjadi hari nasional yang perlu diingat seluruh rakyat Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya bertujuan untuk mengenang para korban tragedi Gerakan 30 September (G30S/PKI). Tetapi juga mempertebal keyakinan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyatukan bangsa.

Cara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan pelbagai cara. Semisal melaksanakan upacara bendera, lomba-lomba, diskusi dan seminar, hingga menonton film sejarah berkaitan dengan G30S/PKI.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat belajar menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta menerapkan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa cara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di sekolah:

1. Upacara Bendera

Salah satu cara memperingati Hari Kesaktian Pancasila adalah mengadakan upacara bendera. Selain menyanyikan lagu "Indonesia Raya", lagu wajib nasional lain yang bisa dibawakan selama upacara adalah "Garuda Pancasila" agar sesuai dengan peringatan.

Selain itu, pembacaan Pancasila serta teks UUD 1945 dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar negara dan hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Pembacaan Ikrar Pancasila

Seluruh siswa dan guru dapat bersama-sama membaca Ikrar Pancasila sebagai bagian dari upacara atau kegiatan khusus lain. Tujuan utama adalah memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta menanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Lomba Cerdas Cermat Pancasila

Sekolah bisa menyelenggarakan lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah Pancasila, nilai-nilai kebangsaan, dan tokoh-tokoh nasional.

Lomba cerdas cermat tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Selain itu, melatih keinginan siswa untuk bersaing dan meningkatkan pemahaman siswa dalam mendalami pentingnya Pancasila.

4. Nonton Bareng Film Sejarah

Berikutnya, kegiatan nonton bareng film sejarah berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI atau film perjuangan nasional juga bisa menjadi pilihan. Ini merupakan cara agar siswa dapat mengenal lebih jauh salah satu peristiwa penting dalam tonggak sejarah Indonesia.

5. Diskusi atau Seminar

Cara memperingati Hari Kesaktian Pancasila selanjutnya adalah mengadakan diskusi, seminar, atau talk show dengan tema yang sesuai. Misalnya “Pancasila sebagai Ideologi Bangsa”.

Kegiatan melibatkan siswa, guru, serta tokoh masyarakat. Peserta bersama-sama mendalami makna Pancasila sebagai ideologi negara.

PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DIDAERAH

Pelajar peserta upacara melakukan penghormatan pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (1/10/2019). ANTARA FOTO/Rahmad/pd.

6. Lomba Poster dan Pidato

Lomba poster atau pidato tema Pancasila juga menjadi alternatif kegiatan yang mengasah kreativitas serta minat dan bakat siswa.

Dalam lomba ini, siswa mengekspresikan ide-ide tentang makna Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Menulis Esai

Selain lomba poster, sekolah juga bisa mengadakan lomba penulisan esai. Esai siswa mengeksplorasi makna Pancasila dalam kehidupan atau bagaimana nilai-nilai Pancasila bisa memperkuat persatuan bangsa.

8. Dekorasi Kelas

Untuk memeriahkan suasana, sekolah mengadakan lomba menghias kelas dengan tema Pancasila melalui simbol Pancasila, bendera merah putih, hingga pahlawan nasional.

Agar siswa semakin lebih semangat, kelas dengan dekorasi terbaik akan memenangkan hadiah yang tentunya bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar.

9. Bakti Sosial

Kegiatan bakti sosial seperti membersihkan lingkungan sekolah atau membantu masyarakat sekitar adalah cara lain memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Melalui kegiatan ini, siswa diajak menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan kepedulian sosial dalam kehidupan nyata.

10. Pembacaan Puisi atau Pentas Seni

Sekolah juga bisa mengadakan acara pembacaan puisi, drama, atau pentas seni bertema nasionalisme dan Pancasila.

Lomba bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat semangat kebangsaan, dan menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Baca juga artikel terkait HARI KESAKTIAN PANCASILA atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani