tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, menanggapi soal pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang disebut sepi pendaftar. Ia mengklaim masyarakat masih memiliki kepercayaan tinggi kepada KPK.
Ghufron menceritakan pengalamannya lima tahun lalu ketika pendaftaran capim di buka. Menurutnya, saat itu juga sepi peminat.
"Pengalaman saya di 2019, sekitar Mei sudah diumumkan. Saat itu [dari awal] sampai akhir sepi, bahkan ada perpanjangan sampai dua minggu,” ujarnya kepada wartawan,di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (3/7/2024).
Ia menambahkan, saat itu diadakan perpanjangan waktu selama dua minggu dan barulah mulai terkumpul para pendaftar capim, sekitar 400 orang yang lolos secara administrasi.
"Kemudian itu diseleksi secara administrasi, masuk sekitar 300-an," lanjut Ghrufron.
Ia optimistis yang mendaftar sebagai calon Pimpinan KPK adalah orang-orang terbaik.
"Sekali lagi saya tentu masih optimistis masyarakat percaya dan berharap putra putri terbaik bangsa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai Pimpinan KPK," ucapnya.
"Karena kami yakin KPK, walaupun teman-teman rasakan [berada] di titik hadir, titik terendah kepercayaan ataupun kewibawaan dan dedikasinya, tapi kami yakin KPK sesungguhnya masih dipercaya dan diharapkan," lanjut Ghufron.
Menurutnya, pada tahun 2024 KPK sudah mendapat laporan dari masyarakat sebanyak enam ribu lebih.
Maka itu, menurut Ghufron, kepercayaan masyarakat masih tinggi, dan KPK berharap terus kritik dan penilaian dari masyarakat.
Sebelumnya, Pansel Capim dan Dewas KPK mengungkapkan bahwa 318 orang telah membuat akun pendaftaran, dan 26 di antaranya sudah mengunggah dokumen per 1 Juli 2024.
Dari 26 orang yang sudah mengunggah dokumen, 10 di antaranya pendaftar capim KPK dan 16 pendaftar calon Dewas KPK.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Irfan Teguh Pribadi