tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, klaim calon legislatif (caleg) dari PKB mengeluarkan biaya paling kecil bila dibandingkan dengan partai politik lain pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kendati demikian, PKB tetap berhasil meraih posisi keempat di Pileg 2024 dengan memperoleh suara sah sebanyak 16.115.655 atau 10,62 persen.
“Dengan modal apa adanya, saya ingin sampaikan, insyaallah celeg-caleg PKB itu caleg dengan biaya termurah dibanding caleg-caleg yang lainnya," kata Cak Imin dalam sambutannya pada pembukaan acara Mukernas ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (25/8/2024) malam.
Cak Imin menyadari caleg yang terpilih itu hasil perjuangan sendiri. Ia berkelakar bahwa caleg-caleg yang terpilih itu pasti meninggalkan utang bahkan menggadaikan SK lima tahun lalu.
“Saya tahu banyak yang meninggalkan utang di sana-sini. Saya tahu ada yang sudah menggadaikan SK 5 tahun yang lalu, sampai hari ini belum lunas juga, saya tahu," tutur Cak Imin.
Cak Imin mengatakan dirinya sudah menitipkan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merevisi Perpres 33 tentang Standar Harga Satuan Regional, yang meliputi satuan biaya: honorarium, perjalanan dinas dalam negeri, rapat/pertemuan di dalam dan di luar kantor, pengadaan kendaraan dinas, dan biaya pemeliharaan.
“Sudah saya titipkan kepada Pak Prabowo. DPRD ini makhluk paling kasihan sedunia. Insyaallah revisi Perpres 33 dituntaskan. Tepuk tangan yang keras menunjukan kemiskinan saudara-saudara," tukas Cak Imin.
Muktamar PKB ini digelar pada 24 hingga 25 Agustus 2024, di Bali. Sejumlah agenda strategis yang dirumuskan dalam forum tertinggi partai tersebut.
Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan, Muktamar PKB ini akan memutuskan secara kelembagaan posisi PKB terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran.
”Walaupun secara informal dalam berbagai forum, ketua umum Gus Muhaimin sudah menyampaikan PKB menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto,” kata Huda.
Muktamar PKB tersebut diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB di seluruh Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz