Menuju konten utama

Bisnis Mobil Bekas, Toyota Caplok 40% Saham Milik Astra Grup

Toyota resmi masuk ke bisnis mobil bekas melalui OLX.co.id dan OLXmobbi usai akuisisi saham milik Astra Digital Mobil.

Bisnis Mobil Bekas, Toyota Caplok 40% Saham Milik Astra Grup
Olxmobbi. foto/https://www.astra.co.id/

tirto.id - Toyota Motor Asia (Singapore) Pte. Ltd. (TMA) remi mengakuisisi 40 persen saham baru dan saham existing milik PT Astra Digital Mobil (ADMO), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai total 120 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun. Lewat akuisisi ini, maka Toyota resmi masuk ke bisnis mobil bekas melalui OLX.co.id dan OLXmobbi.

“Astra dan Toyota memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kolaborasi di bisnis mobil bekas (used car) di Indonesia melalui kemitraan di PT Astra Digital Mobil (ADMO),” ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (8/5/2025).

Aksi korporasi ini diklaim untuk memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kolaborasi di bisnis mobil bekas (used car) di Indonesia melalui kemitraan di PT Astra Digital Mobil (ADMO). Setelah transaksi ini terjadi, Astra melalui PT Astra Digital Internasional (ADI) tetap memiliki kontrol atas ADMO dengan kepemilikan saham sebesar 60 persen.

“ADMO memiliki OLX.co.id dan OLXmobbi, melalui anak perusahaannya. OLX.co.id merupakan salah satu platform iklan baris digital terbesar untuk jual beli barang bekas dan jasa di Indonesia,” ujar Djony.

Djony menjelaskan OLXmobbi merupakan bisnis mobil bekas yang menggunakan model online-to-offline, yang memiliki lebih dari 30 store dan inspection center yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia. Dia pun meyakini kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk berinovasi, memberikan aksesibilitas dan solusi mobilitas terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

“Kami secara terus menerus melakukan optimalisasi terhadap bisnis inti kami dan sekaligus aktif berinvestasi pada bisnis yang memiliki skala yang dapat ditingkatkan dan peluang pertumbuhan yang tinggi,” kata Djony.

Menurutnya, pasar mobil bekas di Indonesia sebagian besar masih terfragmentasi, sehingga memiliki potensi besar untuk menciptakan nilai dalam skala yang juga besar. “Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk berinovasi, memberikan aksesibilitas dan solusi mobilitas terpercaya bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer Toyota Motor Asia, Hao Quoc Tien, mengklaim Astra merupakan mitra terpercaya dan mitra lama perusahaanya. Bisnis mobil bekas dan mobilitas memungkinkan Toyota memperluas jangkauan dalam mewujudkan visinya.

Kolaborasi ini juga menambah tonggak sejarah dalam kemitraan yang terus berlanjut antara Astra dan Toyota. “Kami yakin bahwa kami dapat melanjutkan komitmen yang sudah dijalankan selama lebih dari 50 tahun untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui kemitraan ini,” ujar Hao.

Menurut Hao, dengan memanfaatkan ekosistem otomotif Grup Astra yang komprehensif serta teknologi dan jaringan luas yang dimiliki oleh Toyota, ADMO dapat memodernisasi sektor mobil bekas dan memperluas akses untuk pelanggan di Indonesia dalam mendapatkan kendaraan berkualitas, layanan pembiayaan, asuransi dan layanan purna jual di seluruh Indonesia.​

“Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Astra dan Toyota, dalam memudahkan pelanggan membeli kendaraan baru dan bekas melalui program trade-in,” kata Hao.

Baca juga artikel terkait ASTRA atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Insider
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Dwi Aditya Putra