Menuju konten utama

Bintik Merah di Payudara: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Bintik payudara, meskipun terkesan remeh, mesti diperhatikan dan diperiksakan ke dokter. Hal tersebut berpotensi menjadi gejala kanker. Baca di sini.

Bintik Merah di Payudara: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Ilustrasi pemeriksaan bintik merah di payudara. Foto/iStock

tirto.id - Bintik merah di payudara merupakan masalah yang terbilang cukup sering dialami para perempuan. Bintik di payudara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, iritasi kulit, atau kondisi medis tertentu.

Salah satu cara menghilangkan bintik merah di payudara ialah menghindari hal-hal yang dapat memperparah kondisi tersebut. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan payudara untuk menghindari terjadinya berbagai penyakit berbahaya.

Apabila bintik merah di payudara tak kunjung sembuh, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Dokter dapat merekomendasikan penggunaan krim atau salep yang sesuai, termasuk antibiotik jika terdapat infeksi.

Lantas, apa sebenarnya penyebab terjadinya bintik merah di payudara? Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan berikut yang membahas tentang penyebab muncul bintik merah di payudara serta cara menghilangkan bintik merah di payudara.

Penyebab Timbulnya Bintik Merah Pada Payudara

Penyebab munculnya bintik merah pada payudara cukup bervariasi, dari infeksi hingga kondisi kulit tertentu. Infeksi seperti mastitis sering terjadi pada wanita yang menyusui. Hal tersebut dapat disebabkan oleh penahanan ASI di dalam payudara atau penetrasi bakteri melalui puting susu yang rusak.

Lebih lanjut dijelaskan dalam artikel “Why Do I Have Rash on My Breast?” (2023) oleh Stephanie Booth dalam situs WebMB, muncul bintik merah di payudara juga dapat disebabkan oleh biduran, psoriasi, cacar, kudis, dan lainnya. Berikut uraian singkat mengenai penyebab umum bintik di payudara.

1. Biduran

Ruam di payudara atau benjolan gatal di payudara dapat disebabkan oleh alergi yang disebut dengan biduran. Warna benjolan akibat biduran dapat menimbulkan warna merah pada kulit.

2. Psoriasis

Psoriasis menyebabkan bercak kulit bersisik dan gatal. Biasanya muncul ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik.

3. Kudis

Kudis disebabkan oleh gigitan tungau gatal manusia. Gigitannya membentuk garis kecil atau benjolan pada kulit dan sangat gatal, terutama di malam hari.

4. Cacar

Cacar muncul dapat bentuk luka lepuh yang menyakitkan dan gatal. Cacar disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

5. Intertrigo

Intertrigo terjadi ketika kulit di bawah payudara bergesekan terlalu banyak, menjebak kelembaban dan menciptakan gesekan. Hal ini bisa menyebabkan ruam berbau dengan kulit yang membengkak dan gatal.

6. Eksim puting

Eksim pada puting payudara menyebabkan ruam di sekitar puting menjadi kering dan bersisik. Eksis umumnya terjadi pada wanita setelah melahirkan.

7. Acanthosis nigricans

Acanthosis nigricans merupakan kondisi langka yang menyebabkan bintik-bintik hitam atau coklat di bawah payudara terasa kasar. Kondisi demikian bisa menjadi tanda pra-diabetes.

8. Ruam panas di bawah payudara

Ruam panas di bawah payudara terjadi ketika keringat bertahan lama di kulit atau kelenjar keringat tersumbat. Bisa menyebabkan ruam yang terasa perih, gatal, dan sedikit sakit.

Selain itu, masih dalam artikel yang sama juga dijelaskan terdapat penyebab yang kurang umum dari ruam di payudara, yakni terjadinya kanker. Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara inflamasi, dapat menimbulkan gejala mirip ruam pada payudara.

Gejala kanker tersebut meliputi penumpukan cairan, ruam yang mirip dengan gigitan serangga, gatal yang tidak hilang, dan pembengkakan pada payudara. Gejala lainnya ialah perubahan warna kulit, perubahan ukuran payudara, serta pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat payudara.

Kapan Harus ke Dokter Saat Ada Bintik Merah di Payudara?

Apabila bintik merah di payudara terus muncul dan tidak menghilang dalam beberapa minggu, disertai dengan gejala seperti nyeri, pembengkakan, atau perubahan bentuk payudara, Anda harus segera berkonsultasi dengan layanan kesehatan terdekat.

Dikutip dari artikel “Red Spot on Breast: Pimple, Bug Bite, or Sign of Cancer?” (2023) oleh Ann Pietrangelo dalam situs healthline, Anda harus rutin memeriksakan kondisi kesehatan, terutama jika ada riwayat pribadi atau keluarga terkait kanker payudara. Meski bukan gejala umum dari kanker payudara, bintik merah di payudara bisa juga menjadi tanda kanker payudara.

Oleh karena itu, bila merasa cemas dengan keberadaan bintik merah di payudara juga diharapkan untuk memastikan kondisinya ke dokter. Dengan berkonsultasi pada dokter, Anda akan mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Cara Menghilangkan Bintik Merah di Payudara

Dilansir WebMD, cara menghilangkan bintik merah di payudara dapat dilakukan dengan menemui dokter. Telah dijelaskan sebelumnya, Anda mesti segera menemui dokter bila bintik merah pada payudara tak kunjung sembuh. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab ruam dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat. Lebih lanjut, berikut beberapa cara menghilangkan bintik merah di payudara.

1. Gunakan krim yang sesuai

Beberapa jenis ruam sederhana dapat hilang dengan cepat jika diobati menggunakan krim atau salep. Obat tersebut dapat langsung dioleskan pada kulit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.

2. Konsumsi obat sesuai resep dokter

Jika bintik merah disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik. Penting untuk mengonsumsi obat sesuai dosis dan durasi yang direkomendasikan dokter, meskipun gejala Anda mulai membaik.

3. Jaga kebersihan dan kesehatan payudara

Lakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan payudara. Mandilah secara teratur dan gunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman.

4. Ikuti saran dokter

Ikuti petunjuk dan saran yang diberikan oleh dokter secara cermat. Jika dokter merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti mamografi atau biopsi, pastikan menjalankannya sesuai dengan petunjuk.

5. Istirahat dan konsumsi cukup cairan

Istirahat yang cukup dan konsumsi cukup cairan dapat membantu tubuh dalam proses penyembuhan dan melawan infeksi.

6. Hindari faktor pemicu

Identifikasi dan hindari faktor pemicu yang dapat memperburuk kondisi ruam pada payudara, seperti alergen atau bahan iritasi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin