Menuju konten utama

Bincang Bansos dengan Prabowo, Gus Ipul Beri Sinyal Jadi Mensos

Usai bertemu Prabowo Subianto, Saifullah Yusuf mengaku diminta untuk mengurus data penerima bansos agar tepat sasaran.

Bincang Bansos dengan Prabowo, Gus Ipul Beri Sinyal Jadi Mensos
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan keterangan pers terkait kondisi para korban kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) yang dilakukan oleh ketua yayasan dan pengasuh Panti Asuhan Darussalam An Nur di Rumah Perlindungan Sosial Dinsos Kota Tangerang, Neglasari, Banten, Selasa (8/10/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, mengaku siap membantu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan pemerintahannya.

Hal ini dinyatakan Gus Ipul dan Pigai usai keduanya menemui Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Gus Ipul mengaku telah diminta membantu Prabowo dari jauh-jauh hari. Atas permintaan tersebut, Sekretaris Jenderal PBNU itu mengaku siap membantu Prabowo.

"Ini kan sebelumnya diminta saya ya. Jauh memang diminta untuk siap enggak? Gitu. Siap gimana, siap saja. Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo. Di mana saja, siap," ucap Gus Ipul.

Meski demikian, Gus Ipul masih enggan membocorkan posisi menteri atau kepala lembaga apa yang akan diisinya nanti. Namun, dalam pembahasan bersama Prabowo, Gus Ipul mengaku diminta mengurus data penerima bantuan sosial (bansos).

Katanya, penyaluran bansos harus lebih tepat sasaran. Dengan demikian, program pemerintah bakal lebih tertata dengan baik.

"Intinya dia berharap data-data, baik untuk kepentingan bansos atau kepentingan-kepentingan yang lain itu harus akurat, harus valid. Sehingga nanti program pemerintah itu tepat sasaran dan diharapkan nanti benar-benar terwujud satu data," ucap Ipul.

Prabowo panggil sejumlah tokoh ke Kertanegara

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kiri) menyambut kedatangan pegiat HAM Natalius Pigai di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan ke kediaman pribadinya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr

Sementara itu, Natalius Pigai mengaku diminta bantuan oleh Prabowo, tapi tak diperkenankan membocorkan maksud bantuan tersebut.

"Kalau bantu iya, tapi kan tidak boleh saya ngomong. Sebelum Bapak [Prabowo] ngomong, sampaikan kepada publik, menyebut nama, tidak boleh, tapi saya membantu, membantu bisa di mana aja," ucapnya usai menemui Prabowo.

Menurut Natalius Pigai, bersama Prabowo membincangkan soal kebangsaan. Ditanya soal apakah akan menjadi Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai enggan mengiyakan.

"Saya tidak punya kewenangan untuk bicara itu," kata dia.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto