Berapa Gaji Karyawan MBG? Yuk Cari Tahu Informasinya di sini

tirto.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi generasi muda sekaligus membuka prospek lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

MBG merupakan program nasional yang bertujuan menciptakan generasi emas yang sehat dan berkualitas melalui penyediaan makanan bergizi dan seimbang. Program ini telah resmi berjalan secara serentak pada 6 Januari 2025 dengan sasaran utama anak dibawah 5 tahun, siswa di semua jenjang pendidikan, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Pelaksanaan program MBG berada dibawah koordinasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Unit ini bertanggung jawab dalam penyediaan, pengolahan, dan pendistribusian makanan bergizi.

Lantas, berapa gaji karyawan MBG? simak informasinya berikut ini.

Siapa yang Mengatur MBG?

Program MBG diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Regulasi ini menjadi dasar penyelenggara program, yang melibatkan berbagai instansi pemerintah. Mulai dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, hingga pemerintah daerah.

Pada implementasinya, BGN membentuk unit SPPG yang berfokus pada peningkatan status gizi masyarakat dengan cara menyajikan serta mendistribusikan makanan bergizi kepada penerima MBG.

Selain itu, SPPG juga berperan dalam memberikan edukasi gizi seimbang, melakukan pendampingan gizi untuk anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan, serta menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia.

Pada setiap dapur MBG, terdapat berbagai posisi pekerjaan dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Diantaranya Koordinator program, kepala dapur, ahli gizi, dan tenaga pendukung.

Berapa Gaji Karyawan MBG?

Kehadiran MBG membuka peluang kerja bagi masyarakat, terutama di lingkungan sekitar lokasi pelaksanaan program. Tenaga dapur MBG umumnya diisi oleh warga lokal, sukarelawan, hingga ibu rumah tangga.

Jumlah tenaga kerja dan besaran gaji yang diterima setiap unit SPPG berbeda-beda, tergantung pada Upah Minimum Regional (UMR) serta kebutuhan karyawan di masing-masing daerah.

Hingga kini, belum ada aturan resmi yang mengatur besaran gaji karyawan MBG. Rata-rata tenaga dapur MBG menerima upah sekitar Rp2 juta per bulan. Sementara itu, Kepala dapur SPPG cenderung mendapatkan upah lebih besar yaitu sekitar Rp6,4 juta per bulan.

Selain gaji pokok, seluruh karyawan MBG juga memperoleh perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, tanpa potongan dari upah mereka.

Berikut merupakan kisaran gaji karyawan SPPG berdasarkan posisi pekerjaannya:

• Kepala Dapur SPPG: Rp6.400.000 per bulan
• Tenaga Lapangan: Rp2.500.000 – Rp4.500.000 per bulan
• Ahli Gizi: Rp3.500.000 – Rp6.000.000 per bulan
• Koordinator Program: Rp5.000.000 – Rp8.000.000 per bulan

Dengan hadirnya MBG, pemerintah tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif melalui penciptaan lapangan kerja baru di seluruh wilayah Indonesia.

Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai Makan Bergizi Gratis atau bacaan sejenis bisa klik tautan yang ada di bawah ini:

Link Artikel tentang Makan Bergizi Gratis