Menuju konten utama

Benarkah Ada Korban Jiwa usai PSIM vs Persib? Ini Kata Polisi

Kabar adanya korban meninggal dunia usai laga PSIM vs Persib pada Minggu (24/8), dikonfirmasi polisi merupakan hoax. Simak berita kericuhan antarsuporter.

Benarkah Ada Korban Jiwa usai PSIM vs Persib? Ini Kata Polisi
Ilustrasi kericuhan. foto/istockphoto

tirto.id - Kericuhan mewarnai berakhirnya laga PSIM Jogja vs Persib Bandung yang dimainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (24/8/2025) sore. Muncul kabar, ketegangan yang terjadi di malam harinya itu menimbulkan korban jiwa. Namun Polda DIY membantah kabar tersebut.

Sebelumnya, duel PSIM vs Persib terjadi dalam lanjutan pekan ke-3 Super League 2025/2026. Laga Laskar Mataram vs Maung Bandung ini berakhir sama kuat 1-1. Masing-masing, gol PSIM dicetak Ze Valente (64’), sedangkan Persib menyamakan skor melalui penalti Patricio Matricardi (90+).

Setelah laga berakhir, kedua suporter terlibat ketegangan. Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY melalui akun Instagramnya, melaporkan keributan itu terjadi setidaknya hingga Minggu pukul 23.00 WIB di sejumlah ruas jalan Kota Yogyakarta.

“Situasi tersebut sempat menimbulkan kericuhan dan berpotensi mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat sekitar,” tulis akun @geganajogja, Senin (25/8/2025).

Polisi setempat lantas mengamankan, mengawal, serta memulangkan para suporter ke daerahnya masing-masing. Polisi juga melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi kericuhan susulan.

Penjelasan Polisi soal Kabar Suporter Meninggal Dunia usai PSIM vs Persib 2025

Kericuhan usai laga PSIM Jogja vs Persib Bandung pada Minggu (24/8/2025) dikabarkan mengakibatkan korban jiwa. Namun kabar ini dibantah Polda DIY pada Senin (25/8/2025). Kepolisian setempat memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Sebelumnya, narasi ini berkembang di media sosial, seperti X (Twitter). Hingga berita ini ditulis, Polda DIY belum melaporkan adanya korban tewas akibat kericuhan antar-suporter usai laga PSIM vs Persib.

“Beredar narasi yang menyebutkan adanya korban meninggal dari kericuhan di Kota Yogyakarta pasca-pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung kami pastikan adalah hoax,” tulis Polda Jogja pada Senin (25/8/2025).

Kericuhan memang terjadi dalam duel tersebut, seperti dikonfirmasi Polda DIY dan jajarannya melalui media sosial. Sementara, beberapa titik kericuhan itu seperti di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Kericuhan ini juga mengakibatkan sebuah bus mengalami kerusakan.

Melalui pantauan CCTV pada Minggu pukul 23.10 WIB, para suporter juga terpantau memadati area Ngabean, Yogyakarta. Situasi berangsur kondusif menjelang Senin dini hari. Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY turut menerjunkan personelnya guna meredam situasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk senantiasa mengedepankan sikap saling menghargai dalam mendukung tim kebanggan masing-masing. Mari bersama-sama menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib di wilayah Yogyakarta,” tulis Polda DIY pada Senin.

Polresta Yogyakarta mengungkapkan beberapa orang mengalami luka di kepala hingga lecet. Polresta Yogyakarta hingga Senin pagi, masih memulangkan ratusan suporter, seperti dikonfirmasi Pejabat Sementara (Ps) Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi.

"Penonton 177 orang yang dari pagi di sini sudah diberangkatkan ke Bandung," ujarnya pada Senin.

Sedangkan, setidaknya 15 orang orang juga dipulangkan setelah diamankan di Mako Brimob Polda DIY, Yogyakarta, usai kericuhan pecah. Mereka dipulangkan pada Senin pagi.

"Ada yang naik bus, ada yang naik kereta," kata Gandung.

Terlepas dari kericuhan yang terjadi, kelompok suporter PSIM dan Persib sebenarnya sudah menggelar pertemuan sebelum laga berlangsung. PSIM yang diwakili kelompok Brajamusti dan The Maident, serta Persib oleh Viking, sama-sama berkomitmen untuk saling menjaga kondusifitas.

“Pertemuan ini membuat kita saling menjaga, agar persaudaraan kita terjalin tanpa batas. Meski tribun tak mempertemukan kita, persahabatan adalah 'gol' terindah di luar lapangan,” tulis akun Instagram resmi Viking, pada Sabtu (23/8/2025).

Baca juga artikel terkait PERISTIWA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Iswara N Raditya