Menuju konten utama

Bahlil Sebut Investasi Pabrik Petrokimia di Cilegon Capai Rp64 T

Saat pertama kali didirikan, pabrik PT LCI bernilai investasi 3,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Nilai investasi itu meningkat berjalannya waktu.

Bahlil Sebut Investasi Pabrik Petrokimia di Cilegon Capai Rp64 T
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dok/Kementerian ESDM

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut nilai investasi pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, mencapai Rp64 triliun. Hal ini ia nyatakan saat Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik itu pada Kamis (6/11/2025).

Menurut Bahlil, saat pertama kali didirikan, pabrik PT LCI bernilai investasi 3,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Nilai investasi itu meningkat seiring berjalannya waktu.

"Proyek ini memiliki investasi sebesar 3,9 miliar [dolar AS], tapi kelihatannya ada cost of run sehingga naik menjadi 4 miliar [dolar AS]. Kalau dikurs-kan sekarang sudah mencapai kurang lebih sekitar Rp63 triliun-Rp64 triliun," kata Bahlil.

Bahlil mengatakan, pabrik petrokimia juga ada di Malaysia. Namun, pabrik PT LCI di Cilegon diklaim menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara.

Kata dia, konstruksi proyek pabrik PT LCI dimulai pada 2022. Konstruksi proyek tersebut kemudian baru rampung pada 2025. Rampungnya proyek itu disebut merupakan kerja sama antara pihak RI dengan pihak Korea Selatan.

"Proyek ini dirancang untuk menghasilkan 15 jenis produk utama. Di antaranya, etilana, propilena, dan berbagai produk turun lainnya yang menjadi bahan baku penting bagi industri hilir," tutur dia.

"[Misalnya], peralatan medis, karet, sintetis, kabel listrik, bahan kenderaan serta beragam produk manufaktur yang mendukung kebutuhan masyarakat dan dunia industri," lanjut Bahlil.

Ia menambahkan, produksi pabrik PT LCI Cilegon 70 persen bakal dipasarkan di Indonesia. Sementara itu, sebanyak 30 persen produksi pabrik itu akan dipasarkan di luar negeri.

"Dengan pabrik ini, kita tidak lagi mengimpor secara besar-besaran seperti tahun sebelumnya," sebut Bahlil.

Baca juga artikel terkait BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Insider
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Aditya Putra