tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya evakuasi pada tujuh pekerja Freeport yang masih terjebak longsor tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC), Papua Tengah. Namun, evakuasi itu menghadapi tantangan cuaca.
"Sampai dengan hari ini Freeport masih dalam proses persiapan evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu terjadi di underground. Tapi semua aktivitas Feeeport, (aktivitas) produksi dihentikan," kata Bahlil pada wartawan di Kementerian ESDM, Rabu (17/9/2025).
Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno mengatakan bahwa dua Warga Negara Asing (WNA) menjadi korban dari tujuh pekerja yang masih terjebak longsor tambang bawah tanah.
"Ada WNA, satu Chili, satu Afrika Selatan, yang 5 (warga negara) Indonesia. Tapi udah komunikasi sama kedutaan masing-masing, sudah," kata Tri Winarno kepada wartawan saat dikonfirmasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Tri Winarno menjelaskan bahwa proses evakuasi masih terus berjalan, beberapa material yang menutupi akses jalan juga berusaha untuk dikeluarkan. Dia juga menjelaskan bahwa tragedi itu mempengaruhi produksi hingga dihentikan sementara.
"Masih diupayakan ini. Ngeluarin material-material yang nutup (akses jalur). Produksi pasti berdampak. Sementara ini produksi pasti berhenti," ujar Tri Winarno.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































