Menuju konten utama

Bacaan Sayyidul Istigfar & Lirik, Amalan Bulan Rajab Pagi & Sore

Sayyidul istigfar dapat dibaca ketika pagi dan sore hari ketika bulan Rajab. Berikut bacaan Sayyidul istigfar latin dan artinya.

Bacaan Sayyidul Istigfar & Lirik, Amalan Bulan Rajab Pagi & Sore
Ilustras Dzikir. foto/IStockphoto

tirto.id - Bacaan sayyidul istighfar adalah salah satu amalan bulan Rajab yang dapat dilaksanakan di pagi dan sore hari.

Bulan Rajab 1444 H telah dimulai pada Senin, 23 Januari 2023 lalu. Sebagai salah satu bulan haram (waktu suci dan istimewa), umat Islam selayaknya menyambut kedatangannya.

Keistimewaan bulan Rajab dikisahkan dalam Surah At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, [sebagaimana] dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam [bulan yang empat] itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa,” (QS. At-Taubah [9]:36).

Bacaan Sayyidul Istigfar & Liriknya, Amalan Bulan Rajab Pagi dan Sore

Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan mengerjakan beberapa amalan khusus seperti puasa Rajab, salat Rajab, memperbanyak sedekah, memperingati peristiwa Isra dan Mikraj, hingga memperbanyak istigfar.

Membaca istigfar menjadi amalan yang mudah dan dapat dilakukan seorang muslim ketika bulan Rajab. Nabi Muhammad Saw. menganjurkan kepada umatnya untuk tidak melakukan perbuatan dosa ketika bulan haram tersebut. Oleh sebab itu, membaca istigfar menjadi related karena senantiasa membawa pikiran mengingat Allah Swt.

Sayyidul istigfar menjadi salah satu istigfar yang dapat dibaca ketika bulan Rajab. Sayyidul istigfar adalah bacaan istigfar yang paling utama, yang memuat pengakuan nikmat dan dosa kepada Allah Swt. Tidak hanya itu, sayyidul istigfar memuat pengakuan status penciptaan. Dilansir laman NU Online, berikut ini bacaan, lafal Arab-Latin, dan arti sayyidul istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan Latinnya:

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya:

Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar

Sayyidul istigfar dapat dibaca ketika pagi dan sore hari ketika bulan Rajab. Terdapat ganjaran khusus bagi seseorang yang mengamalkan sayyidul istigfar, sebagaimana sebuah hadis nan diriwayatkan Imam Al-Bukhari dari Syaddad bin Aus, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda berikut:

Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayyidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga,”(Kitab Al-Adzkar karangan Imam An-Nawawi).

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani