tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan dapat mengangkut 8,6 juta penumpang, 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang di tahun 2019. Sebelumnya pada tahun 2018 ASDP telah melayani 7,1 juta penumpang, 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang yang dilayani oleh 151 unit kapal di 35 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pencapaian angka produksi penyeberangan selama tahun 2018 menunjukkan performansi yang positif.
"Dengan melihat tren kenaikan penumpang dan kendaraan, dapat diartikan bahwa layanan kapal ferry masih menjadi alternative transportasi penumpang dan logistik yang diminati oleh pengguna jasa," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (16/1/2019).
Di awal tahun 2019, ASDP akan melakukan percepatan untuk mencapai visi perusahaan, yaitu menjadi yang terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Indonesia.
"ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat, ujarnya.
Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan ialah pengembangan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni agar beroperasi secara penuh, termasuk tenant retail, sehingga dapat menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan.
"Pada angkutan Natal dan Tahun Baru lalu, ASDP telah sukses melakukan ujicoba operasional. Kami berharap, pengguna jasa baik yang menyeberang ataupun non menyeberang dapat menikmati pengalaman yang berbeda saat berada di terminal, maupun kapal eksekutif yang berkonsep modern tersebut," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari