Menuju konten utama

Arti Tren Having a Crush is Weird yang Ramai di TikTok

Tren Having a Crush is Weird tengah ramai di TikTok. Tren ini seolah menjadi gerakan yang mendukung kaum jomblo.

Arti Tren Having a Crush is Weird yang Ramai di TikTok
ilustrasi tren tiktok Having a Crush is Weird. FOTO/tirto.id

tirto.id - Tren Having a Crush is Weird tengah ramai jadi bahan perbincangan, terutama para pengguna TikTok. Tren viral ini seolah mengamini kaum-kaum jomblo yang lebih memilih untuk menjalani hidup sendiri, ketimbang harus memperumit keadaan dengan memiliki pasangan atau gebetan.

Seperti diketahui, media sosial seolah tak pernah berhenti memunculkan berbagai tren viral. Layaknya kampanye, tren tersebut biasanya akan mengajak para pengguna lainnya untuk melakukan tindakan atau pemikiran yang sama.

Tak hanya sekedar ajakan belaka, bahkan terdapat tren yang seolah menjadi acuan bahkan kewajiban yang harus dilakukan oleh individu lainnya juga.

Kebanyakan, tren yang muncul di media sosial ini dapat menjadi viral karena tren tersebut dinilai banyak relevansinya atau sesuai dengan apa yang dirasakan maupun dipikirkan oleh pengguna lainnya.

Selain itu, tren medsos ini juga dapat dikatakan sebagai suatu gerakan, ketika terdapat pengguna atau individu yang merasakan hal yang sama, maka tren tersebut akan semakin melebar dan meluas.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, muncul sebuah tren baru yang menarasikan Having a Crush is Weird. Tren ini viral di platform TikTok dimana para penggunanya banyak yang merasakan hal yang sama terhadap narasi yang ada pada trend tersebut.

Lalu, apa sebenarnya tren Having a Crush is Weird ini? Simak penjelasan ringkasnya berikut ini.

Arti Tren Having a Crush is Weird yang Viral di TikTok

Para pengguna TikTok saat ini tengah banyak membanjiri kolom komentar postingan yang berisikan konten tentang Having a Crush is Weird. TikTokers @iniganta juga terlihat ikut meramaikan tren tersebut.

"Having a crush is weird. Masa tiba-tiba bilang kalau ada apa-apa kabarin aku aja yah. Hai hai, damkar kah gue?," tulis TikTokers @Iniganta.

Adapun pengguna lainnya yang berkomentar, "Kamu gak sendirian lagi. Ada aku yang selalu nemenin kamu. Hei mau saingi Tuhan?", dan komentar lainnya yang sama-sama menilai bahwa memiliki gebetan atau orang yang disukai itu akan membuat seseorang tersebut merasa atau menjadi aneh.

Tren Having a Crush is Weird ini dapat diartikan bahwa memiliki gebetan atau orang yang disukai itu aneh. Aneh yang dimaksud pada narasi tersebut mengarah pada hal yang dapat mengubah kepribadian bahkan kehidupan seseorang.

Dalam tren ini banyak pengguna yang menilai bahwa Having a Crush is Weird ini seolah menjadi pembanding dengan Not Having a Crush atau tidak memiliki gebetan alias jomblo, dimana kepribadian ataupun kehidupannya tidak akan berubah hanya karena invidu tertentu.

Perbandingan itu dapat mengarah pada tindakan atau kebiasaan yang dinilai seharusnya tidak dilakukan, atau bahkan jika dilakukan juga bakal dianggap mengganggu atau aneh. Sederhananya, memiliki gebetan atau orang yang disukai itu disebut aneh karena dapat mengubah diri pribadi dan kehidupan.

Perubahan yang dimaksud ini biasanya banyak mengarah pada konotasi negatif, baik itu terhadap kepribadiannya maupun kehidupan dan kebiasaannya.

Sebagai contoh, seseorang yang biasanya hidup sendiri akhirnya terpaksa harus memastikan gebetannya aman baik dari segi pola hidupnya, kesehatannya, bahkan finansialnya. Tak hanya itu, seseorang juga dapat dituntut untuk ada setiap saat untuk gebetannya dengan segala perhatian dan pengertiannya.

Hal tersebut dapat terjadi ketika seseorang memiliki seseorang yang disukai atau gebetan, maka secara naluriah akan berusaha untuk memberikan segala sesuatu dengan sebaik mungkin. Namun, tak jarang hal tersebut justru dapat merubah kepribadian bahkan pola hidupnya.

Adapun demikian, sudut pandang tersebut tidak bisa dikatakan benar sepenuhnya, sebab ada pula yang merasakan bahwa memiliki pasangan atau gebetan sekalipun justru dapat membuat kehidupan seseorang tersebut berubah drastis menjadi jauh lebih baik.

Baca juga artikel terkait TREN TIKTOK atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Imanudin Abdurohman & Dipna Videlia Putsanra