Menuju konten utama

Ara Lanjutkan FLPP: Saya Tak Mau Sok-sokan Buat Program Baru

Maruarar mengaku program FLPP mendapat respons positif dari developer, peminat banyak dan kredit macet rendah.

Ara Lanjutkan FLPP: Saya Tak Mau Sok-sokan Buat Program Baru
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

tirto.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait (Ara), akan melanjutkan program terkait perumahan dan kawasan permukiman yang digagas pemerintahan sebelumnya, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ara beralasan, FLPP menjadi salah satu program dengan hasil positif berdasarkan hasil diskusi dengan sejumlah pihak.

"Dari berbagai pertemuan dengan stakeholder, bank kredit macet rendah, developer happy, peminatnya banyak. Buktinya yang sudah tersedia untuk tanda tangan akad dari konsumen sudah banyak," sebutnya saat rapat bersama DPD RI di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Oleh karena itu, Ara menyebutkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KPKP) hendak melanjutkan program FLPP.

Ia mengakui program tersebut bukan hasil gagasannya. Namun, politikus Partai Gerindra ini mengakui program FLPP telah diterapkan dengan baik. Ara mengaku tidak ingin besar kepala dan membuat program terkait perumahan dan kawasan permukiman lain.

"Saya tahu ini bukan program di jaman kami. Ini mungkin berapa tahun lalu, tapi kalau memang program ini bagus, saya sudah cek bolak-balik, bagus, saya lanjutkan," ucapnya.

"Saya tidak mau sok-sok buat program baru. Kalau ada program yang dulu bagus, ya saya lanjutkan. Saya pikir kita juga harus jadi negarawan, apa yang bagus di masa lalu, kita teruskan," lanjut dia.

Ara mengatakan, program FLPP di kepemimpinannya akan memberikan subisidi rumah untuk 3 juta masyarakat per tahun. Dengan demikian, ia meyakini persoalan terkait permukiman 3 juta masyarakat akan terselesaikan dalam satu tahun.

"Kalau ini disetujui, artinya 3 juta orang itu clear setiap tahun, tahun depan tambah lagi. Kalau secara sistematis anggarannya dipenuhi, kita bisa selesaikan 3 juta ini," tutur Ara.

Baca juga artikel terkait FLPP atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher