Menuju konten utama
Info Kesehatan

Apa Saja Dampak dan Bahaya yang Ditimbulkan Radioaktif?

Apa saja dampak dan bahaya yang ditimbulkan radioaktif? Berikut akan dijelaskan lengkap pada artikel ini.

Apa Saja Dampak dan Bahaya yang Ditimbulkan Radioaktif?
Petugas dari Pengolahan Limbah Radioakti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menunjukkan limbah radioaktif yang sudah diolah dengan cara dibeton di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

tirto.id - Pada Kamis (24/8) 2023, Jepang mulai melepaskan limbah nuklir ke laut di dekat Samudra Pasifik. Limbah nuklir itu berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

Menurut operator PLN Tokyo Electronic Power (Tepco), pelepasan limbah nuklir itu dilakukan sekitar pukul 13.03 waktu setempat. Saat itu, petugas Tepco belum mengidentifikasi adanya gangguan radiasi akibat pembuangan limbah nuklir tersebut.

Selain pihak PLN Tokyo Electronic Power, keamanan dari buangan limbah nuklir itu juga diklaim oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Mereka menyimpulkan, dampak dari buangan limbah nuklir ini terhadap manusia dan lingkungan “dapat diabaikan”.

Mark Foreman, seorang ahli kimia dari Chalmers University of Technology Swedia, juga mengatakan, air radioaktif Fukushima yang dibuang ke laut itu tidak akan membuat lautan menjadi lebih radioaktif. Karena sebelumnya, kondisi lautan, menurut Foreman, juga sudah mengandung radioaktif.

Namun, walaupun pemerintah Jepang dan sejumlah peneliti mengatakan bahwa buangan limbah nuklir itu tidak akan menimbulkan dampak berbahaya, berbagai tentangan dari berbagai pihak terhadap aksi Jepang tersebut terus mengalir.

Lalu, apa saja bahaya radioaktif dalam limbah nuklir yang dibuang Jepang ke laut dekat Samudra Pasifik ini?

Apa Saja Bahaya Radioaktif?

Sebelum mengetahui berbagai bahaya dari radioaktif, Anda perlu tahu pengertian dari radioaktif.

Menurut laman WHO, radioaktif adalah emisi energi berbentuk gelombang elektromagnetik atau partikel subatom yang bergerak.

Radioaktif alami bisa ditemukan di tanah, air, udara, dan di dalam tubuh. Bahkan, setiap hari, Anda Menghirup dan menelan zat-zat radioaktif dari udara, makanan, dan air.

Selain alami, juga ada radioaktif buatan. Yang paling umum berasal dari paparan mesin sinar-X dan radiofarmasi yang digunakan untuk diagnostik atau radioterapi serta perangkat medis lainnya.

Nah, limbah nuklir dari reaktor Fukushima adalah radioaktif buatan yang memiliki sejumlah dampak berbahaya. Berbagai dampaknya, di antaranya, sebagaimana dilansir dari CDC adalah:

  1. Radiasi dapat merusak DNA dalam sel tubuh manusia.
  2. Radiasi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan Sindrom Radiasi Akut (ARS) atau Cedera Radiasi Kulit (CRI).
  3. Radiasi dosis tinggi juga dapat menyebabkan kanker di kemudian hari.
Jadi, menurut CDC, yang paling berbahaya dari paparan radiasi atau zat radioaktif adalah pada dosisnya.

Secara wajar, setiap manusia, termasuk Anda, pasti akan menerima banyak paparan radioaktif dari lingkungan alami di sekitar ruang hidup Anda. Namun, paparan dari lingkungan alami itu dosisnya cukup rendah. Oleh karena itu, masih bisa ditolerir oleh tubuh Anda.

Namun, bila Anda terus-menerus terpapar zat-zat radioaktif atau terpapar radiasi dalam dosis yang sangat tinggi, maka ini bisa berakibat fatal, terutama untuk kesehatan Anda.

Dalam jangka panjang, paparan radiasi ternyata dapat menyebabkan kanker. Selain itu, paparan radiasi juga dapat membahayakan janin pada berbagai tahap kehamilan.

Di samping itu, walaupun belum pernah benar-benar bisa dilihat dampaknya pada manusia, paparan radiasi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan efek keturunan atau hereditary effects pada hewan percobaan di laboratorium.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno