Menuju konten utama

Apa Penyebab Chris Brown Ditangkap Polisi Inggris?

Simak penyebab penyanyi Amerika Serikat, Chris Brown, ditangkap polisi di Manchester, Inggris.

Apa Penyebab Chris Brown Ditangkap Polisi Inggris?
chris brown.foto/http://www.billboardmusicawards.com/2016-finalists/

tirto.id - Penyanyi R & B asal Amerika Serikat (AS), Chris Brown, ditangkap polisi Inggris di sebuah hotel bintang lima di Manchester, Inggris, pada Kamis (15/5/2025) dini hari waktu setempat. Lantas, apa penyebab Chris Brown ditangkap?

Chris Brown ditahan dan dijadwalkan menjalani sidang di Pengadilan Magistrat Manchester pada Jumat (16/5/2025) pagi waktu setempat. Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum untuk CPNS London North, Adele Kelly, mengungkapkan bahwa penyanyi itu ditangkap atas dakwaan penganiayaan berat.

“Kami telah memberi wewenang kepada Kepolisian Metropolitan untuk mendakwa Chris Brown dengan satu dakwaan penganiayaan berat, yang bertentangan dengan pasal 18 dari Undang-Undang Pelanggaran Terhadap Orang 1861,” kata Adele Kelly, wakil kepala jaksa penuntut umum untuk CPS London North dikutip BBC.

Sebelum ditangkap, Chris Brown diketahui mendarat di Bandara Manchester pada Rabu (14/5/2025) sore waktu setempat dengan menggunakan jet pribadi. Saat ini ia sedang melakukan tur dan dijadwalkan akan menggelar beberapa pertunjukan di Inggris pada bulan Juni dan Juli mendatang.

Penyebab Chris Brown Ditangkap Polisi Inggris

Menurut laporan The Sun, penyebab Chris Brown ditangkap polisi Inggris berkaitan dengan insiden di sebuah tempat di Hanover Square pada 19 Februari 2023 lalu. Pada saat itu, penyanyi peraih Grammy itu diduga melakukan penganiayaan terhadap produser musik, Abe Diaw.

Meski peristiwa tersebut sudah lebih dari dua tahun berlalu, jaksa penuntut umum menjelaskan bahwa proses pidana terhadap Chris Brown masih aktif. Maka itu, penangkapan pada Kamis dini hari dilakukan untuk mengadilinya.

Kasus dugaan penganiayaan di Inggris bukan kasus hukum pertama bagi Chris Brown. Ia merupakan salah satu pesohor yang terkenal kerap menimbulkan kontroversi dan memiliki rentetan masalah hukum di sepanjang kariernya.

Seperti diwartakan People, kasus hukum Chris Brown terkait kekerasan yang paling membekas terjadi pada tahun 2009. Ketika itu ia didakwa telah melakukan kekerasan terhadap kekasihnya saat itu, yakni penyanyi Rihanna.

Pada bulan Juli 2024, masalah hukum penyanyi ini berlanjut dengan beberapa tuduhan penyerangan baru. Empat penonton konser menuduh bahwa Chris Brown dan anggota rombongannya menyerang mereka di belakang panggung setelah pertunjukan. Para pria tersebut mengajukan gugatan terhadap mereka dan Live Nation sebesar 50 juta USD.

Di tahun yang sama, ID merilis sebuah film dokumenter berjudul Chris Brown: A History of Violence di mana beberapa wanita berbicara tentang dugaan pelecehan yang dilakukan Brown, termasuk Jane Doe yang mengklaim bahwa pelantun “Loyal” tersebut memperkosanya pada tahun 2020 di kapal pesiar milik Sean “Diddy” Combs. Pengacara Chris Brown membantah klaim tersebut.

Pada 21 Januari 2025, Chris Brown mengajukan gugatan terhadap Warner Bros sebesar 500 juta USD dan mengklaim bahwa film dokumenter tersebut secara keliru menggambarkan dirinya sebagai “pemerkosa berantai” dan “pelaku pelecehan seksual.”

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Elisabet Murni P