Apa Itu Audiosonik? Pahami Pengertian & Contohnya di Kehidupan

tirto.id - Materi tentang audiosonik dibahas dalam mata pelajaran Fisika. Audiosonik sendiri merupakan salah satu jenis bunyi.

Pembahasan tentang audiosonik berkaitan erat dengan gelombang suara. Audiosonik merupakan salah satu jenis bunyi yang cukup dekat dan erat dengan kehidupan sehari-hari.

Pembagian bunyi berdasarkan kemampuan manusia untuk mendengarnya tiga jenis bunyi, yakni infrasonik, audiosonik dan ultrasonik. Infrasonik artinya bunyi yang tidak bisa didengar manusia, audio merupakan bunyi yang bisa didengar manusia, sedangkan ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya terlalu tinggi untuk didengar manusia.

Lantas, sebenarnya apa itu audiosonik? Bagaimana penjelasannya dan seperti apa contohnya? Simak pengertian audiosonik dalam artikel ini.

Apa Itu Audiosonik?

Pengertian audiosonik secara sederhana dapat dipahami sebagai bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia. Bunyi audiosonik memiliki frekuensi tertentu, yakni berada di rentang 20 Hz hingga 20.000 Hz (20 kHz).

Jelasnya audiosonik adalah jenis bunyi yang bisa didengar oleh manusia tanpa adanya alat bantu apa pun karena jumlah getarannya kisaran 20 hingga 20.000 getaran per detiknya. Mengutip E-Modul Fisika Berbasis STEM, manusia tidak hanya dapat mendengar saja, tetapi juga dapat menghasilkan bunyi pada frekuensi tersebut.

Selain audiosonik, ada jenis bunyi lain yang disebut dengan bunyi infrasonik dan bunyi ultrasonik. Bunyi infrasonik adalah bunyi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia.

Telinga manusia tidak bisa mendengar bunyi infrasonik sebab bunyi infrasonik berada di frekuensi yang kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik sendiri dapat merambat dengan jarak yang sangat jauh dan bisa menembus hambatan.

Meskipun bunyi infrasonik dapat menembus hambatan tebal, seperti tembok, tetapi infrasonik tidak akan berkurang frekuensinya. Jenis bunyi satu ini banyak digunakan oleh hewan yang memiliki kemampuan terhadap bunyi infrasonik.

Contoh hewan yang menggunakan bunyi infrasonik, yakni anjing, gajah, lumba-lumba, dan beberapa hewan lainnya. Selain digunakan oleh hewan, bunyi infrasonik juga digunakan dalam beberapa alat untuk kehidupan manusia.

Salah satu alat yang mengandalkan bunyi infrasonik adalah seismograf. Alat seismograf bermanfaat untuk mendeteksi pergerakan dan juga getaran pada gunung berapi.

Bunyi infrasonik memiliki getaran suara di bawah 20 Hz, sedangkan ultrasonik memiliki getaran suara di atas 20 kHz. Ultrasonik hanya bisa didengar oleh hewan dengan kemampuan khusus. Hewan seperti lumba-lumba, paus, kelelawar, anjing mempunyai kemampuan untuk menangkap bunyi ultrasonik.

Bunyi ultrasonik memiliki kelemahan tidak bisa menembus benda padat dan keras sehingga suaranya akan dipantulkan. Karakteristik bunyi ultrasonik ini kemudian digunakan untuk berbagai alat, seperti sonar dan teknologi USG.

Faktor frekuensi bunyi menjadi poin penting untuk menentukan apakah sebuah suara termasuk audiosonik atau bukan. Jika frekuensi suara semakin tinggi, maka semakin tinggi pula nada yang didengar.

Begitu juga sebaliknya. Jika frekuensi suara rendah, maka akan menghasilkan nada yang dalam dan berat.

Kemampuan setiap manusia untuk mendengarkan bunyi audiosonik juga berbeda. Misalnya, anak-anak umumnya dapat mendengar frekuensi tinggi lebih baik dibandingkan orang dewasa.

Seiring bertambahnya usia sensitivitas untuk mendengarkan frekuensi yang tinggi cenderung menurun. Seperti halnya orang tua cenderung kesulitan menangkap suara karena sensitivitas pendengarannya menurun.

Contoh Bunyi Audiosonik dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh bunyi audiosonik sangatlah banyak dan berkaitan erat dengan kehidupann sehari-hari. Semua contoh bunyi audiosonik dapat didengarkan oleh manusia secara langsung.

Jadi manusia tidak membutuhkan alat bantu khusus untuk bisa menangkap bunyi audiosonik. Apa saja contoh bunyi audiosonik?

1. Suara Manusia

Contoh bunyi audiosonik yang pertama ialah suara manusia. Suara manusia termasuk bunyi audiosonik yang bisa ditangkap dengan mudah oleh manusia.

Ketika manusia berbicara akan menghasilkan suara yang rentang frekuensinya berada dalam rentang audiosonik. Umumnya suara saat manusia berbicara berada di rentang getaran 85 Hz hingga 255 Hz tergantung jenis kelamin dan karakter suara.

2. Suara Hewan Peliharaan

Suara hewan peliharaan menjadi salah satu contoh bunyi audiosonik. Bunyi ini dapat ditangkap langsung oleh manusia tanpa alat bantu apa pun.

Contoh suara hewan yang berdekatan dengan kehidupan sehari-hari, antara lain suara gonggongan anjing, kicauan burung, atau suara kucing. Bunyi yang dihasilkan dari hewan peliharaan di sekitar manusia merupakan contoh bunyi audiosonik yang sangat erat dan akrab dengan telinga manusia.

3. Suara Alat Musik

Suara alat musik termasuk salah satu contoh bunyi audiosonik. Bunyi audiosonik ini dapat didengarkan manusia secara langsung tanpa harus menggunakan alat khusus.

Alat musik, seperti piano, gitar, dan biola menghasilkan suara yang bisa langsung ditangkap pendengaran manusia. Gelombang suara yang dihasilkan dari alat musik tersebut dapat didengar manusia tanpa menggunakan alat khusus.

4. Suara Kendaraan

Bunyi kendaraan juga termasuk bunyi audiosonik. Suara yang dihasilkan dari kendaraan setiap harinya dapat didengarkan manusia tanpa harus menggunakan alat bantu khusus.

Suara mesin mobil, suara motor, suara klakson. Semua itu termasuk contoh bunyi audiosonik yang dapat didengarkan manusia dan erat dengan kehidupan sehari-hari.

5. Suara Alam

Suara alam menjadi salah satu bunyi audiosonik yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Contoh suara alam, seperti bunyi gemercik air, embusan angin, suara hujan merupakan contoh bunyi yang dapat didengarkan manusia.

Bunyi-bunyi tersebut dapat didengarkan manusia tanpa harus menggunakan alat bantu khusus. Jadi telinga manusia bisa secara langsung menangkap suara alam.

Pemahaman tentang apa itu audiosonik dan apa saja contoh audiosonik dapat menambah pemahaman tentang materi Fisika. Mengingat pembahasan audiosonik termasuk dalam materi Fisika.

Ilmu ini bermanfaat untuk membantu menyadari berbagai peristiwa di sekitar manusia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Jadi manusia perlu lebih mensyukuri dan menikmati beragam nikmat suara yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.