tirto.id - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 2024. Anies beserta keluarga mencoblos di TPS 29 di sekitaran Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Anies beserta keluarga kompak mengenakan kemeja biru dongker. Usai menyapa wartawan, Anies langsung masuk ke TPS dan menuju meja registrasi pendaftaran. Setelahnya, ia menerima surat suara dan menuju bilik pencoblosan.
Dalam kesempatan ini, Anies mengajak seluruh warga Jakarta untuk menentukan hak pilihnya. Jangan sampai kesempatan ini justru tidak dimanfaatkan dan dilewatkan oleh masyarakat khususnya Jakarta.
“Kami mengharapkan pada seluruh warga di Jakarta khususnya dan seluruh Indonesia mari kita manfaatkan kesempatan untuk menentukan kepemimpinan pemerintahan," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies mengharapkan siapapun pemimpin Jakarta harus menjaga keberpihakan kepada mereka yang kecil. Sebab, kota ini ada masyarakat yang sudah mandiri dan ada masyarakat yang masih membutuhkan dukungan pemerintah.
“Nah, kepemimpinan di Jakarta harus memilih keberpihakan itu,” kata Anies.
Kedua, kata Anies, Jakarta adalah kota global yang membutuhkan kepemimpinan dengan paradigma kota modern. Dan kota modern itu salah satunya adalah transportasi umum yang maju, transportasi yang memfasilitasi semua.
Kemudian pemimpin Jakarta akan datang juga harus perhatian pada lingkungan hidup, perumahan, serta kebutuhan-kebutuhan dasar kota modern. Paradigma itu menurutnya penting sekali.
“Kemudian yang ketiga, bisa berkomunikasi dengan semua. Karena harus menjaga agar ibu kota, kota yang sangat heterogen ini tenang, teduh," jelas dia.
Karena itu, lanjut Anies, mengapa kepemimpinan di Jakarta itu harus memberikan suasana tenang, bukan tegang. Suasana merangkul semua dan minim kontroversi supaya hubungan antar unsur masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Itu salah satu menurut saya yang diperlukan untuk Jakarta khususnya,” kata dia.
Pada pilkada kali ini, Anies secara resmi memberikan dukungan kepada Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Dia menyatakan pilihan untuk mendukung Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta bukan coba-coba.
Anies menyebut, mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu. Anies bilang, juga telah bekerja bersama dengan Pramono selama 30 tahun.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz