Menuju konten utama

Amanat Pembina Upacara tentang Waktu dan Manajemen Belajar

Contoh amanat pembina upacara tentang waktu dan manajemen belajar bisa menjadi tema yang disampaikan ketika upacara. Berikut contoh teks amanat selengkapnya

Amanat Pembina Upacara tentang Waktu dan Manajemen Belajar
Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda saat menjadi inspektur upacara Hardiknas. Antara/HO-Pemkot Payakumbuh.

tirto.id - Contoh amanat pembina upacara tentang waktu dan manajemen belajar bisa menjadi tema yang disampaikan ketika upacara. Mulai dari tingkat SD, SMP, ataupun SMA, siswa-siswinya perlu diajarkan manajemen waktu.

Pembacaan amanat pembina upacara menjadi salah satu agenda dalam pelaksanaan upacara bendera. Seorang pembina biasanya menuturkan beberapa paragraf untuk mengedukasi murid, jajaran pegawai, dan peserta upacara lainnya.

Adapun pembina upacara ini terdiri dari beberapa orang yang memiliki kompetensi, Misalnya tokoh masyarakat, kepala sekolah atau wakilnya, ataupun pejabat pemerintah, sebagaimana dikutip dari Permendikbud No. 22 Tahun 2018 mengenai Pedoman Upacara Bendera.

Amanat pembina upacara tentang waktu dan manajemen belajar punya keterkaitan satu sama lain. Waktu yang terus berjalan ini sekiranya perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa, tepatnya ada yang harus disisihkan untuk belajar.

Pengertian waktu berdasarkan KBBI merujuk pada lamanya suatu kejadian. Jika dihubungan dengan manajemen belajar, berarti waktu yang direncanakan untuk menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan.

Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Waktu dan Manajemen Belajar

Pembina upacara dalam upacara bendera hari senin bisa membawakan amanat, salah satu tema yang dapat dijadikan opsi membahas waktu belajar.

Berikut ini contoh amanat pembina upacara tentang waktu dan manajemen belajar.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua yang hadir di sini.

Yang terhormat, Ibu dan Bapak Guru beserta jajaran staf sekolah.

Serta murid-muridku semua yang saya sayangi.

Wahai peserta upacara yang berbahagia, mari kita ucapkan puji syukur atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita bisa datang di upacara bendera hari ini. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya mengungkapkan sepatah dua patah kata terkait pentingnya waktu dalam manajemen belajar.

Sebagaimana kita ketahui, peserta didik mempunyai tugas penting dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Mereka perlu mempelajari berbagai pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan baru demi masa depannya masing-masing. Oleh sebab itu, ada baiknya kita merefleksi diri untuk menyiapkan waktu dalam proses pembelajaran tersebut.

Mengapa manajemen waktu ini penting bagi kita semua?

Setiap hari, manusia melewati waktu yang serupa selama 24 jam. Kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kegiatan, misalnya belajar, bermain, makan, minum, sampai istirahat. Semua itu harus ditetapkan secara konsisten agar tidak menghasilkan benturan waktu antara satu agenda dengan agenda lainnya.

Berhubungan dengan itu, manajemen belajar sekiranya menjadi pokok permasalahan penting yang wajib dipegang teguh para siswa-siswi. Seperti di sekolah, peserta didik diberikan waktu tertentu untuk mendapatkan pengetahuan dan mengerjakan tugas-tugasnya. Hal itu dijalankan demi mencapai tujuan per semester sehingga kompetensi masing-masing siswa meningkat.

Begitu juga dengan manajemen belajar di rumah. Kendati tidak ada guru yang membimbing, peserta didik sekiranya bisa menetapkan capaian dari hasil pembelajaran di rumah untuk mengembangkan diri. Jika pencapaian tersebut sudah dirancang, langkah selanjutnya dapat diatur lewat penyisihan waktu setiap harinya untuk kegiatan belajar.

Penerapan yang berbeda dari kurikulum di sekolah ini bisa siswa atur sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah konsistensi, bagaimana seseorang bertahan dan berpegang teguh untuk mengikuti timeline yang sudah mereka buat. Percayalah, Anda akan jauh lebih tertata hidupnya jika mengaplikasikan manajemen waktu untuk belajar ini.

Sebagai pembina upacara hari ini, saya sangat berterima kasih atas hadirnya peserta upacara yang datang. Dengan begitu, kita semua dapat merefleksikan bagaimana pentingnya waktu dan manajemen belajar agar bisa terus berkembang. Bukan hanya peserta didik, kita semua yang tak lekang oleh waktu juga bisa menganggap ini sebagai sesuatu yang penting. Dengan begitu, kita dapat lebih menghargai waktu dan pemanfaatannya.Sekian amanat pembina upacara tentang waktu dan manajemen belajar yang dapat saya sampaikan. Jika terdapat kekurangan, saya haturkan mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani