tirto.id - Contoh amanat pembina upacara tentang kedisiplinan merupakan contoh tema yang kerap disampaikan setiap upacara bendera hari Senin di sekolah.
Amanat pembina upacara adalah salah satu bagian penting dalam rangkaian upacara bendera, di sini pembina akan menyampaikan pesan melalui pidato singkat yang umumnya ditujukan kepada setiap warga sekolah khususnya siswa.
Berdasarkan Peraturan Kemendikbud RI Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, yang dimaksud dengan pembina upacara adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pejabat pemerintahan, atau tokoh masyarakat.
Dalam susunan rangkaian upacara bendera di sekolah, amanat pembina upacara biasanya disampaikan setelah pembacaan janji siswa dan sebelum menyanyikan lagu wajib nasional.
Amanat upacara disampaikan oleh pembina bertujuan untuk mengajak, menghimbau, dan mendorong siswa untuk melakukan hal positif. Dalam hal ini, amanat yang acap ditekankan adalah soal kedisiplinan.
Suratman dalam bukunya berjudul Pembinaan Mental, Fisik dan Disiplin menyebut bahwa disiplin sebagai suatu ketaatan yang sungguh-sungguh dan didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban serta sikap dan perilaku sesuai dengan aturan atau tata kelakuan yang semestinya di dalam suatu lingkungan tertentu.
Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kedisiplinan
Berikut ini adalah contoh amanat pembina upacara tentang kedisiplinan yang bisa dijadikan bahan referensi untuk disampaikan saat upacara bendera hari Senin di sekolah.
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Peserta upacara yang berbahagia dan dalam keadaan yang sehat sentosa, kehadiran kita di lapangan pagi ini untuk melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin mengingatkan saya akan kedisiplinan.
Bagaimana kita dengan tekun dan komitmen yang tinggi melaksanakan upacara setiap bendera di tempat dan waktu yang sama setiap satu minggu sekali.
Ini kemudian membuat saya ingin mengajak kembali peserta upacara untuk menyelami kembali esensi dari kedisiplinan.
Kedisiplinan adalah salah satu nilai fundamental yang harus kita tanamkan dalam diri kita, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Tanpa kedisiplinan, kita akan kesulitan mencapai tujuan-tujuan kita, baik dalam pendidikan, karir, maupun kehidupan pribadi.
Kedisiplinan bukan hanya tentang patuh terhadap peraturan dan tata tertib, meskipun itu juga penting. Kedisiplinan lebih dari itu, ia mencakup kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri, mengatur waktu, dan melaksanakan tugas dengan tekun dan bertanggung jawab. Kedisiplinan membutuhkan komitmen, dedikasi, dan ketekunan.
Di lingkungan sekolah kita, kedisiplinan memiliki peran yang sangat penting. Kedisiplinan menciptakan lingkungan yang stabil dan teratur. Ini memungkinkan kita untuk belajar dengan cara yang lebih efisien, menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, dan mencapai tujuan dan cita-cita dengan lebih mudah.
Oleh karena itu, mari kita jadikan kedisiplinan sebagai bagian dari kehidupan kita. Mari kita berkomitmen untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang disiplin, yang dapat diandalkan, dan yang dapat memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Saya mengajak peserta upacara pada pagi hari ini untuk mengingatkan diri sendiri setiap hari tentang pentingnya kedisiplinan. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mengatur waktu dengan baik, mematuhi peraturan, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan sungguh-sungguh. Dengan melakukan hal-hal ini, kita akan membentuk kebiasaan-kebiasaan yang memperkuat kedisiplinan kita.
Terakhir, mari kita ingatkan diri kita sendiri bahwa kedisiplinan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Dengan menjadi pribadi yang disiplin, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik dan meraih impian-impian kita.
Sekian amanat saya pada pagi ini. Semoga kita semua dapat terus mengembangkan kedisiplinan dalam diri kita dan menjadikannya sebagai landasan kesuksesan kita. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani
