Menuju konten utama

Amanat Pembina Upacara tentang Hak & Kewajiban Siswa di Sekolah

Amanat pembina upacara tentang hak dan kewajiban siswa di sekolah berisi teks pidato yang dapat disampaikan guru atau kepala sekolah saat upacara hari Senin

Amanat Pembina Upacara tentang Hak & Kewajiban Siswa di Sekolah
Warga mengikuti upacara bendera. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/pd/16

tirto.id - Setiap siswa perlu memahami hak dan kewajibannya di sekolah. Hal ini dapat disampaikan oleh guru maupun kepala sekolah melalui amanat pembina upacara.

Upacara bendera menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap Senin di sekolah. Upacara juga digelar ketika peringatan hari-hari penting seperti Hari Kemerdekaan RI, Hari Pendidikan Nasional, atau Hari Pahlawan.

Upacara bendera dilaksanakan dengan beberapa agenda acara, salah satunya penyampaian amanat oleh pembina upacara. Pembina upacara bisa datang dari guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pejabat pemerintahan, atau tokoh masyarakat.

Pada kesempatan inilah pembina upacara akan memberikan informasi maupun edukasi terkait topik tertentu. Salah satu pesan yang bisa disampaikan adalah pentingnya memahami hak dan kewajiban siswa di sekolah.

Secara sederhana, hak merupakan hal yang mutlak dimiliki atau didapatkan oleh seseorang, sedangkan kewajiban adalah tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan.

Setiap manusia pasti memiliki hak dan kewajiban yang berbeda, begitu pula seorang siswa. Dengan memahami hak dan kewajibannya, maka akan tercipta lingkungan belajar yang harmonis dan siswa dapat mencapai cita-citanya dengan lebih mudah.

Teks Amanat Pembina Upacara tentang Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah

Berikut contoh amanat pembina upacara dengan topik hak dan kewajiban siswa di sekolah:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi semuanya.

Yang terhormat Bapak/Ini Kepala Sekolah

Yang saya hormati seluruh bapak/ibu guru dan seluruh staf karyawan yang bekerja

Serta para siswa yang saya cintai dan saya banggakan.

Pertama-tama, mari panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya kepada kita sehingga apda pagi ini kita dapat melaksanakan upacara bendera dalam kondisi sehat dan tanpa halangan apa pun.

Tak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk pada cahaya Islam dan semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Anak-anakku yang berbahagia. Pada kesempatan kali ini, bapak/ibu ingin menyampaikan sedikit pesan tentang hak dan kewajiban. Hak adalah hal yang kita dapatkan atau kita miliki, sedangkan kewajiban adalah hal yang harus kita lakukan.

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling melengkapi dan harus seimbang. Dalam kehidupan, kita tidak bisa hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban. Kita juga tidak boleh hanya melakukan kewajiban, tapi mengabaikan hak-hak yang harus kita dapatkan.

Kita semua di sini memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Sebagai seorang guru, bapak/ibu memiliki kewajiban memberikan edukasi dan membimbing kalian agar menjadi generasi yang pintar. Bapak/ibu juga memiliki hak, mulai dari mendapatkan penghasilan hingga mendapatkan rasa aman selama mengajar.

Kalian sebagai siswa juga memiliki hak dan kewajiban tersendiri. Sebagai seorang pelajar, kalian memiliki beberapa kewajiban, misalnya mematuhi peraturan sekolah, wajib belajar atau menyelesaikan tugas, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, serta menjaga nama baik sekolah.

Seorang siswa juga punya beberapa hak yang harus terpenuhi, mulai dari hak mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, hak menggunakan fasilitas sekolah, hak untuk mengembangkan bakat dan potensinya, hak untuk bebas menyuarakan pendapat, hingga hak mendapatkan perlindungan dan keamanan selama belajar di sekolah.

Anak-anakku sekalian. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami hak dan kewajiban. Dengan demikian, kita sebagai warga sekolah bisa bersama-sama saling melengkapi satu sama lain, menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis serta suasana belajar yang kondusif, produktif, sekaligus menyenangkan.

Tak hanya itu, memahami hak dan kewajiban sejatinya akan memberikan dampak positif pada diri kita sendiri. Sebagai contoh, kalian sebagai siswa memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan sekolah, salah satunya datang tepat waktu atau tidak terlambat ke sekolah.

Saat kalian melakukan kewajiban tersebut, hal itu sebenarnya menguntungkan kalian sendiri. Dengan tidak datang terlambat, kalian bisa mengikuti pelajaran tepat waktu, mendapatkan ilmu yang diinginkan, dan kalian akan tumbuh sebagai pelajar yang disiplin dan menghargai waktu.

Anak-anakku sekalian, bapak/ibu harap kini kalian mengerti betapa pentingnya menyadari hak dan kewajiban. Bukan untuk siapa-siapa, melainkan demi kebaikan kalian sendiri.

Sekian amanat yang bisa saya sampaikan dan mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait AMANAT PEMBINA UPACARA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani