tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah tengah memantau situasi terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam Tbk. Terlebih menurut Airlangga, perusahaan tersebut kini memang sedang melakukan modernisasi dalam operasionalnya.
"Kita memonitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi. Nanti kita lihat," ujar Airlangga di Kantornya Jakarta, Senin (8/9/2025).
Sejauh ini, kata Airlangga, pihaknya belum menerima laporan langsung terkait isu PHK yang menimpa pabrik rokok tersebut. "Gudang garam juga belum melaporkan," ujarnya.
Sebelumnya, isu PHK massal terjadi di PT Gudang Garam viral di media sosial setidaknya sejak Sejak Sabtu (6/9/2025).
Kabar bahwa PT Gudang Garam melakukan PHK kepada karyawannya bermula dari video yang menampilkan momen haru para karyawan PT Gudang Garam.
Sejumlah buruh dalam video itu tampak mengenakan kemeja dengan logo khas Gudang Garam yang dibordir di sakunya.
Dari narasi yang muncul dalam unggahan video tersebut, momen haru itu disebut merupakan momen para karyawan tengah berpamitan setelah mengalami PHK.
Kabar ini pun sempat direspons Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Dalam pernyataannya, di Jakarta, Said Iqbal menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi tersebut.
Namun, ia menilai jika benar terjadi, kondisi itu menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.
"Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (6/9/2025).
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































