tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, mengaku hatinya tersentuh ketika menemui orang tua murid penerima makan bergizi gratis (MBG), namun belum menerima jatah program tersebut.
Hal itu Prabowo sampaikan saat rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
"Saya datang ke suatu desa, orangtuanya yang tanya, [bilang] Pak, kami di sini belum terima MBG. Ini yang mengusik hati saya," kata Prabowo.
Prabowo pun kala itu lantas hanya meminta orang tua murid tersebut agar bersabar. Prabowo menjelaskan kepada orang tua penerima itu bahwa menu MBG masih belum dapat didistribusikan untuk semua masyarakat se-tanah air.
"Saya sampaikan, Bu, kami berusaha sekeras tenaga, tetapi kami tidak mungkin seketika, mohon bersabar," ucap Prabowo mengulang jawabannya saat itu.
Prabowo lantas meminta pihak Badan Gizi Nasional (BGN) agar mencari solusi atas pemintaan orang tua murid tersebut. Pasalnya, banyak masyarakat disebut juga membutuhkan MBG.
Di satu sisi, Prabowo menyatakan MBG telah didistribusikan di 38 provinsi. Kini, diklaim sudah ada tiga juta penerima MBG di 38 provinsi itu.
Menurut Prabowo, banyak pula pimpinan negara yang bertanya terkait penerapan MBG.
"Saya minta Kepala BGN berpikir inovatif, kreatif, apa pakai sistem hibrida, karena kasihan rakyat sangat membutuhkan. Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia, banyak kunjungan dari mereka ingin belajar MBG," tutur Prabowo.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama