tirto.id - Doa pembuka acara adalah bacaan untuk membuka kegiatan-kegiatan tertentu, baik resmi maupun nonresmi. Simak 5 doa pembuka acara versi panjang dan pendek beserta artinya di dalam artikel ini.
Dalam tradisi masyarakat di Indonesia, doa pembuka dan doa penutup menjadi suatu hal yang lumrah dibaca. Saat awal acara, doa pembuka acara memohon agar kegiatan dapat berlangsung lancar.
Selain itu, doa bisa dituturkan agar acara mendapatkan berkah serta rida dari Allah SWT. Adapun doa pembuka acara dapat menjadi amalan baik yang dapat diterapkan umat Islam.
Doa Pembuka Acara

Membaca doa pembuka acara menjadi salah satu aktivitas awal yang kerap dilakukan oleh muslimin/muslimat. Doa pembuka acara dalam artikel ini merujuk pada berbagai kegiatan secara umum.
Sebut misalnya doa pembuka acara untuk kegiatan resmi, rapat, pelantikan, dan peresmian. Berikut 5 bacaan doa pembuka acara versi panjang dan pendek beserta terjemahannya.
1. Doa Pembuka Acara Singkat
الْحَمْدُلِلَّه رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُArab Latin:
Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga salawat dan keselamatan senantiasa tercurahkan kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga, dan sahabat-sahabatnya".
2. Doa Pembuka Acara Versi Panjang
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.Arab Latin:
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu. Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa. Manyahdihillah falah mudhillalah. Wa man yudh lil falaa haadiyalah. Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan dan mohon ampunan. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amalan kami. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan siapa yang tersesat dari jalan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya".
3. Doa Pembuka Acara Resmi
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيArab Latin:
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami [ini]. Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku”.
4. Doa Pembuka Acara Rapat
لْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَننَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِهْتَدِى لَوْلَا أَنْ هَدَيْنَا اللَّهُArab Latin:
Alḥamdu lillāhil-lażī hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk."
5. Doa Pembuka Acara Sebelum Memulai Kegiatan
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْانْهٰرُۚ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰهُۚ لَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۗ وَنُوْدُوْٓا اَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ٤٣Arab Latin:
Wa naza'nâ mâ fî shudûrihim min ghillin tajrî min taḫtihimul-an-hâr, wa qâlul-ḫamdu lillâhilladzî hadânâ lihâdzâ, wa mâ kunnâ linahtadiya lau lâ an hadânallâh, laqad jâ'at rusulu rabbinâ bil-ḫaqq, wa nûdû an tilkumul-jannatu ûritstumûhâ bimâ kuntum ta'malûn.
Artinya:
"Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, (di surga) mengalir di bawah mereka sungai-sungai. Mereka berkata: 'Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.' Diserukan kepada mereka: 'Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu karena apa yang selalu kamu kerjakan.'" (Q.S. Al Araf: 43)
Tirto telah merangkum berbagai bacaan doa untuk kegiatan maupun ibadah umat Islam. Pastikan terus menyimak informasi terbaru seputar bacaan doa di sini.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id







































