Menuju konten utama

24 April Hari Angkutan Nasional: Mengenal Jenis Transportasi di RI

Hari Angkutan Nasional 24 April, mengenal jenis-jenis transportasi yang ada di Indonesia.

24 April Hari Angkutan Nasional: Mengenal Jenis Transportasi di RI
Sejumlah angkutan umum parkir di sisi jalan di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (18/9/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

tirto.id - 24 April merupakan Hari Angkutan Nasional, dan tahun ini peringatannya bertepatan dengan hari Sabtu, 24 April 2021.

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Manado, dengan adanya momentum peringatan Hari Angkutan Nasional, transportasi umum diharapkan bisa menjadi lebih baik.

Harapan ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati layanan transportasi dengan aman dan nyaman saat sedang berpergian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angkutan didefinisikan sebagai barang-barang (orang-orang dan sebagainya) yang diangkut atau moda transportasi.

Berbicara soal angkutan, tentu berhubungan dengan transportasi. Bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional 24 April, tak ada salahnya juga untuk mengetahui apa saja jenis-jenis transportasi yang ada di Indonesia.

Jenis-Jenis Transportasi

Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.

Transportasi Darat

KRL YOGYA SOLO BEROPRASI PENUH

Kereta Rel Listrik atau KRL rute Yogyakarta - Solo melintas di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

Dikutip dari situs resmi Daihatsu, transportasi darat adalah segala bentuk kendaraan yang menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang.

Jenis transportasi ini termasuk yang paling dominan di Indonesia dibandingkan transportasi laut dan udara.

Transportasi darat di Tanah Air, sedikit banyak dipengaruhi Belanda yang menjajah Indonesia. Pada masa itu, masyarakat hanya mengandalkan kuda, gerobak, pedati serta becak sebagai angkutan pribadi hingga barang.

Perkembangan transportasi darat yang mungkin bisa dirasakan hingga kini adalah kehadiran kereta api dan infrastruktur jalan yang membentang di pulau Jawa.

Hingga kini, transportasi darat dapat digolongkan menjadi beberapa jenis tergantung roda yang digunakan.

Jenis-jenis Transportasi Darat

Ada beberapa jenis transportasi darat yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam transportasi darat yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.

Kendaraan roda dua:

1. Sepeda

Sepeda merupakan alat transportasi paling sederhana tanpa mesin. Kehadirannya sudah dikenal sejak zaman dulu hingga sekarang.

Fungsinya tak cuma digunakan sebagai angkutan pribadi dan barang berskala ringan, tapi kini sepeda seolah menjadi jadi gaya hidup.

2. Delman

Delman tergolong transportasi darat roda dua yang mengandalkan tenaga kuda untuk menarik kereta. Maksimal kapasitas delman hanya cukup 4 sampai 6 orang.

Untuk mengangkut penumpang, transportasi darat satu ini hanya ada di beberapa daerah tertentu seperti Yogyakarta, Semarang, Solo, Magelang dan sekitarnya.

3. Sepeda motor

Sepeda motor menjadi kendaraan paling populer di Indonesia. Hampir semua orang memanfaatkan sepeda motor untuk mengakomodir mobilitasnya karena ukurannya yang simpel, perawatan mudah dan harganya terjangkau.

Kendaraan roda tiga:

1. Becak

Beberapa daerah di Indonesia juga masih mengandalkan becak sebagai transportasi darat roda tiga.

Pada dasarnya, becak dikayuh oleh manusia saat melaju dan penumpang duduk di bagian depan.

Seiring perkembangan zaman, becak pun menggunakan motor sebagai penggeraknya. Ternyata tak cuma di Indonesia, becak juga bisa ditemui di beberapa negara seperti Vietnam, India dan Malaysia.

2. Bajaj

Transportasi roda tiga satu ini mengandalkan mesin sebagai penggerak. Sopirnya berada di depan dan penumpangnya maksimal dua orang di belakang. Di Jakarta, becak masih boleh beroperasi meski hanya di beberapa wilayah tertentu saja.

Transportasi roda 4 atau lebih:

1. Mobil

Mobil merupakan transportasi roda 4 yang mengandalkan mesin sebagai penggerak. Kapasitas penumpangnya bisa mencapai 4-8 orang tergantung jenis dan mereknya.

Beberapa angkutan umum juga menggunakan mobil sebagai moda transportasi. Untuk bisa mengendarai mobil diperlukan syarat harus memiliki SIM A.

2. Bus

Bus adalah alat transportasi massa beroda 8, bergerak mengandalkan mesin dan ukurannya besar. Kapasitas penumpang mampu mengangkut hingga 60 orang.

3. Truk

Transportasi satu ini dilengkapi 8 roda dan biasanya hanya digunakan untuk mengangkut barang berat seperti kayu, batu dan barang berat lainnya.

Untuk bisa mengendarainya, diperlukan beberapa syarat seperti lulus uji kendaraan dengan memiliki SIM B, izin operasi hingga kartu KIR.

4. Kereta api

Kereta api adalah alat transportasi massa yang menggunakan mesin diesel. Rodanya terbuat dari besi baja yang menempel pada rel.

Kapasitas kereta api sangat banyak tergantung jenisnya. Ada yang digunakan untuk menampung penumpang, ada juga kereta barang. Untuk pengiriman barang jarak jauh, kereta api juga sering diandalkan.

Transportasi Laut

BANTUAN KAPAL PENYEBERANGAN DARI KEMENHUB

Kapal penyeberangan KMP Jatra I sedang berlabuh di dermaga penyeberangan Bolok Kupang, NTT, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp.

Laman Dephub Indonesia menyebutkan, transportasi laut memiliki peran yang sangat penting bagi negara kepulauan.

Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dan disatukan lautan yang luas, transportasi laut menjadi " Urat Nadi" bagi perekonomian Indonesia.

Transportasi laut merupakan salah satu urat nadi perekonomian Indonesia. Jika transportasi laut terganggu, maka perekonomian nasional juga terganggu.

Jenis-Jenis Transportasi Laut

Berikut ini beberapa jenis transportasi laut yang ada di Indonesia:

1. Kapal Barang

Kapal barang berfungsi sebagai pengangkut barang. Barang yang dibawa kapal barang umumnya adalah barang ekspor atau impor. Barang tersebut lazim dibawa dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.

2. Kapal Penumpang

Alat transportasi ini tentu saja dipakai untuk mengangkut penumpang. Pada zaman dahulu, alat transportasi ini dipakai sebagai pilihan utama untuk mereka yang pergi haji atau umrah.

Jenis transportasi laut ini masih dipakai hingga sekarang. Di Indonesia, kapal penumpang lazim dijadikan alternatif bagi mereka yang hendak mudik.

Khususnya mereka yang kampung halamannya ada di pulau lain. Kapasitas kapal penumpang begitu luas, sehingga bisa menampung banyak penumpang.

3. Kapal Feri

Kapal feri hampir sama dengan kapal penumpang. Bedanya, kapal feri punya kapasitas yang lebih kecil dibanding kapal penumpang.

Selain mengangkut penumpang, kapal feri juga bisa mengangkut beberapa alat transportasi darat. Semisal mobil, motor, dan truk.

4. Kapal Penangkap Ikan

Transportasi laut ini lazimnya dipakai oleh nelayan untuk menangkap ikan. Terutama, jika mereka hendak menangkap ikan dalam jumlah besar.

Kapal ini dilengkapi dengan ruangan khusus untuk menyimpan ikan yang telah dilengkapi pendingin. Adanya pendingin membuat ikan hasil tangkapan bisa tetap segar. Bahkan saat kapal sampai di pelabuhan.

5. Kapal Tunda

Jenis transportasi laut ini lazim ditemukan di pelabuhan yang sempit. Fungsinya sendiri adalah untuk menarik kapal yang lebih besar saat hendak berlabuh atau meninggalkan pelabuhan.

Meski bentuknya agak kecil, namun punya tenaga yang cukup besar. Satu kapal tunda bisa menarik kapal besar.

6. Kapal Penyelamat (Lifeboat)

Umumnya dipakai untuk membantu mereka yang mengalami musibah di lautan. Semisal penumpang yang mengalami peristiwa kapal tenggelam. Kapal ini selalu siap membantu, walau dalam cuaca terburuk sekalipun.

7. Kapal Tanker

Kapal tanker berukuran besar. Fungsi utamanya sendiri adalah untuk mengangkut minyak. Dalam pengoperasiannya, kapal tanker dikendalikan oleh sistem komputer, serta sistem navigasi berbasis satelit.

8. Kapal Perang

Jenis transportasi laut ini hanya dipakai jika perang terpaksa dilakukan. Ada beberapa jenis dari kapal perang. Salah satunya adalah kapal induk.

Kapal ini fungsinya adalah untuk membawa armada tempur udara. Kapal ini membutuhkan banyak kapal tunda. Terutama saat hendak berlabuh atau meninggalkan pelabuhan.

Transportasi Udara

KENAIKAN JUMLAH PENERBANGAN PESAWAT

Sejumlah pengendara motor melintas dengan latar belakang pesawat komersial yang akan lepas landas di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020).ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya.

Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan yang relatif lebih rendah daripada transportasi darat dan air.

Jenis-Jenis Transportasi Udara

Berikut adalah jenis-jenis transportasi udara:

1. Pesawat Penumpang Sipil

Jenis transportasi udara yang pertama adalah pesawat penumpang sipil. Sesuai namanya, pesawat ini fungsinya adalah untuk mengangkut penumpang dari kalangan sipil alias non-militer. Transportasi udara ini bisa menampung penumpang sipil hingga 500 orang.

2. Pesawat Eksperimental

Jenis transportasi udara yang satu ini merupakan pesawat yang sedang diuji coba. Jenis transportasi udara ini biasanya mempunyai bentuk dan mesin yang berbeda dari pesawat pada umumnya.

3. Pesawat Militer

Sesuai namanya, jenis transportasi ini lazim dipakai untuk kepentingan militer. Jenis transportasi udara ini terbagi lagi menjadi tiga jenis. Pesawat tempur, pesawat intai, dan pesawat tempur latih adalah ketiganya.

4. Pesawat Angkut

Kalau yang satu ini fungsinya adalah untuk mengangkut barang. Pesawat bernama lain pesawat kargo ini bisa dipakai oleh pihak militer maupun sipil. Khusus untuk militer, pesawat ini lazim digunakan untuk mengangkut kendaraan, tentara, dan juga senjata.

Baca juga artikel terkait HARI ANGKUTAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya