Menuju konten utama

2 Juta Dosis Vaksin Pfizer akan Didistribusikan ke 10 Provinsi

Total vaksin COVID-19 yang telah tiba di Indonesia, dari berbagai merek dalam bentuk bulk atau jadi sebanyak 332.671.550.

2 Juta Dosis Vaksin Pfizer akan Didistribusikan ke 10 Provinsi
Petugas mengangkut kotak berisi vaksin pfizer di kargo Bandara SMB II Palembang, Sumsel, Sabtu (2/10/2021). Sebanyak 453.960 dosis vaksin Pfizer didistribusikan ke sejumlah provinsi termasuk Sumatra Selatan untuk mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Feny Selly/pras.

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke-118 dan 119 sebanyak 2,2 juta dosis vaksin merek Pfizer. Tambahan vaksin tersebut langsung didistribusikan ke 10 provinsi.

Untuk vaksin tahap ke-118 tiba pada Kamis (11/11/2021) di Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09:30 WIB dan Bandara Soekarno-Hatta pukul 10:00 WIB. Sedangkan kedatangan vaksin tahap ke-119 akan tiba pada Jumat (12/11) besok di Bandara Soekarno-Hatta pukul 09:00 dan di Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 09:30 WIB.

Total jumlah vaksin Pfizer yang tiba tahap ke-118 dan 119 sebanyak 2.293.200. Sehingga secara total vaksin yang telah tiba di tanah air, dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi sebanyak 332.671.550.

"Vaksin Pfizer yang datang kali ini segera disebarluaskan ke sejumlah daerah, meliputi Jabar, Jateng, DIY, Sumut, hampir seluruh provinsi di Sulawesi, dan Maluku," ujar Nadia melalui keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).

Nadia merinci untuk vaksin Pfizer yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta akan dikirim ke lokasi yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tengah, Dinkes Sulawesi Selatan, Dinkes Sumatera Utara, Dinkes Sulawesi Barat, Dinkes Sulawesi Tenggara, Dinkes Sulawesi Utara, Dinkes Maluku, Instalasi Farmasi Maluku, dan Dinkes Jawa Barat.

Sementara itu, vaksin yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang dikirim ke Dinkes Jawa Tengah dan DIY.

Nadia mengatakan distribusi vaksin ke 10 provinsi tersebut untuk adalah untuk meningkatkan capaian vaksinasi di darah-daerah terutama yang masih memiliki capaian rendah.

Saat ini ada 21 ibu kota provinsi sudah mencapai target lebih 70 persen vaksinasi pada November. Untuk itu, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin untuk dalam negeri di tengah keterbatasan ketersediaan vaksin di level global.

"Jika dibandingkan data kita dengan data global untuk vaksinasi, kita masuk dalam peringkat ke-5 untuk jumlah orang yang mendapatkan vaksinasi minimal 1 dosis dan juga dari jumlah dosis yang diberikan," kata Nadia.

Dia menegaskan, vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam pengendalian pandemi COVID-19 bersama dengan upaya testing, lacak, dan isolasi serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Nadia juga mengungkapkan, untuk situasi pandemi, meskipun level pandemi di indonesia sudah mulai menurun, namun kenaikan kasus masih terdeteksi di beberapa kabupaten/kota.

Menurutnya, sebanyak 155 kabupaten kota mengalami kenaikan kasus dalam sepekan terakhir, dibandingkan pekan lalu. Kemudian dua kota mengalami kenaikan kasus selama 3 minggu berturut-turut yaitu Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto