tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengawal 16 pengusaha tambang batu bara untuk menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Mereka mau membahas mengenai komitmen investasi para pengusaha dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kepada awak media, Bahlil menjelaskan jika para pengusaha tersebut akan mendapat tempat di kawasan inti IKN yang memiliki luas 6 ribu hektar.
“Alhamdulillah tadi mereka semua bersedia siap untuk melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan yang menjadi arah kebijakan dari kepala OIKN untuk kawasan 6000 hektar pertama di kawasan inti," kata Bahlil.
Rosan menambahkan jika para pengusaha tersebut hendak membentuk berbagai macam industri gaya hidup dan komunitas masyarakat yang akan ditumbuhkembangkan di IKN. Proses investasi itu akan mereka lakukan secara berbarengan dan akan dilanjutkan dengan pembentukan badan hukum berbentuk konsorsium.
“Dan investasi ini bervariasi dan rencananya dari mereka membentuk konsorsiun untuk beberapa ide membangun theme park, membangun komunitas yang ada di situ, sehingga komunitasnya terbentuk lifestyle, dan restoran," kata Rosan.
Selain investasi dalam industri gaya hidup, para pengusaha batu bara itu juga berminat membangun perkantoran di IKN. Hal itu mengingat sebagian besar industri tambang mereka berada di Kalimantan.
“Tapi tidak tertutup untuk melihat kemungkinan untuk investasi di bidang-bidang lainnya seperti perkantoran ataupun yang lain-lain,” kata dia.
Meski sudah membentuk konsorsium, namun Rosan belum bisa mengungkapkan berapa nilai investasi yang akan mereka suntikkan ke IKN. Dia beralasan bahwa konsorsium tersebut baru saja dibentuk sehingga belum disepakati nilai investasi untuk IKN.
"Ya ini kan konsorsiumnya akan dibentuk, tadi sudah inisial awalnya dilihat apa saja opportunity-nya, dan ini segera ditindaklanjuti oleh tim nanti, bersama-sama dengan tim dari IKN, PUPR, dan juga investasi," katanya.
Rosan menambahkan jika para pengusaha tersebut akan diajak Jokowi untuk menginspeksi IKN pada Jumat mendatang. Hal itu dilakukan demi menambahkan rasa kepercayaan para investor agar lebih yakin menanamkan modal mereka di IKN.
“Karena tadi Pak Boy (Thohir) menyampaikan seeing is believing, biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini, sehingga mereka menimbulkan minat untuk investasi yang lebih besar lagi," kata dia.
Hadir dalam pertemuan sejumlah pengusaha seperti Direktur PT Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo, dan Direktur utama Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz