tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10/2024). Selain meresmikan Istana Negara, Jokowi juga akan melakukan groundbreaking terhadap sejumlah fasilitas publik yang dibangun oleh sejumlah investor.
“Tanggal 11, ini kayaknya ada beberapa peresmian, termasuk Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Ari menjelaskan bahwa kehadiran Jokowi pada Jumat mendatang sebagai bentuk jaminan mengenai keberlanjutan pembangunan IKN. Ari mengungkapkan groundbreaking dilakukan oleh Jokowi sebagai bentuk pengelolaan ekosistem yang ada di IKN.
"Seperti yang sudah disampaikan bapak presiden, IKN itu kan membangun sebuah ekosistem, tidak hanya sekadar membangun gedung pemerintahan, tetapi ekosistem yang mendukung bagaimana pengelolaan pemerintahan agar terus berjalan," kata Ari.
Selain meresmikan Istana Negara, Jokowi juga akan mengajak pengusaha tambang untuk survei lokasi investasi di IKN. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan para pengusaha tersebut akan diajak Jokowi untuk menginspeksi IKN pada Jumat mendatang. Hal itu dilakukan demi menambahkan rasa kepercayaan para investor agar lebih yakin menanamkan modal mereka di IKN.
“Karena tadi Pak Boy (Thohir) menyampaikan seeing is believing, biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini, sehingga mereka menimbulkan minat untuk investasi yang lebih besar lagi," kata Rosan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan jika para pengusaha tersebut akan mendapat tempat di kawasan inti IKN yang memiliki luas 6 ribu hektar.
“Alhamdulillah tadi mereka semua bersedia siap untuk melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan yang menjadi arah kebijakan dari kepala OIKN untuk kawasan 6000 hektar pertama di kawasan inti," kata Bahlil.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz
