Menuju konten utama

10 Jurusan Kuliah Dengan Lulusan Digaji Rendah, Apa Saja?

Ketidaksesuaian jumlah lulusan dan ketersediaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor yang memengaruhi rendahnya gaji dari beberapa jurusan di bawah ini.

10 Jurusan Kuliah Dengan Lulusan Digaji Rendah, Apa Saja?
ilustrasi uang. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, calon mahasiswa akan dihadapkan pada berbagai pilihan jurusan. Memilih jurusan dengan prospek kerja yang luas dapat menjadi langkah penting untuk menunjang karir di masa depan.

Pasalnya, pada tahun 2025 ini jumlah pengangguran di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dana Moneter Internasional memproyeksikan tingkat pengangguran di Indonesia naik 5% pada tahun 2025, dan 5,1% di tahun 2026.

Lantas, jurusan-jurusan apa saja yang memiliki prospek kerja yang terbatas dan cenderung menghasilkan lulusan dengan gaji rendah? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

10 Jurusan Kuliah Dengan Lulusan Digaji Rendah, Apa Saja?

Terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi jurusan-jurusan ini memiliki pendapatan yang terbilang rendah. Diantaranya, ketidaksesuaian jumlah lulusan dan ketersediaan lapangan kerja, rendahnya standar gaji di bidang tertentu, serta tingginya persaingan di industri kerja.

Berikut adalah daftar jurusan kuliah yang cenderung menghasilkan lulusan dengan pendapatan yang relatif rendah berdasarkan hasil riset pasar kerja:

1. Jurusan Pendidikan

Lulusan dari jurusan pendidikan, terutama pendidikan anak usia dini atau pendidikan dasar kerap menerima gaji yang rendah. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah lulusan yang tidak sebanding dengan jumlah posisi pengajar yang disediakan.

2. Musik dan Seni Pertunjukan

Industri musik dan seni pertunjukan memiliki persaingan yang terbilang ketat. Hanya sebagian kecil yang mampu mencapai penghasilan tinggi. Mayoritas musisi dan seniman menghadapi ketidakstabilan pendapatan serta kurangnya tunjangan pekerjaan.

3. Studi Keagamaan & Teologi

Pada program studi ini akan mendalami tentang sejarah dan filsafat agama. Namun, prospek kerja pada bidang ini cukup sedikit hanya beberapa instansi keagamaan yang memberikan lapangan pekerjaan.

4. Sosiologi

Lulusan sosiologi seringkali memerlukan pendidikan tambahan atau sertifikasi untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Lulusan sosiologi memiliki gaji tergolong rendah jika dibandingkan dengan jurusan lain yang membutuhkan pendidikan serupa.

5. Sastra Inggris & Penulisan Kreatif

Meski memiliki kemampuan komunikasi yang tergolong tinggi, lulusan jurusan ini kerap mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak. Banyak pekerja sebagai penulis lepas, editor, atau pengajar dengan penghasilan yang fluaktif.

6. Sejarah

Lulusan jurusan sejarah memiliki pemahaman yang mendalam mengenai masa lampau. Namun, peluang di sekotor ini tidak terlalu luas serta membutuhkan jenjang studi lebih lanjut apabila ingin mendapatkan gaji yang tinggi

7. Antropologi & Arkeologi

Jurusan ini memberikan wawasan mengenai budaya dan sejarah manusia. minimnya proyek berskala besar dan terbatasnya posisi tetap menyebabkan banyak lulusan ini harus bekerja di luar bidangnya.

8. Filsafat

Jurusan filsafat cenderung mengalami kesulitan persaingan dalam pasar tenaga kerja umum. Hal tersebut karena kurangnya kurangnya aplikasi berpikir kritis dalam dunia kerja. banyak lulusan yang akhirnya bekerja di bidang yang tidak berhubungan langsung dengan studi mereka.

9. Studi Etnis & Gender

Jurusan ini terfokus pada analisis kritis terhadap isu ras, gender, dan etnisitas. Namun seringkali tidak memberikan keterampilan teknis yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja. peluang karir yang terbatas, membuat banyak lulusan Etnis dan Gender kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

10. Ilmu Komunikasi

Lulusan Ilmu Komunikasi nantinya dapat bekerja di media, public relations, atau pemasaran. Namun, persaingan pekerjaan pada bidang ini terbilang cukup ketat dan gaji cukup rendah.

Baca juga artikel terkait GAJI atau tulisan lainnya dari Mar'atus Sholikhah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Indyra Yasmin