Menuju konten utama

Prospek Kerja Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan Gajinya

Pelajari prospek kerja jurusan Manajemen Pendidikan Islam, pilihan karier yang tersedia, serta perkiraan gaji di berbagai bidang profesional.

Prospek Kerja Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan Gajinya
Ilustrasi mahasiswa. FOTO/freepik.com/

tirto.id - Jurusan Manajemen Pendidikan Islam merupakan salah satu jurusan yang diminati calon mahasiswa baru. Umumnya, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dapat dijumpai di PTN berbasis Islam.

Fokus keilmuan dalam Manajemen Pendidikan Islam memadukan antara ilmu manajemen dan pendidikan Islam. Lulusan Manajemen Pendidikan Islam dapat mengeksplorasi prospek kerja, baik di bidang pendidikan maupun di bidang manajemen.

Ilmu manajemen adalah ilmu yang cukup aplikatif dalam berbagai kebutuhan bidang, termasuk di dunia pendidikan. Dunia pendidikan tak akan berjalan dengan tatanan yang baik jika tidak diatur dengan manajemen yang baik.

Dilansir laman UIN SSC, mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam akan mempelajari manajemen strategis, pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan kurikulum, dan supervisi pendidikan dengan perspektif Islami.

Nah, sebenarnya apa itu jurusan Manajemen Pendidikan Islam? Bagaimana prospek kerja lulusan Manajemen Pendidikan Islam? Simak selengkapnya.

Apa Itu Jurusan Manajemen Pendidikan Islam?

Ilustrasi Mahasiswa Belajar Kelompo

Ilustrasi Mahasiswa Belajar Kelompok. foto/istockphoto

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam adalah jurusan yang mengkaji tata kelola pendidikan berbasis Islam. Mahasiswa jurusan ini akan dibimbing untuk mempelajari aspek manajerial pendidikan.

Berbagai aspek terkait manajemen pendidikan sangat diperlukan untuk tata kelola bidang pendidikan. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, hingga evaluasi lembaga pendidikan Islam.

Ilmu Manajemen Pendidikan Islam dapat diterapkan di berbagai instansi pendidikan berbasis Islam, baik pendidikan formal maupun non-formal. Pendidikan formal, seperti madrasah dan pondok pesantren. Sementara itu, pendidikan non-formal, seperti lembaga dakwah dan yayasan pendidikan Islam.

Keduanya sama-sama membutuhkan tata kelola atau manajemen yang baik. Di sinilah peran ilmu Manajemen Pendidikan Islam membantu pengelolaan sistem pendidikan dengan manajemen.

Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kurikulum berbasis Islam. Mulai dari administrasi pendidikan, kebijakan pendidikan Islam, hingga teknologi pendidikan Islam. Melalui bekal ini, lulusan Manajemen Pendidikan Islam mendapat peluang kerja yang luas di berbagai sektor pendidikan.

Prospek Kerja Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Seleksi UM-PTKIN di Aceh

Sejumlah peserta mengerjakan soal saat mengikuti seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ((UM-PTKIN) di Universitas islam Negeri AR-Raniry Banda Aceh, Aceh, Senin (24/6/2024). . ANTARA FOTO/Ampelsa/YU

Pertanyaan “Manajemen Pendidikan Islam kerja apa?” menjadi salah satu pertanyaan yang muncul tentang jurusan ini. Prospek kerja lulusan Manajemen Pendidikan Islam sangat beragam, terkhusus di bidang pendidikan dan manajemen.

Apa saja prospek kerja lulusan Manajemen Pendidikan Islam? Simak satu per satu.

1. Tenaga Administrasi Pendidikan

Lulusan Manajemen Pendidikan Islam dapat memulai karier menjadi tenaga administrasi pendidikan. Biasanya prospek kerja satu ini dijumpai di sekolah, madrasah, atau perguruan tinggi Islam.

Tenaga administrasi pendidikan bertanggung jawab mengelola sistem pendidikan dan administrasi pendidikan dalam sebuah instansi pendidikan. Penempatan tenaga administrasi pendidikan biasanya ditujukan sebagai staf Tata Usaha atau biro administrasi di madrasah serta PTN Islam.

2. Kepala Sekolah atau Pengelola Lembaga Pendidikan

Prospek kerja menjadi kepala sekolah atau pengelola lembaga pendidikan dapat dicapai oleh lulusan Manajemen Pendidikan Islam. Profesi ini biasanya dapat dicapai dengan pengalaman cukup selama bertahun-tahun.

Ilmu yang dipelajari memberi nilai plus untuk menjadi seorang kepala sekolah atau pengelola lembaga pendidikan, seperti pesantren atau yayasan pendidikan. Menjadi kepala sekolah atau pengelola sangatlah memberi kesempatan untuk menerapkan keilmuan Manajemen Pendidikan Islam secara linear.

3. Dosen atau Pengajar

Ilustrasi mahasiswa dosen UPNVJ

Ilustrasi mahasiswa dosen UPNVJ. foto/UPNVJ

Prospek kerja satu ini berkaitan erat dengan dunia akademik. Lulusan Manajemen Pendidikan Islam dapat meluaskan prospek kerja dengan menjadi dosen.

Langkah paling awalnya ialah melanjutkan studi ke jenjang S-2 terlebih dahulu jika menghendaki menjadi dosen. Salah satu syarat menjadi dosen, yakni kualifikasi pendidikan minimal S-2. Dosen Manajemen Pendidikan Islam sangat diperlukan dalam dunia akademik.

4. Manajer di Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam

Menjadi seorang manajer di lembaga dakwah dan pendidikan Islam merupakan salah satu prospek kerja jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Berbagai lembaga dan pendidikan Islam yang membutuhkan tenaga profesional dalam bidang manajemen.

lulusan Manajemen Pendidikan Islam berperan untuk mengembangkan program pendidikan, menyusun tata kelola yang baik, hingga menata administrasi pendidikan. Apalagi berbagai kebijakan yang akan diterapkan perlu dipertimbangkan dengan ilmu manajemen yang matang.

5. Pegawai di Kementerian Agama

Lulusan Manajemen Pendidikan Islam dapat merintis karier di Kementerian Agama (Kemenag). Peluang kerja di lingkungan pemerintah dapat berfokus untuk mengisi formasi terkait dengan manajemen, kebijakan, dan pengelolaan pendidikan Islam.

Instansi pendidikan berbasis Islam berada dalam naungan Kementerian Agama. Tak heran jika lulusan Manajemen Pendidikan Islam dibutuhkan untuk mengisi formasi-formasi terkait pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.

6. Konsultan Pendidikan Islam

Pengalaman yang memadai akan mendukung seorang lulusan Manajemen Pendidikan Islam untuk menjadi konsultan. Prospek kerja Konsultan Pendidikan Islam bertanggung jawab mengembangkan kurikulum, tata kelola lembaga pendidikan Islam, hingga manajemen SDM pendidikan.

Penilaian dan pandangan seorang konsultan dibutuhkan oleh instansi pendidikan Islam. Bekal ilmu Manajemen Pendidikan Islam sangatlah membantu instansi pendidikan Islam untuk melaksanakan pengembangan dan tata kelola pendidikan.

Besaran Gaji Lulusan Manajemen Pendidikan Islam saat Bekerja

ilustrasi Guru

ilustrasi Guru. foto/IStockphoto

Informasi terkait gaji lulusan Manajemen Pendidikan Islam dapat diketahui supaya punya gambaran memadai tentang profil jurusan ini. Apalagi info tentang gaji menjadi salah satu pertimbangan calon mahasiswa baru sebelum memutuskan prodi dan kampus yang akan diambil.

Gaji lulusan Manajemen Pendidikan Islam juga sangat bervariasi sesuai dengan posisi dan instansi kerja. Berikut estimasi gaji lulusan Manajemen Pendidikan Islam:

1. Tenaga Administrasi Pendidikan: Rp3 juta - Rp5 juta per bulan

2. Kepala Sekolah atau Pengelola Lembaga Pendidikan: Rp5 juta - Rp10 juta per bulan

3. Dosen atau Pengajar: Rp4 juta - Rp8 juta per bulan (dosen dengan sertifikasi bisa lebih tinggi)

4. Pegawai Kementerian Agama: Rp4 juta - Rp7 juta per bulan

5. Manajer Lembaga Pendidikan Islam: Rp6 juta - Rp12 juta per bulan

6. Konsultan Pendidikan Islam: Rp5 juta - Rp15 juta per bulan tergantung proyek

Detail gaji lulusan Manajemen Pendidikan Islam tentunya disesuaikan juga dengan berbagai faktor. Mulai dari pengalaman kerja, lokasi kerja, hingga jenjang pendidikan yang sudah diambil.

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam menjadi salah satu jurusan yang dapat menawarkan peluang karier di dua bidang, yakni bidang manajemen dan bidang pendidikan. Bekal ilmu yang diperoleh selama menjadi mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam bermanfaat untuk mengembangkan pendidikan berbasis Islam.

Prospek kerja lulusan Manajemen Pendidikan Islam semakin meluas seiring meningkatnya pendidikan berbasis Islam. Kebutuhan terhadap lulusan Manajemen Pendidikan Islam juga akan meningkat sesuai tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berbasis Islam.

Baca juga artikel terkait JURUSAN KULIAH atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani