tirto.id - Puisi tentang ibu 4 bait adalah salah satu wujud rasa sayang dan ucapan terima kasih kepada ibu tercinta. Selain puisi 4 bait, wujud cinta sederhana lainnya bisa berupa kado berbentuk barang atau mentraktir ibu makan malam. Namun, bila budget terbatas, puisi tentang ibu yang menyentuh hati juga bisa jadi persembahan terbaik.
Ibu adalah seseorang yang telah berjasa banyak dalam hidup hampir setiap manusia. Selain telah mengandung dan melahirkan, ibu juga telah merawat dan membesarkan anaknya tanpa lelah. Tentu, sudah begitu banyak pengorbanan yang ibu keluarkan agar bisa menuntun anaknya sampai ke tangga kesuksesan.
Perjuangan dan pengorbanan tersebut, tentu dilakukan ibu tanpa pamrih. Hanya cinta dan kasih sayang yang mendasarinya. Oleh karena itu, ibu tidak menuntut balasan apapun dari anaknya.
Namun, ada kalanya apresiasi terhadap pengorbanan itu dibutuhkan, agar ibu tetap bersemangat dan tahu bahwa anak-anaknya juga mencintainya. Wujud apresiasi sederhana yang bisa diberikan seorang anak kepada ibunya, salah satunya, adalah puisi untuk ibu singkat.
Jika Anda salah satu orang yang ingin mengapresiasi jerih payah dan pengorbanan ibu dengan puisi ibu yang bagus, berikut ini akan dipaparkan contoh puisi ibu 4 bait yang bermakna dan menyentuh hati.
Kumpulan Judul Puisi tentang Ibu 4 Bait yang Menyentuh Hati

Sebelum mencermati berbagai referensi contoh puisi ibu singkat 4 bait, sangat baik kiranya bila Anda mencermati contoh judul puisi ibu singkat 4 bait 4 baris di bawah ini.
Berbagai contoh judul puisi tentang ibu 4 bait ini bisa jadi inspirasi awal untuk masuk lebih dalam membuat puisi ibu yang bagus.
Berikut ini contoh judul puisi untuk ibu singkat:
1. Pelukan Ibu Seperti Terpaan Angin yang Menyejukkan
2. Di Sepanjang Doa Ibuku, Namaku Tak Henti Disebut
3. Langkah Ibu, Membuat Cerah Langit Hidupku
4. Seuntai Kasih Tulus di Tangan Ibu
5. Rindu yang Tertinggal di Dapur Ibu
6. Ibu, Sinar Matahari dalam Dadaku
7. Tangis Ibu Tersembunyi Dibalik Senyum
8. Di Pangkuan Ibu, Aku Pulang Memohon Ampun
9. Nyanyian Lelah Ibu yang Tak Terdengar
10. Ibu Adalah Jalinan Puisi yang Tak Pernah Usai
Contoh Puisi tentang Ibu 4 Bait yang Menyentuh Hati
Selanjutnya, setelah mencermati judul-judul puisi tentang ibu yang menyentuh hati di atas, Anda bisa mencermati referensi berupa contoh puisi tentang ibu 4 baik berikut ini.
Berbagai contoh puisi ibu ini adalah ungkapan rasa sayang, terima kasih, sekaligus apresiasi terhadap seluruh jasa dan pengorbanan ibu kepada anak-anaknya.
Ini dia contoh puisi ibu 4 bait tersebut, sebagaimana dirujuk dari laman Diedit:
Contoh 1. Puisi tentang Ibu 4 Bait
Insan yang Luar BiasaIbu, engkau insan yang tiada tanding
Sikap lembut namun teguh dalam hening
Kau tunjukkan kasihmu sesuci bening
Kesabaranmu seindah padi menguning
Ibu, kau bimbing aku ‘tuk tentukan arah
Engkau mendekapku di kala gelisah
Menyejukkan aku di saat gerah
Ibu, pelindungku saat aku terhempas
Memberiku semangat dan juga nafas
Agar hidupku tak menjadi ampas
Ketika pegangan dunia terasa lepas
Ibu, dalam pelukanmu, ada ketenangan
Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan
Dalam belaimu, ada perjuangan
Ibu, engkaulah insan yang luar biasa
Contoh 2. Contoh Puisi Ibu
Puisi untuk Ibu dari Seorang IbuIbu, aku tahu ...
Sedari kecil aku membuat susah
Sedari kecil aku bikin gelisah
Membelitmu dengan rasa resah
Hingga sering matamu basah
Ibu, aku juga tahu ...
Saat mulai beranjak remaja
Aku masih cengeng dan manja
Suka bersikap semaunya saja
Hingga buatmu bermuram durja
Bu, ...
Saat aku telah dewasa
Aku merasa sudah berkuasa
Tak peduli tutur bahasa
Hingga pedih yang kau rasa
Namun, kini ...
Tatkala aku menjadi ibu
Akhirnya kini ku jadi tahu
Sungguh berat peran itu
Karena butuh keteguhan kalbu
Contoh 3. Puisi Untuk Ibu Singkat
Kasih Sayang Ibu Tak BerbatasSenyuman ibu, bak sinar matahari di kegelapan
Pelukan ibu, penuh dengan kehangatan
Cinta ibu, sempurna dalam keikhlasan
Nasihat ibu, ibarat kompas pedoman
Nilai-nilai yang ibu ajarkan
Pengorbanan yang ibu lakukan
Pasti tak mungkin aku gantikan
Pasti tak sanggup untuk terbayarkan
Setiap langkah yang kau pandu
Tiap nasihat yang kau seru
Bentuk kasih yang tak terukur
Ibarat mutiara di dalam kalbu
Ibu, aku mencintaimu ...
Terimala wujud terima kasihku yang tak akan cukup
Kau pahlawanku, malaikatku
Kasihmu abadi, selamanya menyatu
Contoh 4. Pusi Ibu yang Bagus
Mutiara Cinta Seorang IbuCinta seorang ibu itu indah
Tak terungkap oleh kata-kata
Yang penuh dengan pengabdian
Berkorban dalam keikhlasan
Cinta seorang ibu itu tak terbatas
Tetap tegar meski badai melanda
Tiada tergoyahkan, tiada tertunda
Walau luka datang merenda
Cinta seorang ibu bersinar gemilang
Dari terbit matahari hingga malam menjelang
Meski mata harus pucat meradang
Meski suara harus serak berdendang
Dalam senyumnya, aku rasakan hangat
Dalam peluknya, aku menjadi kuat
Cinta seorang ibu teramat dahsyat
Yang membuatku belajar jadi manusia hebat
Contoh 5. Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati
Sang Koki Sampai DokterDialah koki terhebat sejagat
Masakannya amatlah lezat
Walau kadang kurang garam
Meski kadang membuat geram
Dialah sang penata handal
Dari meja hingga bantal
Dari pakaian hingga sandal
Meski badannya berbalut pegal
Dialah guru yang sejati
Mendidikku dari hati
Mengajariku dengan teliti
Agar menjadi insan berbakti
Dialah ibuku, ...
Dari koki sampai dokter merawatku sepanjang masa
Mengobati luka tanpa tersisa
Dengan kasihnya yang luar biasa

Contoh 6. Contoh Puisi Ibu 4 Bait
Pelukan Ibu di Ujung SenjaDi ujung senja kutemukan teduh,
Pelukmu hangat meski tubuh sudah berpeluh
Meski waktu merenggut segala daya,
Kasihmu tetap tak pernah sirna.
Tanganku kecil, hatiku resah,
Tapi senyummu redakan lelah.
Kau ajari aku berjalan sendiri,
Meski hatimu ingin selalu mendekap ini.
Kini kutatap rambutmu yang memutih,
Tanda cinta yang tak pernah letih.
Doamu abadi menyelimuti langkah,
Dalam diam kau terus berjuang tak kenal lelah
Ibu, engkau adalah cahaya lembut,
Dalam gelap, tak pernah surut.
Terima kasih atas cinta yang tak pamrih,
Dalam hidupku, hatimulah yang paling bersih.
Contoh 7. Contoh Puisi Ibu Singkat 4 Bait
Doa di Ujung Sajadah IbuTiap malam kau tunduk bersujud,
Mengadu pada Tuhan yang Maha Kudus.
Tak pernah kau pinta untuk dirimu,
Kau hanya meminta untuk anak-anakmu.
Sajadah basah oleh air mata,
Tanpa suara kau selipkan doa.
Meski tubuhmu tak lagi kuat,
Imanmu tetap berdiri tegak.
Ibu, kau ajarkan makna ikhlas,
Tanpa syarat, tanpa balas.
Kau menua dalam diam sabar,
Menjaga rumah agar tetap benar.
Kutahu tak cukup kata memuji,
Tak cukup waktu untuk membalas budi.
Namun izinkan aku mencium kakimu,
Tempat pertama surga dijanjikan itu.
Contoh 8. Puisi Ibu Singkat 4 Bait 4 Baris
Rindu Terlepas di Dapur IbuAroma masakanmu teringat selalu,
Menyatu dalam kenangan waktu.
Di dapur kecil penuh cinta,
Kau ciptakan bahagia sederhana.
Kini dapur ibu jadi sunyi,
Hanya rindu yang datang kembali.
Tak ada lagi suara lembutmu,
Memanggilku pulang saat petang berlalu.
Kau tak hanya memberi makanan,
Tapi juga cinta dalam setiap hidangan.
Hangatnya masih kurasa di dada,
Meski kini kau jauh di sana.
Doaku terucap setiap malam,
Agar damai selalu dalam diam.
Ibu, rinduku sungguh sangat jujur,
Seperti cintamu yang sungguh tidak bisa diukur.
Contoh 9. Puisi tentang Ibu 4 Bait
Nyanyian Lelah IbuDi balik nyanyian pengantar tidur,
Ada lelah yang tak terukur.
Kau peluk aku dalam tangismu,
Namun tak pernah kau tunjukkan itu.
Siang malam kau sibuk bekerja,
Tak sempat mengeluh pada dunia.
Tanganmu kasar karena menghantam keras,
Tapi lembut menyentuh hati yang cemas.
Ibu, kau bagai puisi tak bersajak,
Namun maknanya selalu menyentuh bijak.
Dalam senyum walau perih tesimpan,
Terselip ribuan doa dan pengorbanan.
Kau ajarkan aku arti tegar,
Tanpa harus berkoar-koar.
Terima kasih untuk tiap keringatmu,
Yang kau beri demi hidupku.
Contoh 10. Contoh Puisi Ibu
Di Pangkuan Ibu, Aku PulangKala dunia terasa begitu asing,
Langkahku gontai, hati pun kering.
Namun di pangkuan ibu kubertemu rumah,
Tempat segala luka menjadi ramah.
Tak perlu banyak ucap darimu,
Hanya peluk sudah jawab semua ragu.
Kau tahu cara menyembuhkan perih,
Dengan diam dan peluk tanpa pamrih.
Ibu, engkau pelabuhan paling setia,
Tempat pulang tanpa banyak tanya.
Meski kita terpisah waktu dan ruang,
Cintamu tak pernah berkurang.
Dalam pangkuanmu kutemukan damai,
Walau riuhnya dunia tak pernah usai.
Ibu, engkaulah tempatku pulang,
Rumah yang selalu kukenang.

Demikianlah contoh judul puisi tentang ibu 4 bait, dan paparan isi dari puisi ibu singkat 4 bait 4 baris. Berbagai referensi puisi ibu 4 bait ini bisa menjadi kado terbaik, sebagai wujud rasa cinta dan sayang, serta ucapan terimakasih kepada ibu tercinta.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id







































