Menuju konten utama

Yaqut Puji Kapasitas Menag Nasaruddin Umar Bukan Kaleng-kaleng

Yaqut Cholil Qoumas meyakini Nasaruddin Umar sebagai menteri pilihan Prabowo Subianto yang memiliki kecakapan luar biasa guna memimpin Kemenag.

Yaqut Puji Kapasitas Menag Nasaruddin Umar Bukan Kaleng-kaleng
Menteri Agama (Menag) Periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Menag periode 2024-2029, Nasaruddin Umar dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta pada Senin (21/10/2024). (Sumber: Humas Kemenag)

tirto.id - Menteri Agama (Menag) periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Menag periode 2024-2029, Nasaruddin Umar, dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta pada Senin (21/10/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengatakan Nasaruddin Umar merupakan salah satu tokoh yang memiliki segudang pretasi mentereng. Oleh karena itu, dia merupakan orang yang pas untuk mengisi kursi menteri agama terbaru.

"Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menakhodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng," tutur Gus Yaqut, panggilan akrabnya, dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).

Gus Yaqut menjelaskan Nasaruddin Umar sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014 dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag. Sehingga, Gus Yaqut meyakini menteri pilihan Presiden Prabowo Subianto merupakan orang yang memiliki kecakapan luar biasa dalam lingkup Kemenag.

"Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik," ungkap Gus Yaqut.

Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin Umar juga turut mengapresiasi kepemimpinan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama ke-24 Indonesia. Menurut Nasaruddin, selain muda, Gus Yaqut juga memiliki kemampuan sosial yang sangat baik.

"Menteri agama yang paling muda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meskipun muda, tetapi ada satu keunggulan dari beliau yang susah ditiru oleh orang lain. Yaitu kemampuan human relation-nya ini sangat bagus," kata Nasaruddin.

Ia juga mengapresiasi capaian Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Gus Yaqut. Menurut Nasaruddin, Gus Yaqut telah mampu menjaga kedamaian dan kesejukan kehidupan umat beragama di Indonesia.

"Prestasi yang paling gemilang oleh Adinda [Gus Yaqut] adalah stabilitas kehidupan beragama. Kita tidak menemukan ada gejolak-gejolak keagamaan yang besar. Di bawah kepemimpinan beliau, bisa kita lihat kesejukan antar umat beragama, antar mazhab, antara umat beragama dengan pemerintah. Dan itu tidak gampang untuk menciptakan keadaan seperti ini," tutur Menag Nasaruddin.

Serah terima jabatan ini menyusul selesainya masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan diteruskan oleh Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto