tirto.id - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar masuk dalam daftar nama yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Puluhan nama yang dipanggil Prabowo ke kediamannya itu disebut-sebut sebagai calon menteri yang akan mengisi jajaran kabinet Prabowo-Gibran.
"Saya betul-betul sangat surprise, saya enggak nyangka dan saya kaget, saya enggak pernah membayangkan," kata Nasaruddin usai bertemu Prabowo.
Nasaruddin mengaku baru saja pulang dari Mesir pada Minggu (13/10/2024) kemarin. Tiba-tiba, ia mendapatkan panggilan dari Prabowo untuk masuk ke dalam jajaran kabinet.
"Tiba-tiba saya dapat undangan dari Presiden terpilih, Pak Prabowo, saya diminta untuk membantu beliau [Prabowo] di periode yang akan datang," ucap Nasaruddin.
Ketika ditanya posisi yang akan diembannya, Nasaruddin mengatakan tak akan jauh dari kesehariannya saat ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk mengumumkan posisinya di kabinet.
"Saya pikir tidak jauh dari keseharian saya. Nantilah beliau yang akan menjelaskan," tutur Nasaruddin.
Sekali lagi, Nasaruddin tak menyangka akan dipanggil Prabowo untuk mengisi jajaran kabinet. Sebab, dirinya hanyalah dosen di perguruan tinggi serta mengurus Masjid Istiqlal.
"Dan menghadiri pertemuan-pertemuan keagamaan internasional, akhirnya saya diharapkan bergabung juga untuk membantu bapak nanti dalam periode yang akan datang," kata Nasaruddin.
Ia mengaku mendapat telepon dari ajudan Prabowo untuk menyambangi Kertanegara pada pukul 18.00 WIB, sore tadi. Setiba di kediaman Prabowo, Nasaruddin turut menandatangani pakta integritas.
"Iya [paraf pakta integritas]. Kesiapan iya. Ke depan mohon doanya," kata Nasaruddin.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto