Menuju konten utama

Viral Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Ini Klarifikasi Ta Wan

Restoran Ta Wan angkat suara soal insiden pelanggan yang tak sengaja minum cairan pembersih di cabang Bali. Ini penjelasan lengkap dari manajemen.

Viral Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Ini Klarifikasi Ta Wan
Ilustrasi air minum dalam kemasan. foto/IStockphoto

tirto.id - Sebuah insiden terjadi di Ta Wan cabang Level 21, Bali. Salah seorang pelanggan meminum cairan pembersih yang ditaruh di botol minum. Ini klarifikasi pihak resto dan kronologi selengkapnya.

Terlihat dari beberapa unggahan yang ramai di media sosial, sebuah botol air mineral yang berisi cairan bening mirip dengan air mineral biasa. Namun, dalam keterangannya botol tersebut ternyata berisi cairan pembersih.

Manajemen restoran Ta Wan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di gerai Ta Wan Level 21 Bali pada Kamis, 6 November 2025.

Dalam keterangan resmi di akun Instagram @tawanrestaurant, pihak manajemen mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut dan menjelaskan hasil investigasi internal yang telah dilakukan secara menyeluruh.

Kronologi Pelanggan Ta Wan Meminum Cairan Pembersih dan Klasifikasinya

Berdasarkan hasil penyelidikan, insiden bermula dari dugaan pelanggaran prosedur kerja oleh salah satu karyawan yang menempatkan cairan pembersih dari kemasan aslinya ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi.



Botol tersebut kemudian disimpan sementara di area dekat bar minuman dan lupa dibawa pulang. Pada saat pergantian shift, karyawan di shift berikutnya tidak mengetahui hal itu dan mengira botol tersebut berisi air mineral yang layak jual. Akibatnya, botol berisi cairan pembersih itu secara tidak sengaja tersaji kepada pelanggan.



Manajemen Ta Wan menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap standar operasional perusahaan dan tidak mencerminkan budaya kerja yang dijunjung di seluruh cabang.

Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan telah menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melanggar, memperketat prosedur keamanan pangan serta kedisiplinan karyawan sesuai standar operasional, termasuk langkah pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan (fraud), dan meningkatkan disiplin kerja sesuai standar operasional.



Selain itu, seluruh karyawan akan menjalani pelatihan ulang mengenai keamanan produk dan tata kelola operasional restoran. Audit internal juga akan dilakukan di seluruh cabang untuk memastikan kepatuhan terhadap standar pelayanan dan keamanan.

Pihak Ta Wan menambahkan bahwa mereka telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang terdampak untuk menyampaikan permintaan maaf serta memastikan seluruh hak pelanggan tersebut terpenuhi dengan baik.



“Sekali lagi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini,” tulis manajemen Ta Wan.

Pihaknya menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas, keamanan, dan pelayanan demi menjaga kepercayaan pelanggan di seluruh cabang.

Jika seseorang tidak sengaja menelan cairan pembersih, langkah pertama yang aman dilakukan sebelum ke dokter adalah memberikan air putih dalam jumlah banyak.

Setelah memberikan air putih, segera bawa korban ke fasilitas medis terdekat, seperti UGD rumah sakit. Penanganan profesional sangat penting karena cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam, yang tidak selalu terlihat dari luar.





Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra