Menuju konten utama

Viral Influencer Dibawa Kabur Driver Ojol, Ini Update Kasusnya

Kasus viral influencer Raudhah Nasution diduga hampir dibawa kabur driver online bikin geger. Baca kronologi dan perkembangan penyelidikan terbaru hari ini.

Viral Influencer Dibawa Kabur Driver Ojol, Ini Update Kasusnya
Ilustrasi ojek online. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Selebgram dan influencer Raudhah Nasution membagikan pengalaman mencekam yang dialaminya pada 1 November 2025. Ia diduga hampir menjadi korban penculikan oleh seorang driver ojek online di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Bagaimana kronologi lengkap dan update kasusnya?

Kejadian ini viral di media sosial setelah Raudhah mengunggah kronologi lengkap melalui akun Instagram pribadinya @raudhahnasution. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk awareness dan peringatan bagi publik.

Kronologi Dugaan Selebgram Raudhah Nasution Dibawa Kabur Driver Online

Raudhah menuturkan, peristiwa bermula sekitar pukul 19.17 WIB usai ia meninggalkan salah satu mal di sekitar Bundaran HI. Ia memesan layanan ojek online roda dua dengan harapan bisa lebih cepat dan aman sampai di apartemennya.

Namun, sejak awal pemesanan, muncul sejumlah kejanggalan. Aplikasi menunjukkan bahwa ia telah berada di perjalanan bersama driver, padahal keduanya belum bertemu. Setelah mencari, akhirnya Raudhah menemukan motor sesuai dengan nomor polisi yang tertera di aplikasi.

Ia melihat sang driver sibuk menyimpan plastik kresek merah kosong di dalam jok motor dan mengantongi plastik lain di kedua saku celananya. Meski merasa aneh, Raudhah tetap berpikir positif dan menaiki motor tersebut.

Perjalanan awal berjalan normal melewati Jalan M.H. Thamrin, hingga sang driver berkata santai meminta izin untuk memilih jalur kota saja. Raudhah menyetujui tanpa curiga, mengira rute tersebut hanya jalan besar yang lebih cepat.

Namun, motor justru melaju dengan kecepatan tinggi ke arah berbeda dari rute aplikasi. Saat dua kali melewati belokan menuju jalur yang seharusnya, pengemudi tetap melaju tanpa mengindahkan arah di peta.

Raudhah mulai panik dan berusaha tetap tenang sambil menyiapkan panggilan darurat di ponselnya. Perjalanan memasuki area sepi dan gelap, di sepanjang proyek pembangunan MRT dengan deretan ruko kosong dan dinding seng tinggi di kanan kiri jalan.

Ketegangan meningkat ketika pengemudi tiba-tiba menurunkan kecepatan dan mulai berbicara dengan nada lembut.

“Mbak-nya abis main atau pulang kerja?,” ucapnya membuka perbincangan.

Raudhah merasa takut karena obrolan itu baru terjadi di lokasi gelap dan sepi. Ia kemudian menegur sang driver, menanyakan alasan rute yang terlalu jauh. Pengemudi hanya membalas dengan nada meledek.

“Ohh… kejauhan ya, hehe,” jawab sang driver.

Raudhah melihat minimarket Alfamart yang tampak ramai di kejauhan dan meminta berhenti di sana, namun driver malah menambah kecepatan. Ia kembali memohon untuk turun, namun pengemudi mengatakan akan menurunkannya di minimarket depan sambil terus melaju. Dalam kondisi panik, Raudhah menyiapkan diri untuk meloncat dari motor jika diperlukan.

Beruntung, saat motor tiba di perempatan besar menuju arah Kota Tua, pengemudi berhenti sejenak untuk menyeberang. Tanpa pikir panjang, Raudhah segera turun dari motor dan berlari ke pos keamanan proyek di dekat lokasi.

Ia meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang kemudian menenangkannya. Petugas sempat mengatakan bahwa driver tersebut langsung pergi dengan kecepatan tinggi setelah Raudhah turun.

Dalam keadaan gemetar, Raudhah duduk untuk menenangkan diri dan kemudian memesan taksi lain untuk pulang ke apartemennya. Ia juga menghubungi keluarga agar tetap terhubung selama perjalanan pulang.

Setelah tiba di rumah dengan selamat, Raudhah segera melapor ke perusahaan layanan ojek online terkait insiden tersebut. Pihak perusahaan, menurutnya, berjanji akan menindaklanjuti laporan sesuai prosedur (SOP) jika terbukti ada pelanggaran dari pihak driver.

Sampai saat ini, Raudhah belum memberikan perkembangan terbaru dari kasus dugaan penculikan yang telah dialaminya.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra