tirto.id - Maskot Duolingo dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut viral usai disampaikan melalui unggahan akun X resmi @duolingo pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 22.00 WIB. Lalu, apa penyebabnya?
Dalam unggahan tersebut, pihak Duolingo menyampaikan, bahwa Duo, maskot Duolingo yang dikenal sebagai The Duolingo Owl, telah meninggal. Duolingo menyatakan, perusahaan dan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kematian Duo.
“Dengan berat hati kami memberitahukan kepada Anda bahwa Duo, yang secara resmi dikenal sebagai Burung Hantu Duolingo, telah meninggal dunia. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan kami bekerja sama sepenuhnya,” tulis pihak Duolingo di unggahan X tersebut.
Duolingo mengatakan, mereka mengetahui jika Duo memiliki banyak musuh. Sehingga perusahaan meminta warganet untuk tidak membuat komentar kebencian terhadap Duo di kolom komentar.
Apa Penyebab Maskot Duolingo Meninggal?
CBS News melaporkan, berdasarkan informasi dari seorang juru bicara Duolingo kepada salah satu stasiun televisi nasional Amerika, KDTV, kematian Duo hanya merupakan kampanye pemasaran Duolingo.
Pihak perusahaan mencoba untuk membuat brand tone baru setelah maskot The Duolingo Owl membuat sensasi di internet. Teknik pemasaran dibalut berita duka ini viral karena dibagikan oleh sejumlah akun media sosial tersohor seperti Dua Lipa dan World Health Organization (WHO).
Kampanye ini kemudian dilanjutkan dengan akun X Duolingo yang mengubah foto profilnya menjadi foto Duo dengan mata berbentuk X dan lidah terjulur, yang biasanya digunakan untuk menggambarkan karakter yang mati di komik-komik atau animasi.
Kemudian, Duolingo mengunggah video pendek yang memperlihatkan seorang yang menggunakan kostum maskot Duo ditabrak mobil saat berdiri di tengah jalan. Dalam cuplikan tersebut Duo terpental hingga meninggal dunia. Video dilengkapi dengan animasi Duo yang terpental hingga melewati antariksa dan gerbang neraka.
"PEMBARUAN: Hadiah bagi siapa pun yang dapat mengidentifikasi pengemudi. Silakan memposting petunjuk apa pun di Twitter. Terima kasih atas kesabaran Anda selama masa-masa sulit ini. #Ripduo," tulis Duolingo Kamis (13/2/2025) melalui akun X.
Kampanye maskot suatu merek yang mati tidak hanya dilakukan oleh Duolingo. Sebab sebelumnya telah ada maskot lain yang dibuat mati oleh perusahaan.
Salah satunya terjadi pada 2020, ketika maskot dari perusahaan makanan ringan asal Amerika, Planters yang bernama Mr. Peanut juga dibuat mati. Kemudian, maskot Mr.Peanut tersebut kembali lagi ke publik, namun menjadi maskot baru bernama Baby Peanut.
Untuk diketahui, Duolingo merupakan aplikasi belajar bahasa gratis secara online asal Amerika Serikat yang menggunakan metode gamifikasi atau metode pembelajaran yang menggunakan unsur-unsur permainan.
Bahasa yang diajarkan oleh aplikasi Duolingo, yakni bahasa Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis, Mandarin, dan Italia. Duolingo memiliki berbagai fitur unik dan menarik berupa audio visual yang bisa menjaga motivasi pengguna dalam belajar bahasa asing.
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra