Menuju konten utama

Tingkat Status Gunung Merapi Hari Ini & Info Terbaru BPPTKG

Update status Gunung Merapi hari ini Selasa, 7 Oktober 2025 terbaru BPPTKG. Cek imbauan untuk warga dan rekomendasi.

Tingkat Status Gunung Merapi Hari Ini & Info Terbaru BPPTKG
Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Update status Gunung Merapi hari ini Selasa, 7 Oktober 2025 hingga pukul 12.00 WIB terbaru Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih dalam kondisi Level III alias Siaga.

Berdasarkan pengamatan visual selama periode pukul 06.00-12.00 WIB hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, Gunung Merapi tertutup Kabut 0-III.

Selain itu, pantauan asap kawah Gunung Merapi dalam kondisi nihil. Seperti mengutip laporan MAGMA Indonesia, cuaca Gunung Merapi hari ini dalam kondisi berawan hingga mendung serta angin tenang ke arah timur.

Status Gunung Merapi Hari Ini Selasa, 7 Oktober 2025

Aktivitas terkini Gunung Merapi hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, mengalami 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-15 mm. Lama gempa mencapai 77.04-166.48 detik.

Aktivitas Gunung Merapi hari ini juga terjadi 23 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-23 mm dan S-P tidak teramati. Lama gempa adalah 13.82-65.45 detik.

Sementara terkait cuaca dalam situasi berawan hingga mendung. Lalu angin tenang ke arah timur. Suhu udara Gunung Merapi hari ini dalam periode Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 06.00-12.00 WIB adalah sekitar 22.8-27°C.

Lantas kelembaban Gunung Merapi 68.3-78.3% dengan tekanan udara 875.8-919.4 mmHg.

Berikut hasil pengamatan kegempaan terhadap Gunung Merapi hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025:

  • 17 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-15 mm dan lama gempa 77.04-166.48 detik.
  • 23 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-23 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 13.82-65.45 detik.

Daftar Imbauan Warga dan Rekomendasi

Berikut merupakan daftar imbauan warga dan rekomendasi terkait status Gunung Merapi hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, seperti dirilis laman MAGMA Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi:

  • Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
  • Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  • Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
  • Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  • Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
  • Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
  • Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Edusains
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya