Menuju konten utama

Tutorial 3 Cara Input Menambahkan Siswa Baru di Dapodik 2026

Tutorial 3 cara input menambahkan siswa baru di Dapodik 2026. Bagaimana tahapannya? Ini link download panduan lengkap registrasi Dapodik Versi 2026.

Tutorial 3 Cara Input Menambahkan Siswa Baru di Dapodik 2026
Ilustrasi data. FOTO/iStockhoto

tirto.id - Tutorial 3 cara input menambahkan siswa baru di Dapodik 2026 bisa menjadi panduan satuan pendidikan. Pemerintah resmi merilis aplikasi Dapodik versi 2026 pada 21 Juli 2025.

Aplikasi Dapodik versi 2026 berguna untuk kebutuhan pengolahan data di sekolah dengan dua jenis kurikulum, yakni Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Seluruh sekolah diimbau untuk melakukan instalasi aplikasi secara benar agar sistem berjalan optimal.

Mengutip akun Instagram @dapodik_official, versi terbaru dilengkapi sejumlah pembaruan yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.

Setelah berhasil masuk ke aplikasi, disarankan untuk terlebih dahulu menyelesaikan proses administrasi. Di antaranya seperti mengelola data mutasi siswa, perpindahan guru, serta kelulusan peserta didik KB, TPA, dan SPS.

Selain itu, rombongan belajar (rombel) pada versi ini perlu dibuat ulang. Bagi sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka, tersedia dua opsi kurikulum, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

Sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka maupun sekolah baru hanya tersedia pilihan Kurikulum Merdeka. Bagaimana cara menambahkan siswa baru ke dalam aplikasi Dapodik 2026 tersebut?

Tata Cara Menambahkan Data Siswa Baru di Dapodik 2026

Tata cara menambahkan data siswa baru di Dapodik 2026 terdiri dari 3 macam. Di antaranya adalah melalui skema input data manual.

Kemudian input data dengan tarik data. Terakhir yaitu melalui cara data masuk otomatis lewat sistem SPMB Online.

Berikut merupakan penjelasan masing-masing tata cara menambahkan data siswa baru di Dapodik 2026:

1. Input Data Manual

Sekolah dapat melakukan input secara manual untuk siswa yang belum pernah terdaftar di Dapodik maupun Emis. Misalnya siswa lulusan swasta kecil, PKBM, atau siswa baru jenjang awal.

Jadi, syarat dilakukannya cara manual adalah data siswa yang belum terdaftar di Dapodik maupun emis. Khusus siswa KB pasti langsung input manual, namun harus meluluskan siswa lama terlebih dahulu.

Berikut langkah input data siswa baru dengan cara manual:

  • Buka aplikasi Dapodik versi 2026.
  • Pilih Menu ‘Peserta Didik’ dan klik ‘Tambah PD Tingkat Awal’.
  • Kemudian isi formulir identitas lengkap peserta didik sesuai KK/AKTE, meliputi: NIK, nama, tanggal lahir, data orang tua, dan sebagainya.
  • Pastikan data terisi dengan benar dan sesuai dengan data Dukcapil. Agar data tidak menjadi residu.
  • Kosongkan NISN terlebih dahulu.
  • Tidak perlu tarik data karena secara otomatis data akan tersimpan di aplikasi Dapodik 2026.
Jika terjadi sebuah kesalahan data, terdapat fitur ‘Hapus’ yang dapat digunakan. Namun jika tetap tidak bisa, lakukan install ulang dapodik agar data kembali kosong.

Ilsutrasi data pribadi

Ilustrasi data. FOTO/iStockphoto

2. Input Data dengan Tarik Data

Cara ini digunakan untuk siswa baru yang sudah terdata di Dapodik atau Emis sebelumnya. Cara yang sama bersifat wajib, karena jika dilakukan secara manual akan menuai banyak resiko.

Berikut cara input data dengan cara tarik data:

  • Login di situs SP Datadik menggunakan akun operator sekolah.
  • Klik menu ‘Aplikasi’.
  • Kemudian klik ‘PD Baru’.
  • Pilih lewat Dapodik (PAUD, KB, TK) atau Emis (MI, MTs, MA).
  • Setelah itu isi data sekolah dan tahun lulus siswa dan klik ‘Tampilkan’.
  • Pilih atau centang peserta didik yang akan ditarik datanya, lalu klik ‘Daftarkan’.
  • Kemudian buka aplikasi dan lakukan ‘Tarik Data’.
3. Data Masuk Otomatis Lewat Sistem SPMB Online

Salah satu keunggulan integrasi SPMB online dengan Dapodik adalah sinkronisasi database peserta didik. Sehingga terdapat keterpaduan administrasi.

Melalui sinkronisasi real time, setiap perubahan data seperti pembaruan alamat peserta akan langsung tercatat di Dapodik dan sistem SPMB secara bersamaan. Sehingga proses rekonsiliasi maupun pemantauan peserta menjadi lebih praktis dan efisien.

Jika pembaharuan data terjadi secara otomatis, pihak sekolah selanjutnya hanya mengatur rombel siswa.

Sebagai informasi, setelah melakukan proses input data, pastikan untuk melakukan validasi dan sinkronisasi data secara berkala untuk memastikan data siswa di Dapodik selalu terbaru dan akurat.

Link Download Panduan Lengkap Registrasi Dapodik Versi 2026

Sebelum melakukan berbagai hal di atas, satuan pendidikan alias sekolah perlu memperhatikan langkah registrasi di aplikasi Dapodik 2026.

Sehingga dapat melakukan pemutakhiran data semester Gasal tahun ajaran 2025/2026. Berikut tautan download panduan lengkap registrasi Dapodik Versi 2026:

Panduan Lengkap Registrasi Dapodik Versi 2026

Temukan lebih banyak informasi terkait ketentuan Dapodik tahun ajaran 2025/2026 di Tirto.id. Klik link kumpulan artikel Dapodik 2026 di bawah ini:

Kumpulan Artikel Dapodik 2025/2026

Baca juga artikel terkait DAPODIK atau tulisan lainnya dari Arif Budiman

tirto.id - Edusains
Kontributor: Arif Budiman
Penulis: Arif Budiman
Editor: Beni Jo