tirto.id - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang menghabiskan total investasi sebesar Rp 4,5 triliun. Ma'ruf mengklaim jalan tol tol ruas lingkar Jakarta (JORR) tersebut mampu memangkas jarak tempuh dari Cimanggis ke Cibitung menjadi 30-45 menit dari sebelumnya yang harus dilewati selama 1-2 jam.
"Konektivitas antar kawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek," kata Ma'ruf Amin dalam peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).
Jalan tol yang dibangun konstruksinya sejak 2016 ini memiliki Panjang 26,18 kilometer. Dia meyakini bahwa keberadaan JORR tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan akses pelayanan serta pemasukan ekonomi bagi masyarakat.
"Konektivitas antar kawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek," kata dia.
juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Hal ini penting demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Tingkat aksesibilitas yang tinggi, menurutnya, akan mendorong daya saing daerah, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Kemudian, Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya implementasi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pembangunan jalan tol.
"Pastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, namun juga mengedepankan aspek lingkungan dan sosial," katanya.
Wapres pun berharap dengan semakin pendeknya jarak tempuh dan semakin lancarnya arus lalu lintas antardaerah, emisi kendaraan dapat menurun. Selain itu, Wapres juga mendorong pengembangan dan peningkatan tata kelola jalan tol yang lebih baik, mulai dari pemeliharaan jalan hingga pembangunan rest area.
"Pembangunan jalan tol ini adalah awal dari pencapaian tujuan yang lebih besar lagi, yaitu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan," ungkapnya.
Menurutnya, jalan tol ini akan membuka peluang ekonomi baru dalam jangka panjang, sehingga pemeliharaan jalan tol harus dilakukan secara berkala.
"Pembangunan yang dihasilkan dari jalan tol ini tidak hanya memiliki nilai investasi jangka panjang, namun juga mampu mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat lokal," tandasnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang