tirto.id - Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama anak yang mengeluarkan biaya besar. Biaya pendidikan yang semakin mahal menjadi tantangan bagi orang tua untuk menerapkan strategi keuangan secara tepat.
Orang tua sebaiknya mempersiapkan tabungan pendidikan sejak dini. Menabung untuk pendidikan anak sudah bisa dilakukan sejak anak dilahirkan atau saat merencanakan ingin punya anak.
Semakin cepat tabungan pendidikan dipersiapkan, semakin baik. Manfaat menabung untuk pendidikan anak akan dirasakan setelah anak masuk sekolah dan kuliah. Tabungan pendidikan bisa menjadi jaminan agar anak memperoleh pendidikan terbaiknya setinggi mungkin.
Tentu orang tua perlu memilih instrumen investasi yang tepat untuk menyimpan tabungan pendidikan anak. Para ahli keuangan sering menyarankan instrumen investasi atau produk perbankan rendah risiko untuk tabungan pendidikan anak.
Selain memilih instrumen investasi rendah risiko, orang tua perlu mempertimbangkan produk investasi dengan imbal hasil yang baik. Produk investasi untuk tabungan pendidikan biasanya berupa reksadana pasar uang atau deposito.
Orang tua juga bisa mengumpulkan dana pendidikan anak dengan menabung di bank yang menawarkan produk dengan bunga tabungan kompetitif.
Mengapa Harus Persiapkan Tabungan Pendidikan untuk Anak?
Biaya pendidikan anak merupakan salah satu pengeluaran terbesar kebanyakan orang tua, selain biaya sehari-hari. Pengeluaran yang besar ini menjadi alasan mengapa orang tua harus mempersiapkan tabungan pendidikan anak.
Selain alasan tersebut, tentu saja ada banyak manfaat menabung, termasuk untuk tabungan pendidikan anak. Berikut ini beberapa alasan lain pentingnya mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini:
1. Memberikan Pendidikan yang Terbaik untuk Anak
Setiap orang tua tentu ingin memberikan pendidikan terbaik dan setinggi mungkin untuk anak-anak mereka. Pendidikan terbaik harapannya dapat berkontribusi pada masa depan anak.Memberikan pendidikan terbaik tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dukungan finansial orang tua sangat diperlukan anak untuk bisa menempuh pendidikan dengan lancar hingga jenjang tertinggi.
2. Memperoleh Jaminan Biaya Pendidikan di Masa Depan
Uang sekolah yang semakin mahal setiap tahun bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan pendidikan anak. Terlebih biaya pendidikan anak sering kali bukan sebatas uang sekolah saja.Biaya pendidikan anak juga mencakup uang sekolah, biaya seragam, uang alat tulis dan buku, biaya les, uang makan siang, biaya antar jemput, dan sebagainya.Oleh karena itu, diperlukan perencanaan keuangan yang baik seperti tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan anak bisa menjamin setiap aspek biaya pendidikan anak di masa depan tetap terbayarkan.3. Menjaga Stabilitas Keuangan Keluarga
Tabungan pendidikan anak juga membantu menjaga stabilitas keuangan keluarga. Biaya pendidikan sendiri tergolong salah satu pengeluaran besar yang harus dibayarkan orang tua.
Salah satu contoh pengeluaran besar dalam biaya adalah uang pangkal atau uang pembangunan yang bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Biaya besar semacam ini sering kali harus dibayarkan sekaligus.
Pengeluaran besar dalam satu waktu bisa membebani kondisi keuangan keluarga. Tanpa tabungan, proses pemulihan kondisi keuangan keluarga usai pembayaran uang sekolah akan semakin lama, sehingga memengaruhi stabilitas keuangan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan uang sedini mungkin. Semakin banyak uang yang ditabung saat ini, maka semakin ringan pula beban biaya pendidikan yang harus ditanggung di masa depan.
Tips Persiapkan Tabungan Pendidikan Anak
Mempersiapkan tabungan pendidikan anak memerlukan strategi perencanaan yang tepat. Strategi yang tepat dapat membantu tujuan keuangan bisa tercapai dengan baik.
Berikut ini beberapa tips untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini:
1. Lakukan Riset Sekolah Anak
Setiap sekolah menetapkan biaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan riset sekolah anak sebelum menentukan target tabungan pendidikan anak.Umumnya, semakin baik fasilitas atau kurikulum yang ditawarkan sekolah, maka semakin mahal pula biaya yang harus dibayarkan. Cari tahu pula keuntungan dan kerugian yang ada pada setiap sekolah.
Pertimbangkan, apakah sekolah tujuan sudah bisa memberikan seluruh kebutuhan anak atau orang tua memerlukan pendidikan non-formal tambahan seperti kursus.
Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan orang tua dalam melakukan riset sekolah anak bisa terkait:
- Keberadaan uang pangkal: memengaruhi jumlah uang yang harus dikumpulkan dalam tabungan pendidikan.
- Lokasi sekolah: memengaruhi biaya transportasi antar jemput anak.
- Fasilitas dan keamanan sekolah: memengaruhi keamanan dan kenyamanan anak selama di sekolah.
- Kurikulum: memengaruhi keterampilan, kualitas, keselarasan nilai, dan tujuan keluarga yang ingin ditanamkan pada anak.
- Lingkungan: memengaruhi budaya dan nilai yang ingin diajarkan pada anak.
2. Buat Simulasi Perhitungan Dana Pendidikan
Tips menabung pendidikan anak selanjutnya adalah membuat simulasi perhitungan dana pendidikan. Cara ini dilakukan untuk merinci biaya pendidikan sekolah yang harus dikeluarkan orang tua saat usia anak bersekolah.Simulasi perhitungan dana pendidikan juga harus mempertimbangkan kenaikan biaya pendidikan setiap tahun. Orang tua bisa memperkirakan kenaikan biaya pendidikan menggunakan rumus pertumbuhan.
Sebagai contoh, biaya pendidikan di sekolah Nusa Bangsa adalah Rp10.000.000 per tahun pada 2024. Setiap tahun, sekolah Nusa Bangsa mengalami kenaikan biaya sekolah sebesar 5 persen. Anak baru akan mulai masuk di sekolah Nusa Bangsa pada usia 6 tahun atau pada 2030.
Maka, pertumbuhan biaya pendidikan enam tahun yang akan datang adalah:
- Biaya pendidikan di tahun ke-n = Biaya Saat Ini×(1+r)ⁿ
- Biaya pendidikan di tahun ke-6 = 10.000.000 x (1+5%)⁶
- Biaya pendidikan di tahun ke-6 = 10.000.000 x 1,3401
- Biaya pendidikan di tahun ke-6 = 13.401.000.
3. Buat Daftar Kebutuhan Lainnya dari Dana Pendidikan
Selain biaya sekolah, orang tua perlu merinci daftar kebutuhan lainnya yang diperlukan anak-anak selama menempuh pendidikan. Daftar kebutuhan ini harus dirinci agar besaran tabungan dana pendidikan yang perlu ditabung orang tua semakin jelas.Daftar kebutuhan pendidikan anak bermacam-macam, bisa berupa:
- uang sekolah/SPP/uang kuliah tunggal (UKT);
- uang pangkal;
- biaya seragam dan sepatu;
- biaya perlengkapan sekolah (buku, laptop, alat tulis, tas, dan sebagainya);
- biaya transportasi;
- biaya makan siang;
- biaya kursus (bisa dirinci kembali jika anak mengikuti lebih dari satu kursus);
- biaya darmawisata (study tour);
- biaya kos;
- biaya hidup bulanan jika anak kos;
- biaya ekstrakurikuler.
Daftar biaya lain yang mengikuti dana pendidikan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan sekolah tujuan. Hal ini karena di beberapa sekolah, terdapat sejumlah biaya tambahan yang sudah termasuk dalam uang sekolah per tahun.
4. Memilih Tabungan yang Tepat
Tips mempersiapkan tabungan pendidikan anak berikutnya adalah memilih tabungan yang tepat, termasuk dengan menabung di bank. Tabungan untuk dana pendidikan anak sebaiknya fleksibel, aman, bebas biaya admin, dan menawarkan bunga kompetitif.Bunga yang kompetitif dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan nilai hingga di tahun anak bersekolah. Salah satu produk tabungan yang cocok untuk menyimpan dana pendidikan adalah Tabungan NOW di aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce atau BNC.
Selain menawarkan kemudahan transaksi, Tabungan NOW banyak disukai karena menawarkan bunga tabungan per tahun yang kompetitif.
Persiapkan Tabungan Pendidikan Anak dengan Tabungan NOW
Jaminan masa depan pendidikan anak dapat dicapai dengan menabung di bank dan memilih produk tabungan yang tepat. Tabungan NOW bisa menjadi solusi ideal bagi orang tua yang ingin mempersiapkan tabungan pendidikan anak.
Produk tabungan dari BNC ini menawarkan berbagai keuntungan yang mendukung tercapainya berbagai tujuan finansial, termasuk dana pendidikan anak. Hal ini karena Tabungan NOW menawarkan suku bunga kompetitif, mencapai 4,25 persen per tahun.
Suku bunga 4,25 persen per tahun tersebut dihitung dan dipublikasikan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, suku bunga yang ditawarkan Tabungan NOW telah mengikuti standar dan sesuai aturan sehingga nasabah tidak perlu khawatir karena dijamin akan mendapatkan informasi yang transparan mengenai penghitungan bunga.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bunga tabungan diperlukan untuk menjaga pertumbuhan nilai dana pendidikan anak. Pertumbuhan nilai memberikan jaminan untuk menghadapi biaya pendidikan yang terus meningkat di masa depan.
Berbeda dengan produk tabungan lain, bunga Tabungan NOW dibayarkan setiap hari. Tanpa setoran awal dan biaya admin bulanan, orang tua dapat menjalankan rencana keuangan tanpa gangguan.
Tidak seperti asuransi pendidikan atau deposito, Tabungan NOW lebih fleksibel dalam hal penarikan dana. Orang tua bisa dengan leluasa menarik dana dari Tabungan NOW kapan saja sesuai kebutuhan.
Kelebihan ini memungkinkan dana yang dihimpun di Tabungan NOW menjadi sumber dana transaksi. Orang tua bisa mengalihkan dana pendidikan untuk membuka deposito, transfer kebutuhan pendidikan, atau pembayaran uang sekolah secara langsung.
Orang tua juga bisa memperoleh kemudahan akses menabung dan mencairkan dana lewat Tabungan NOW. Sama seperti berbagai produk BNC lainnya, Tabungan NOW kini bisa diakses secara offline maupun online.
Orang tua cukup mengunduh aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce di Play Store atau App Store untuk bisa membuka Tabungan NOW dan produk keuangan lainnya. Tunggu apa lagi, mulailah memberikan masa depan pendidikan lebih cerah untuk anak dengan Tabungan NOW.
PT Bank Neo Commerce Tbk. telah berizin dan diawasi oleh OJK. BNC beroperasi di bawah pengawasan OJK dan memenuhi semua standar transparansi yang ditetapkan untuk memastikan perlindungan kepada konsumen.
Selain itu, BNC juga merupakan peserta penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Maka, tidak perlu ragu untuk mempercayakan dana pendidikan anak dengan melalui Tabungan NOW di aplikasi neobank dari BNC karena telah terlindungi secara hukum.
Editor: Iswara N Raditya