tirto.id - Digitalisasi dalam bisnis telah menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan operasional dan pertumbuhan omset. Dengan memanfaatkan teknologi digital, bisnis dapat memperluas jangkauan pasar, mengotomatiskan proses, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Platform e-commerce, media sosial, dan aplikasi pembayaran digital juga memungkinkan bisnis untuk lebih mudah ditemukan dan diakses oleh konsumen dari berbagai tempat, bahkan tanpa harus memiliki lokasi fisik.
Tidak hanya bisnis besar yang dapat merasakan manfaatnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga bisa mengadopsi teknologi untuk mendorong pertumbuhan usahanya. Beberapa manfaat digitalisasi UMKM di antaranya dapat membantu mengurangi biaya operasional, seperti pembayaran online, dan pemasaran digital yang lebih murah dibandingkan metode konvensional. Dengan adanya teknologi ini, UMKM bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dalam hal kualitas pelayanan dan kemudahan transaksi, tanpa memerlukan modal besar. Hal ini sangat penting, terutama di era pasca-pandemi, ketika banyak konsumen beralih ke layanan digital.
Lebih jauh lagi, menggunakan cara digitalisasi UMKM juga membuka peluang untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan personal. Melalui strategi pemasaran digital, UMKM dapat menjangkau target pasar yang lebih spesifik dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Misalnya, menggunakan media sosial untuk berinteraksi langsung dengan konsumen atau memanfaatkan sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk melacak preferensi pelanggan. Dengan cara digitalisasi UMKM, ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga berpotensi meningkatkan omset secara signifikan.
Mengapa Perlu Adanya Digitalisasi UMKM?
Digitalisasi dalam bisnis bukan hanya tren sesaat, tetapi kebutuhan bagi pelaku usaha UMKM. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, UMKM perlu memanfaatkan digitalisasi untuk bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif.
Pengaruh digitalisasi terhadap UMKM bisa memberi banyak peluang bagi pelaku UMKM sendiri, mulai dari memperluas jangkauan pasar hingga meningkatkan efisiensi operasional. Berikut beberapa alasan utama mengapa digitalisasi penting untuk UMKM.
1. Dapat Menjangkau Pasar yang Lebih Besar
Salah satu keuntungan utama dari digitalisasi UMKM adalah kemampuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara regional maupun global. Dengan memanfaatkan platform online seperti e-commerce, media sosial, dan website bisnis, UMKM dapat mempromosikan produknya ke calon konsumen di luar area geografis terbatas. Tidak lagi hanya mengandalkan pelanggan lokal, UMKM yang go digital dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai penjuru dunia tanpa harus membuka toko fisik. Hal ini memberikan peluang bagi usaha kecil untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, sejajar dengan perusahaan besar yang sudah lebih dulu eksis di dunia digital.Selain itu, dengan kehadiran dunia digital, termasuk digitalisasi UMKM di Indonesia, para pelaku UMKM lebih mudah mengikuti tren pasar dan mengadopsi strategi pemasaran yang efektif. Melalui data yang dikumpulkan dari platform online, UMKM dapat mempelajari preferensi konsumen dan menyesuaikan produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak pelanggan.
2. Dapat Meningkatkan Omset
Digitalisasi UMKM berkontribusi langsung dalam meningkatkan omset usaha. Dengan akses yang lebih mudah ke pasar yang lebih besar, maka peluang meningkatkan penjualan pun semakin terbuka lebar. Kemudian, penggunaan platform digital seperti media sosial dan marketplace juga memungkinkan UMKM untuk melakukan promosi dengan biaya yang lebih terjangkau, namun dengan jangkauan yang luas. Iklan digital, misalnya, dapat ditargetkan secara spesifik kepada demografi tertentu, yang meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.Tidak hanya dalam hal pemasaran, digitalisasi juga mendukung efisiensi dalam operasional bisnis. Penggunaan teknologi seperti software akuntansi, manajemen stok, dan pembayaran digital membantu UMKM dalam mengelola bisnis secara lebih efisien, mengurangi kesalahan manual, dan mempercepat proses transaksi. Semua digitalisasi keuangan UMKM ini berkontribusi dalam mempercepat aliran pendapatan dan pada akhirnya, meningkatkan omset.
3. Lebih Mudah Menjangkau Pelanggan
Kemudahan dalam menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan juga menjadi salah satu alasan utama mengapa UMKM harus segera mengadopsi digitalisasi. Dengan adanya platform digital media sosial, seperti WhatsApp, atau aplikasi chatting lainnya, UMKM dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan dalam waktu lebih singkat. Pelanggan bisa mendapatkan informasi produk, melakukan pemesanan, hingga memberikan ulasan atau masukan secara real-time. Ini membuat pengalaman belanja menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman bagi konsumen.Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan. Dengan menggunakan CRM, misalnya, UMKM dapat menyimpan data tentang kebiasaan dan preferensi pelanggan, sehingga bisa menawarkan produk atau promosi yang relevan. Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mendorong loyalitas dan potensi penjualan berulang, yang tentunya berdampak positif bagi pertumbuhan usaha.
Tips Melakukan Digitalisasi UMKM
Seperti dijelaskan sebelumnya, digitalisasi UMKM menjadi langkah penting untuk memperkuat daya saing dan memperluas jangkauan pasar di era digital. Namun, melakukan digitalisasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memberikan dampak positif bagi bisnis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu UMKM dalam proses digitalisasi.
1. Pahami Kebutuhan dan Tujuan Bisnis
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam digitalisasi UMKM adalah memahami kebutuhan dan tujuan bisnis. Setiap usaha memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk merencanakan strategi digitalisasi yang sesuai. Misalnya, usaha yang cocok untuk pemula yang ingin berfokus pada penjualan produk fisik, mungkin yang paling mendesak adalah membangun toko online atau menggunakan platform bisnis marketplace. Sedangkan bagi pemula yang bergerak di bisnis jasa, digitalisasi bisa lebih fokus pada peningkatan pelayanan melalui aplikasi mobile atau situs web keuangan digital.Dengan memahami kebutuhan dan tujuan yang jelas, Anda akan lebih mudah menentukan teknologi atau alat digital yang tepat untuk digunakan. Neo Bisnis dari neobank dapat menjadi salah satu platform keuangan digital yang tepat untuk UMKM yang ingin memulai digitalisasi UMKM.
Para pemula yang ingin mengembangkan usaha bisnisnya bisa memanfaatkan fitur pengelolaan keuangan yang inovatif, fasilitas pinjaman modal, serta berbagai kemudahan QRIS dari Neo Bisnis.
2. Memahami Pemasaran Digital
Salah satu komponen penting dalam digitalisasi adalah pemasaran digital. Sebagai pelaku UMKM, Anda harus mempelajari bagaimana cara memasarkan produk atau layanan secara efektif di dunia digital. Mulai dari penggunaan media sosial, strategi Search Engine Optimization (SEO), hingga kampanye iklan berbayar (ads). Semua itu memerlukan pemahaman dasar yang baik.Media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Neo Bisnis juga memiliki fitur ekstra yang mendukung promosi usaha Anda. Selain itu, memahami bagaimana melakukan pemasaran konten yang menarik dan relevan juga dapat meningkatkan kesadaran merek dan kepercayaan konsumen.
3. Memilih Platform Keuangan Digital yang Tepat
Selain pemasaran, digitalisasi juga penting untuk sistem keuangan bisnis. Dalam hal ini, UMKM perlu memilih platform keuangan digital yang tepat untuk mempermudah transaksi, pengelolaan kas, dan pencatatan keuangan. Penggunaan aplikasi keuangan digital seperti e-wallet, pembayaran melalui QR code, atau aplikasi akuntansi online dapat menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manual dalam pencatatan keuangan.Pilih platform keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan. Misalnya, jika banyak pelanggan yang melakukan transaksi secara online, pastikan bisnis Anda mendukung metode pembayaran digital seperti e-wallet atau transfer bank yang mudah diakses. Selain itu, penggunaan software akuntansi yang terhubung secara online juga dapat membantu dalam pemantauan arus kas, pengeluaran, dan profit secara lebih transparan dan efisien.
Di aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce, juga terdapat dukungan fitur QRIS, serta tak perlu bingung pula dengan cara membuat QRIS untuk usaha, karena fitur QRIS BNC, pendaftarannya sangat mudah dan same day settlement.
Untuk mendukung para pelaku UMKM, Neo Bisnis pun menyediakan solusi keuangan digital yang sesuai dengan standar transparansi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini untuk memastikan pelaku UMKM dapat menggunakan layanan digital tanpa harus khawatir ada biaya tersembunyi atau ketidakjelasan dalam informasi suku bunga dan layanan keuangan lainnya.
Melakukan digitalisasi UMKM memerlukan perencanaan yang matang agar investasi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Dengan memahami beberapa tips di atas, UMKM dapat meraih manfaat penuh dari digitalisasi dan terus berkembang di era digital yang serba cepat.
Contoh Penerapan Digitalisasi UMKM
Digitalisasi telah membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Banyak UMKM yang kini beralih memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses bisnisnya, meningkatkan akses pasar, dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Salah satu contoh nyata penerapan digitalisasi dalam UMKM adalah penggunaan fitur pembayaran digital, pemasaran di platform online, serta promosi yang lebih efektif melalui layanan pesan singkat seperti WhatsApp.
Saat ini, banyak pedagang UMKM yang sudah menyediakan fitur pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS adalah standar pembayaran berbasis QR code yang memudahkan konsumen melakukan transaksi secara cepat dan aman. Dengan QRIS, pelanggan cukup memindai kode yang disediakan oleh penjual melalui aplikasi pembayaran digital seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, atau bank termasuk Bank Neo Commerce melalui aplikasi neobank. Bagi pelaku UMKM, ini sangat membantu karena tidak perlu repot menyediakan uang kembalian, dan semua transaksi dapat dicatat secara otomatis dalam sistem, sehingga memudahkan pencatatan keuangan dan meningkatkan efisiensi.
Tidak hanya dalam pembayaran, UMKM juga mulai aktif memasarkan produknya melalui berbagai channel digital seperti media sosial, marketplace, dan platform e-commerce. Melalui media sosial, para pelaku usaha, termasuk UMKM yang sedang mencari usaha yang cocok untuk pemula, dapat menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan di luar wilayah geografis mereka. Dengan strategi pemasaran digital yang baik, UMKM tidak hanya bisa menarik pembeli baru, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Sebagai contoh, dengan mengunggah konten visual yang menarik, penjual bisa mempromosikan produknya secara kreatif dan mengundang interaksi langsung dari calon pembeli.
Selain menarik pelanggan baru, digitalisasi UMKM juga membantu dalam meningkatkan pembelian ulang. Salah satu cara yang populer adalah melalui fitur WA blast atau WA promotion, di mana pelaku usaha dapat mengirim pesan promosi massal kepada pelanggan yang sudah ada. Fitur ini memungkinkan UMKM untuk memberikan penawaran khusus, mengingatkan pelanggan tentang produk baru, atau memberikan informasi terkait diskon dan event spesial secara langsung ke WhatsApp pelanggan. Promosi yang lebih personal seperti ini sering kali berhasil meningkatkan engagement pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang.
Melalui penerapan digitalisasi seperti penggunaan QRIS untuk pembayaran, pemasaran melalui media sosial, serta promosi menggunakan WhatsApp, UMKM dapat lebih mudah menjangkau konsumen, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga loyalitas pelanggan.
5 Alasan Neo Bisnis Tepat untuk Digitalisasi UMKM
Mengelola UMKM di era digital memerlukan solusi yang tepat, cepat, dan mudah. Neo Bisnis di aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce hadir untuk membantu UMKM naik kelas dengan berbagai fitur unggul yang mendukung pertumbuhan bisnis secara menyeluruh.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Neo Bisnis layak menjadi pilihan utama bagi digitalisasi UMKM:
1. Pembukuan yang Mudah dan Lengkap
Neo Bisnis memberikan kemudahan dalam mencatat semua transaksi secara digital. Dengan fitur pembukuan yang mudah dan lengkap, Pelaku UMKM dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan lebih efisien. Tidak perlu lagi repot dengan pencatatan manual, semua tersusun rapi dalam satu platform.2. QRIS Merchant
Neo Bisnis mempermudah UMKM untuk menerima pembayaran digital dengan QRIS. Lantas, bagaimana cara membuat QRIS untuk usaha? Pendaftaran QRIS di Neo Bisnis sangat mudah dan cepat, dengan settlement di hari yang sama, sehingga aliran kas usaha jadi lebih lancar. Pelanggan juga dapat membayar dengan berbagai metode pembayaran digital yang populer. Selain itu, proses pencairan hasil usaha bisa dilakukan hingga tiga kali sehari, termasuk saat tanggal merah dan akhir pekan.3. Bebas Biaya Transfer
Biaya transfer antarbank sering kali menjadi beban bagi pelaku usaha. Dengan Neo Bisnis, Anda bisa bebas biaya transfer ke semua bank, sehingga lebih hemat dalam menjalankan operasional bisnis sehari-hari. Anda bisa mendapatkan gratis transfer hingga 90 kali per bulan.4. Suku Bunga Kompetitif
Tak hanya mempermudah transaksi, Neo Bisnis juga membantu UMKM mengembangkan dana yang tidak terpakai dengan suku bunga kompetitif hingga 4,25% per tahun. Jadi, uang yang "menganggur" bisa tetap produktif dan menghasilkan.5. Fitur Promosi Usaha & Grup Chat
Neo Bisnis menawarkan lebih dari sekedar layanan keuangan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur promosi usaha untuk menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, fitur grup chat memungkinkan untuk berbagi aktivitas bisnis dengan teman-teman dalam satu grup yang sama, memudahkan kolaborasi.Dengan berbagai fitur unggulan ini, Neo Bisnis memastikan bahwa digitalisasi UMKM menjadi lebih mudah, efisien, dan menguntungkan.
Jadi, segera buka tabungan Neo Bisnis dan unduh aplikasi neobank di Play Store atau App Store. Digitalisasi UMKM Anda dimulai dari sini.
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Editor: Addi M Idhom