tirto.id - Menghadapi tetangga menyebalkan dan suka ghibah memang kerap membuat posisi serba salah. Sebab, apabila tidak dihadapi dengan bijak maka akan terjadi konflik yang tidak sehat dalam bertetangga
Permasalahan seperti itu juga baru-baru ini viral di sosial media, dalam sebuah video yang beredar pasangan suami istri warga baru di sebuah lingkungan RT didatangi oleh beberapa ibu-ibu.
Awalnya, ibu-ibu itu menagih uang kas sejumlah Rp18 ribu kepada pasangan suami istri warga baru itu. Namun kemudian, ibu-ibu itu mempermasalahkan istri dari pasangan baru yang tidak keluar rumah dan bergaul bersama mereka serta tetangga lainnya.
Kemudian, pasangan suami istri warga baru itu menjelaskan bahwa memang keduanya bekerja di rumah, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk bergaul bersama tetangga. Tak pelak, kedua belah pihak lalu berdebat cukup panjang.
Cara Jitu Menghadapi Tetangga yang Menyebalkan
Menjalin hubungan baik dengan tetangga terkadang bisa cukup sulit jika dihadapkan dengan tetangga yang cukup menyebalkan. Apalagi kalau mereka kerap mengajak untuk ghibah atau bergosip, yang ujungnya dapat menimbulkan konflik antar warga lainnya.
Meski cukup menguji kesabaran, hal yang perlu diingat tetangga adalah saudara terdekat, yang apabila ada sesuatu terjadi kepada kita, maka tetangga adalah orang terdekat yang akan memberikan bantuan.
Oleh karena itu, demi mewujudkan kerukunan dalam bertetangga, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi tetangga menyebalkan dan suka ghibah.
1. Jangan menjadi tetangga yang menyebalkan
Terkadang, kita juga tidak menyadari bahwa sebenarnya mungkin kitalah yang merupakan tetangga yang menyebalkan itu. Sehingga sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan tetangga sekitar. Pastikan menjalin persahabatan dengan tetangga lewat komunikasi dan saling tegur sapa.
2. Jalin persahabatan
Pertahankan sikap yang positif dan bersahabat dalam interaksi dengan tetangga yang menyebalkan. Ini dapat membantu meredakan ketegangan dan mencegah situasi semakin buruk.
3. Tetap tenang dan sabar
Hindari terlibat dalam pertengkaran atau konfrontasi verbal. Tetap tenang dan sabar dalam menghadapi komentar negatif atau gosip.
4. Tetap bersikap profesional
Jika mereka terus mengganggu, pertimbangkan untuk bersikap profesional dalam interaksi dengan mereka. Ini berarti menjaga jarak emosional dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu.
5. Jaga privasi
Lindungi privasi sebaik mungkin. Hindari berbicara tentang kehidupan pribadi dengan tetangga yang suka berghibah, sehingga mereka memiliki sedikit materi untuk disebarkan.
6. Pertimbangkan untuk berbicara dengan mereka
Sebelum mengambil tindakan yang lebih ekstrem, cobalah berbicara dengan tetangga secara baik-baik. Mungkin mereka tidak menyadari betapa perilaku mereka mengganggu. Cobalah berbicara dengan mereka dengan penuh pengertian dan bicarakan perasaan.
7. Libatkan pihak berwenang jika diperlukan
Jika situasi semakin buruk dan tetangga terus mengganggu atau melecehkan, pertimbangkan untuk melibatkan pihak berwenang atau penyelidikan yang relevan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari