tirto.id - Terjadi percobaan perampokan di rumah keluarga selebgram Michael Rendy Wiyono atau yang populer dikenal dengan sebutan Papa Clyton pada Minggu, 9 Juli 2023 pukul 03.30 WIB dini hari.
Michael Rendy sempat menghadapi perampok dan melakukan perlawanan saat ditodong senjata tajam berupa pisau dapur. Akibatnya, Micahel mengalami luka di telapak tangan, bagian telinga, dan di leher bagian belakang.
Istrinya yang melihat kejadian itu kemudian berteriak, hingga perampok kabur, lalu kemudian diburu oleh warga dan satpam.
Tidak lama berselang, pelaku berhasil diamankan tepatnya pada pukul 04.42 dini hari. Pelaku ternyata adalah tetangga dari Michael.
“Motif pelaku ternyata ini. Dan sengaja kita blur demi menjaga privasi dari istri dan anaknya soalnya ternyata tetangga sendiri. Pelaku kami amankan supaya tidak dihajar masa,” tulis Michael.
Saat diintrogasi pelaku mengaku bahwa motifnya melakukan kejahatan tersebut adalah karena masalah ekonomi.
“Saya sudah nganggur enam bulan koh, saya cari kerja di mana-mana, utang saya di mana-mana,” ujar pelaku.
“Kenapa kamu enggak ngomong baik-baik sama saya,” tanya Michael.
“Saya khilaf, saya udah nggak tahu saya mesti gimana, utang saya di mana-mana,” kata pelaku.
Pelaku yang sudah diamankan oleh warga dan satpam lalu digiring ke Polsek terdekat. Atas kejadian itu, Michael mengaku sudah memaafkan pelaku. Tapi dia menyatakan walaupun memafkan tetapi proses hukum akan tetap berjalan.
“Jujur, dengan segenap hati, aku sudah maafin si engkohnya itu, karena dia itu punya dua anak kecil, dia punya istri, posisinya hampir sama kayak aku, kasihan gitu, kalau aku enggak maafin dia,” ungkap Michael.
“Tapi, jalur hukum tetap kita tempuh sesuai dengan keadilan yang nanti polisi akan tetapkan. Kenapa? Karena istriku, jujur istriku sangat trauma sama kejadian tadi pagi, itu trauma banget,” tegasnya,
Kronologi Perampokan Rumah Micahel Rendy Papa Clyton
Kronologi perampokan rumah Michael Rendy secara detail dijelaskan dalam akun Instagram pribadi @michaelrendyw. Peristiwa kejahatan itu bermula ketika pada sekitar pukul 03.30 WIB dini hari listrik rumah Michael yang berlokasi di Kompleks Graha Padma, Semarang, Jawa Tengah tiba-tiba mati.
Michael kemudian memeriksa listrik keluar rumah melalui pintu depan. Lalu, sesaat kemudian tiba-tiba seorang laki-laki menyerang dia dari belakang dengan menggunakan pisau dapur.
Michael yang terkejut langsung menahan pisau yang diarahkan ke lehernya dengan menggunakan tangan kosong.
Menurut pengakuan Michael, saat menyerangnya menggunakan pisau, pelaku sempat memaksa dia untuk masuk ke dalam rumah.
Istrinya, Lizzabeth yang menyaksikan kejadian itu lalu berteriak sekuat tenaga. Teriakan itu kemudian membuat warga keluar dari rumah dan pelaku melarikan diri.
“Dia matiin Pak, pagi-pagi mati, saya tahunya jegleg ini listrik. Saya keluar, langsung dari belakang sini dia nyerang, bawa pisau ini, tas sama sepatu ketinggalan di sini,” jelas Michael sesaat setelah kejadian masih dalam keadaan berlumur darah akibat serangan perampok.
Pada saat menjelaskan kronologi kejadian, Michael direkam istrinya yang masih menangis histeris karena trauma akibat kejadian. Ketika merekam video tersebut, pelaku sedang diburu warga dan satpam.
Setelah menyeret pelaku ke Polsek terdekat, Michael menjelaskan bahwa keadaan dia baik-baik saja, hanya terdapat luka di telapak tangan dan telinga. Namun dia mengkhwatirkan kondisi istrinya yang sedang hamil sempat tejatuh saat kejadian tersebut.
“Puji Tuhan aku baik-baik saja, ya cuma luka sobek, semua ini karena aku nahan pisau yang ditodongin di leherku, jam setengah empat pagi di depan rumahku sendiri,” kata Michael
“Dan yang aku khawatirin sekarang, istriku tadi sempat jatuh karena dia syok, ya aku minta doanya kalian semua biar anak yang ada di dalam kandungan istriku aman, semuanya sehat,” ujarnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
