tirto.id - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr. Yanuar Fajar memberikan tips dan saran kepada peserta haji agar bisa menjaga kesehatannya selama beribadah di Arab Saudi.
Merujuk pada data Kemenkes beberapa tahun terakhir, gangguan pernapasan menjadi penyakit paling banyak dialami jemaah haji Indonesia.
Menurut data tersebut, lebih dari 50 persen jemaah haji terkena keluhan saluran pernapasan, seperti asma, pneumonia, bronchitis dan TB paru.
"Jemaah haji Indonesia yang sakit rata-rata perokok. Kebiasaan tersebut menjadi pemicu timbulnya gangguan saluran pernapasan, apalagi iklim dan cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia," kata Yanuar, seperti dikutip di laman Kemenag, Sabtu (2/6/2018).
Berikut tips yang diberikan untuk mengatasi gangguan kesehatan saat beribadah haji:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Yanuar mengatakan, kondisi panas dengan tingkat kelembaban rendah membuat tubuh gampang kehilangan cairan. Untuk itu, ia menyarankan jemaah haji mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
"Banyak lah minum air putih. Tidak perlu takut sering buang air kecil karena di sana tersedia banyak toilet," kata Yanuar.
2. Makan Teratur
Yanuar menyatakan, ibadah haji cukup menguras energi sehingga tubuh memerlukan makanan agar bisa mendapatkan energi yang cukup. Menurut dia, para jemaah bisa menggunakan fasilitas yang diberikan Kemenag karena telah menambah jumlah konsumsi.
3. Istirahat yang Cukup
Selain makan dan minum, Yanuar menyarankan jemaah untuk istirahat yang cukup. Boleh ibadah, tapi harus pandai pula mengatur waktu istirahat.
4. Sirkulasi Udara yang Baik
Menurut Yanuar, para jemaah harus membuka jendela kamar/pondok di pagi hari agar sirkulasi udara menjadi baik. Cukup buka jendela hingga pukul 7 pagi. Biarkan udara segar di luar masuk ke kamar.
5. Berhenti Merokok Selama Ibadah Haji
Yanuar menyarankan agar para jemaah menghentikan kebiasaan merokoknya dari mulai sebelum keberangkatan sampai selesai proses ibadah haji.
Pasalnya, merokok bisa memperparah kondisi gangguan pernapasan. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu jemaah menjaga kondisi kesehatan selama ibadah haji berlangsung.
6. Bawa Obat Pribadi
Yanuar menyarankan kepada jemaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu agar membawa obat khusus. Karena, bisa jadi obat yang harus dikonsumsi tidak tersedia di layanan kesehatan jemaah.
Editor: Alexander Haryanto