tirto.id - Viral informasi tiket mudik gratis angkutan Lebaran 2024 moda bus diperjualbelikan. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, meminta agar masyarakat tidak menjual tiket yang sudah didapatkan melalui aplikasi Mitra Darat dan mengimbau pemudik tidak membeli tiket mudik gratis melalui perantara calo.
“Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mudik lebih aman, selamat, nyaman dan tentunya tanpa biaya. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis,” ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).
Dia menyayangkan adanya jual-beli tiket yang sedang marak terjadi bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.
Nantinya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melakukan validasi ulang di Hari H keberangkatan sehingga tiket tidak dapat digunakan apabila terdapat perbedaan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis,” ujar Hendro.
Di sisi lain, dia mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program mudik gratis untuk segera melakukan validasi pada posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di dua atau lebih program mudik gratis yang berbeda.
“Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program mudik gratis 2024 ini demi keselamatan dan keamanan bersama,” kata dia.
Sebagai informasi, program mudik gratis 2024 Kementerian Perhubungan jalur darat dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan tajuk “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk.”
Pada arus mudik dan balik, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 unit truk untuk 900 unit sepeda motor.
Keberangkatan arus mudik akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai 5 hingga 7 April 2024. Sementara, keberangkatan arus balik akan digelar selama dua hari mulai 15 hingga 16 April 2024.
Masyarakat yang ingin menjadi penumpang di program mudik gratis 2024 Kementerian Perhubungan jalur darat dapat melakukan pendaftaran via aplikasi Mitra Darat.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Abdul Aziz