Menuju konten utama

Tata Kota & Perubahan Iklim Jadi Tema Debat Ketiga Pilkada DKI

KPU DKI berencana menambah durasi pada debat ketiga. Rencananya, akan ada penambahan waktu pada segmen dua dan segmen tiga.

Tata Kota & Perubahan Iklim Jadi Tema Debat Ketiga Pilkada DKI
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno (kanan) bersalaman dengan calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (kedua kanan) disaksikan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kedua kiri) dan Kun Wardana (ketiga kiri), calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung (ketiga kanan) dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono (kiri) pada debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tata kota dan perubahan iklim menjadi tema debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024 yang akan digelar pada 17 November 2024.

"Tema debat ketiga itu tentang tata kota dan perubahan iklim, itu tema besarnya. Namun, untuk sub-temanya masih akan kami koordinasikan lagi secara internal pembagian-pembagian sub-temanya seperti apa," ucap Komisioner KPU DKI, Astri Megatari, kepada awak media, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, KPU DKI akan membahas skema debat ketiga dengan panitia penyelenggara pada Jumat ini. KPU DKI juga akan menggelar rapat evaluasi debat kedua pada hari ini.

Astri mengatakan masih belum ada lokasi pasti untuk menggelar debat ketiga. Alasannya, pemilihan lokasi hingga layout lokasi debat ditentukan panitia penyelenggara.

"Baru nanti hal tersebut akan kami bawa untuk kami koordinasikan secara internal. Apa saja yang mungkin, oh ini oke, ini tidak, ini oke, ini diperbaiki, ini diganti, atau sebagainya," ujarnya.

Menurut Astri, KPU DKI berencana menambah durasi pada debat ketiga. Rencananya, akan ada penambahan waktu pada segmen dua dan segmen tiga.

"Mungkin rencananya akan ada video testimoni, sehingga membutuhkan durasi tambahan," tutur Astri.

Ia menambahkan, kampanye akbar Pilkada DKI 2024 akan digelar dengan kampanye akbar Pilpres 2024. Saat Pilpres 2024, paslon dapat menggelar kampanye akbar sebanyak mungkin dalam waktu 21 hari sebelum pemungutan suara.

Saat Pilkada DKI 2024, paslon hanya dapat menggelar kampanye akbar sebanyak dua kali. Astri belum mengungkapkan kapan paslon Pilkada DKI 2024 boleh menggelar kampanye akbar.

"Kalau di pilkada, pembatasannya maksimal adalah 2 kali. Nah, terkait dengan jadwal rapat umum ini memang kami baru menerima beberapa pasangan calon dan itu juga belum semuanya full, dua-duanya sudah disampaikan kepada kami," kata Astri.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi