Menuju konten utama

KPU Soroti Kehadiran Anak Kecil dalam Debat Pilkada DKI 2024

Wahyu menjelaskan kehadiran anak kecil dalam debat perdana bukan berasal dari pendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, tetapi dibawa para tamu.

KPU Soroti Kehadiran Anak Kecil dalam Debat Pilkada DKI 2024
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, usai menghadiri konsolidasi kesiapan penyelenggaraan pemilu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (29/9/2024). tirto.id/ Auliya Umayna

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih terus mengeveluasi pelaksanaan debat kandidat Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah hal yang menjadi sorotan adalah keberadan anak kecil dan suara sorak-sorai saat debat perdana.

"Kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi komitmen kita juga," kata Ketua KPU, Wahyu Dinata, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2024) dikutip dari Antara.

Wahyu menjelaskan kehadiran anak kecil dalam debat pertama pada Minggu (6/10/2024) bukan berasal dari pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, tetapi dibawa oleh para tamu undangan.

"Memang waktu itu kan hari Minggu, yang pasti ketika foto itu dikirim saya melihat itu bukan pendukung pasangan calon (paslon), tapi tamu undangan," jelasnya.

Tamu undangan itu bisa jadi karena saat hari Minggu sekalian bawa anak. "Tapi ketika saya dapat informasi itu, anaknya langsung geser di tempat itu karena cuma mau ketemu ibunya," ungkap Wahyu.

Wahyu menyebutkan, KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat evaluasi terhadap pelaksanaan debat pertama Pilkada Jakarta pekan depan.

"Kami sedang merencanakan evaluasi menyeluruh karena memang semuanya sedang bimbingan teknis (bimtek). Mudah-mudahan Senin atau Minggu depan kita evaluasi," ujar Wahyu.

Wahyu belum dapat memastikan perubahan yang akan diterapkan pada debat kedua kecuali tema debat. Menurut Wahyu, tema debat kedua nanti merupakan tema-tema yang belum diangkat.

"Bisa jadi masalah kemiskinan, bisa jadi masalah lingkungan dan segala macam yang memang nanti jadi concern para pemilih untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 nanti," papar Wahyu.

Begitu pun dengan lokasi debat, kata Wahyu, memerlukan lokasi yang luas seperti lokasi pelaksanaan debat pertama. Hal ini untuk mengantisipasi kedatangan pendukung yang tidak diundang.

Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta telah menggelar debat pertama pasangan Cagub-Cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam.

Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat kedua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky