tirto.id - Peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun ini diperingati pada Kamis tanggal 9 Mei 2024. Berikut ini adalah informasi mengenai susunan ibadah dan tata cara berikut bacaan ibadah Kenaikan Isa Almasih bagi Anda umat Kristiani.
Pemerintah menetapkan peringatan Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis 9 Mei 2024 menjadi Hari Libur Nasional. Sementara itu keesokan harinya, pada Jumat tanggal 10 Mei 2024, ditetapkan sebagai cuti bersama dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus tahun ini.
Sebelum disebut sebagai Kenaikan Yesus Kristus, peringatan Yesus terangkat ke surga ini disebut sebagai Hari Kenaikan Isa Almasih. Kemudian, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang hari-Hari Libur, Presiden Joko Widodo meresmikan perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada hari libur nasional.
Makna Peringatan Kenaikan Yesus Kristus
Hari Kenaikan Isa Almasih merupakan peringatan Yesus Kristus terangkat ke surga. Dalam tradisi Kristiani, perayaan ini selalu berpindah karena selalu jatuh pada hari ke-40 setelah Hari Raya Paskah atau peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Lewat peristiwa kenaikan Yesus ke surga, para pengikut Kristus diyakinkan akan mendapat jaminan menjadi warga kerajaan surga. Oleh karena itu, dengan peringatan ini, pikiran, tindak tanduk dan perayaan umat Kristiani diharapkan selalu fokus ke surga sebagai persinggahan terakhir.
Selain itu, peristiwa kenaikan Tuhan ini juga menjadi peneguhan iman dan keyakinan para pengikut Kristus, bahwa Yesus benar-benar hidup dan akan selalu mendampingi para umat-Nya. Jadi, para pengikut Kristus, seharusnya tidak perlu gelisah dan khawatir saat menghadapi berbagai pergumulan hidup di dunia ini.
Intinya, Kenaikan Yesus Kristus ini mengajarkan kepada seluruh masyarakat di dunia, khususnya para pengikut Kristus, untuk tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja. Namun, lebih memperhatikan kehidupan spiritual mereka.
Susunan dan Tata Cara Ibadah Kenaikan Yesus Kristus
Berikut ini adalah susunan dan tata cara sekaligus bacaan dalam ibadah Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristen Protestan, merujuk dari Tata Ibadah Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus Gereja Masehi Injili di Minahasa:
PERSIAPAN
Koordinator Ibadah: Muliakanlah Tuhan! Agungkanlah kebesaran kasihNya dalam pujian dan syukur, sambil berdiri mari kita menyanyi.
Menyanyi: NNBT No. 1 : 1-2 “Pujilah Dia, Pujilah Dia”
Pujilah Dia, pujilah Dia Yesus Tuhan Rajamu
Maha Pengasih, Maha Mulia Yesus Tuhan Rajamu
Penguasa semesta alam, Raja Adil Pembela kita
Dia hapus dosa kita, mari sambut Rajamu
Reff
Pujilah Dia, pujilah Dia
Yesus Tuhan Rajamu
Maha Pengasih, Maha Mulia Yesus Tuhan Rajamu
TAHBISAN (Jemaat berdiri)
Pendeta (P): Ibadah hari kenaikan Yesus Kristus ini ditahbiskan dalam nama Tuhan Allah yang telah mengangkat Yesus Kristus ke dalam Kemuliaan. Amin.
Jemaat (J): Amin
SALAM
P: Kasih karunia dan Damai sejahtera menyertai kamu dari Dia yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan tahta-Nya, dan dari Yesus Kristus, saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini.
J: Amin
P + J Menyanyi KJ. No. 242 “Muliakanlah Allah Bapa"
Muliakan Allah Bapa, muliakan Putra-Nya, Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya yang Esa! Haleluya, puji Dia, kini dan selamanya!
PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)
P: Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah kita dan mengaku dosa kita kepadaNya, kita berdoa.......
Menyanyi: KR "Sejauh Timur dari Barat"
Sejauh timur dari barat Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Reff:
Betapa besar kasih pengampunan-Mu Tuhan
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
P: I Yohanes 2 : 1 b-2 berkata:
“Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja tetapi juga dosa seluruh dunia.“
P + J: Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah (dinyanyikan)
PUJI-PUJIAN
P: Hai segala bangsa bertepuk tanganlah
J: Elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai
P: Sebab Tuhan yang maha tinggi adalah dahsyat
J: Raja yang besar atas seluruh bumi
P: Allah telah naik dengan diiringi bunyi sangkakala
J: Ya Tuhan itu, dengan diiringi bunyi sangkakala
P: Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah
J: Bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah
P: Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi
J: Bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran
P: Allah memerintah sebagai Raja atas bangsa-bangsa J Allah bersemayam di atas tahtaNya yang kudus
P: Pujilah Tuhan Yesus Kristus di sorga dan di bumi.
P+J: Menyanyi NNBT No. 9 "Ku Akan Selalu Bersyukur":
Ku akan selalu bersyukur, kepadaMu Yesus Tuhanku
Yang menanggung semua dosaku, karena kasihMu yang besar
Reff:
Betapa agung Kau Tuhan, Betapa baik Kau Tuhan KasihMu yang tak terukur membuat hatiku tentram
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (Jemaat duduk)
P: Tuhan menyertai saudara-saudara
J: Dan menyertai saudara juga
P: Kita berdoa.........
PEMBACAAN ALKITAB
PUJI-PUJIAN DARI SELURUH PELSUS KHOTBAH
PERSEMBAHAN
P: marilah kita membawa persembahan ke meja persembahan.
Hagai 2 : 9 berkata: “ KepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah emas, demikian firman Tuhan semesta alam. “
P + J: Menyanyi NKB No. 196 “Ku Beroleh Berkat”:
(1) Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap yang tidak dibri dunia Di relung hatiku walau sarat beban ada damai sejahtra baka
Refr: Yesus yang selalu tinggal serta, Ia di dalamku ku dalam-Nya. Aku senantiasa menyertaimu, itulah janjiNya kepadaku
(2) Saat damai penuh masuk di hatiku, dunia menjadi cerah Kesusahan lenyap glap berganti terang, Yesus Tuhan agung mulia
(3)Harta yang terbesar di bejana fana kumiliki di dunia
Pada hari mulia aku dibawa-Nya masuk sorga kekal serta-Nya
Seorang Syamas: Doa persembahan
PENGAKUAN IMAN: Nicea Konstantinopel
Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel:
Aku percaya kepada satu Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, Segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman,Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa,yang dengan perantara Nya segala sesuatu dibuat;yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita, dan menjadi daging, oleh Roh Kudus, dari Anak Darah Maria, dan menjadi manusia, yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Iswara N Raditya