Menuju konten utama

Tata Susunan Ibadah dan Bacaan Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus

Ketahui bacaan kebaktian lengkap dengan susunan ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Kristus berikut ini. Simak selengkapnya.

Tata Susunan Ibadah dan Bacaan Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus yang memiliki susunan ibadah dan bacaan kebaktian tersendiri. Ketahui susunan ibadah Kenaikan Tuhan Yesus. foto/Istockphoto

tirto.id - Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus memiliki tata serta bacaan kebaktian tersendiri. Untuk itu, ketahui susunan ibadah Kenaikan Yesus Kristus dan bacaannya berikut ini.

Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan peringatan Yesus terangkat ke surga. Dalam tradisi Kristiani, perayaan dan ibadah Kenaikan Isa Almasih ini selalu berpindah karena selalu jatuh pada hari ke-40 setelah Hari Raya Paskah atau peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Secara teologis, kenaikan Yesus Kristus menyatakan iman bahwa Yesus telah dimuliakan oleh Bapa setelah menyelesaikan tugas-Nya di dunia. Melalui peristiwa ini, Yesus naik ke surga lebih dahulu untuk membuka jalan bagi umat-Nya, agar kelak mereka dapat hidup bersama-Nya dalam kemuliaan abadi.

Susunan Ibadah dan Bacaan Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Acara Kenaikan Yesus Kristus umumnya diisi dengan kebaktian yang dibuka dengan votum dan salam hingga ditutup dengan berkat.

Berikut ini adalah bacaan kebaktian dan tata ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Kristus.

VOTUM & SALAM

P: Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,

Yang menjadikan langit dan bumi.

S: Amin.

P: Haleluya! Kristus telah bangkit dan naik ke surga!

S: Benar, Kristus telah bangkit dan naik ke surga, haleluya!

PEMBUKAAN (Mazmur 47)

P: Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,

S: Elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

P: Sebab TUHAN, yang Mahatinggi adalah dahsyat,

S: Raja yang besar atas seluruh bumi.

P: Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,

S: Suku-suku bangsa ke bawah kaki kita.

P: Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,

S: Kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.

S: (Menyanyikan KJ 225:1-3 “Berkereta Awan Putih”)

P: Allah telah naik dengan iringan sorak-sorai,

S: Ya Tuhan itu, dengan iringan bunyi sangkakala.

P: Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah.

S: Bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!

P: Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,

S: Bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!

P: Allah memerintah sebagai Raja atas bangsa-bangsa,

S: Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.

P: Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul

S: Sebagai umat Allah Abraham.

P: Sebab Allah yang empunya perisai-perisai bumi,

S: Ia sangat dimuliakan.

S: (Umat menyanyikan KJ 225:4-6 “Berkereta Awan Putih”)

MEMOHON PENGASIHAN ALLAH

P: Yesus berkata: “Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” (Lukas 24:48-49)

(hening)

P: Allah yang Mahamulia, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Anak-Mu Yesus Kristus memperlihatkan kepenuhan kemuliaan-Mu. Kenaikan Yesus Kristus, Penyelamat kami, sebagai kabar sukacita yang meneguhkan kami bahwa Kristus yang bangkit itu adalah Sang Kemuliaan.

Ya Kristus, sebagaimana Engkau berpesan kepada murid-Mu untuk tinggal dan menjadi saksi-Mu, Engkau pun mengajarkan kami yang tinggal di dunia ini untuk menjadi saksi kebangkitan-Mu melalui laku hidup kami.

Ampunilah kami bila kami sering kali tak menghiraukan pesan untuk tetap menjadi saksi bagi sesama kami.

Ampunilah kami bila kecongkakan memenuhi diri kami, sehingga kami hanya berfokus pada kebutuhan kami sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Tolonglah kami ya Kristus, dengarkanlah doa kami.

S: (Menyanyikan KJ 26:1-2 “Mampirlah, Dengar Doaku”)

Bait 1

Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan terus.

Yesus Tuhan, dengar doaku.

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan terus.

Bait 2

Di hadapan takhta rahmat, aku menyembah.

Tunduk dalam penyesalan, Tuhan tolong.

Yesus Tuhan, dengar doaku.

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan terus.

P: Ajarlah kami untuk bersabar dalam menanti keajaiban-keajaiban-Mu, khususnya ketika kami mengalami masa sulit saat ini, sebagaimana yang Tuhan janjikan.

Mampukanlah kami agar tetap menjadikan-Mu andalan dalam hidup kami.

Biarlah dalam masa penantian ini pun kami dimampukan untuk saling menopang dan menolong, khususnya bagi mereka yang hatinya terluka dan hancur.

Anugerahkanlah kami hikmat-Mu agar dalam naungan kasih-Mu kami semakin diperlengkapi untuk menjadi saksi-Mu yang tinggal di bumi ini, menjadi saluran kasih bagi sesama kami.

Ya Roh Kudus, berkaryalah di dalam diri kami, sehingga kami dapat mempersembahkan sepenuhnya diri kami untuk menjadi saksi bagi kemuliaan Allah, yang bertahta di sorga, namun tetap setia tinggal bersama kami.

Ya Kristus, dengarkanlah doa kami.

S: (Menyanyikan KJ 26:3-4 “Mampirlah, Dengar Doaku”)

Bait 3

Ini saja andalanku: jasa kurban-Mu.

Hatiku yang hancur luluh, buatlah sembuh.

Yesus Tuhan, dengar doaku.

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan terus.

Bait 4

Kaulah sumber penghiburan, Raja hidupku.

Baik di bumi, baik di sorga, siapa banding-Mu?

Yesus Tuhan, dengar doaku.

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan terus.

BERITA ANUGERAH

P: Umat yang dikasihi Allah, bagi kita yang dengan rendah hati mengaku dosa dan memohon belas kasih Allah, dengarlah firman Tuhan ini:

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” (Yohanes 3:16-17). Demikian berita anugerah dari Tuhan.

S: Syukur kepada Allah!

S: (Menyanyikan PKJ 216 “Berlimpah Sukacita di Hatiku”)

Berlimpah sukacita di hatiku,

di hatiku, di hatiku.

Berlimpah sukacita di hatiku,

tetap di hatiku!

Reff:

Aku bersyukur bersukacita,

kasih Tuhan diam di dalamku.

Aku bersyukur bersukacita,

kasih Tuhan diam di dalamku.

Damai sejahtera melampaui akal

di hatiku, di hatiku.

Damai sejahtera melampaui akal

tetap di hatiku!

Berlimpah kasih Yesus di hatiku,

di hatiku, di hatiku.

Berlimpah kasih Yesus di hatiku,

tetap di hatiku!

Kini tiada lagi penghukuman di hatiku,

di hatiku, di hatiku.

Kini tiada lagi penghukuman di hatiku,

tetap di hatiku!

Berlimpah sukacita di hatiku,

di hatiku, di hatiku.

Berlimpah sukacita di hatiku,

tetap di hatiku!

PELAYANAN FIRMAN

Doa Epiklese

Pembacaan Alkitab

P: (Membacakan Lukas 24:44-53)

Demikianlah Injil Tuhan kita Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengar firman Tuhan dan memeliharanya dalam hidup sehari-hari. Haleluya!

S: (Menyanyikan 2x “Haleluya” – Reffrein PKJ 086)

Khotbah

Hening

PENGAKUAN IMAN RASULI

S: (Menyanyikan KJ 280:1-3 “Aku Percaya”)

Aku percaya Allah yang kekal,

yang oleh Sabda kita kenal:

Bapa Pencipta alam semesta,

yang mengasihi manusia.

Aku percaya Putra Tunggal-Nya,

yang disalibkan di Golgota,

yang dari kubur bangkit dan menang,

naik ke sorga dalam terang.

Aku percaya pada Roh Kudus,

yang mendiami kita terus.

Aku percaya Gereja yang esa;

'ku jadi suci di dalamnya.

DOA SYUKUR DAN SYAFAAT

DOA BAPA KAMI

PENGUTUSAN

PF: Umat yang dikasihi Allah, kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus semakin memampukan kita mengalami kemuliaan Allah.

Ia yang telah naik ke sorga, mengutus kita yang masih dan harus tinggal di dunia ini untuk menjadi saksi, yang diperlengkapi oleh kuasa-Nya untuk menolong orang-orang di sekitar kita.

Janganlah kita tinggal diam, dan janganlah lelah. Marilah kita mewartakan kabar baik dalam peran kita sebagai saksi Kristus, yang orientasinya tidak pada surga, melainkan di dunia ini, sebagaimana orientasi karya Allah pada dunia, pada seluruh ciptaan yang dikasihi-Nya.

Jadilah saksi Kristus yang setia.

S: Kami bersedia menjadi saksi Kristus yang setia.

S: (Menyanyikan “Jangan Lelah”)

Jangan lelah

Bekerja di ladang-Nya Tuhan

Roh Kudus yang beri kekuatan

Yang mengajar dan menopang

Tiada lelah

Bekerja bersama-Mu Tuhan

Yang selalu mencukupkan

Akan segalanya

Ratakan tanah bergelombang

Timbunlah tanah yang berlubang

Menjadi siap dibangun

Di atas dasar iman

BERKAT

PF: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nyaa

Kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

U: (menyanyikan KJ 478 b Amin).

Jika membutuhkan susunan ibadah Kenaikan Tuhan Yesus serta bacaan kebaktian dalam bentuk PDF, maka dapat diunduh melalui tautan di bawah ini.

Link Unduh Susunan Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus dan Bacaan kebaktian PDF

Baca juga artikel terkait KENAIKAN YESUS KRISTUS atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Nisa Hayyu Rahmia