Menuju konten utama

Contoh Teks Khotbah Kenaikan Yesus Kristus Singkat dan Ayatnya

Berikut ini contoh khotbah Kenaikan Yesus Kristus yang diperingati 9 Mei 2024. Khotbah ini bisa menjadi renungan untuk umat Nasrani.

Contoh Teks Khotbah Kenaikan Yesus Kristus Singkat dan Ayatnya
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. foto/istockphoto

tirto.id - Untuk memperingati Kenaikan Yesus Kristus, Anda dapat membaca khotbah yang singkat dan penuh makna berikut ini. Contoh khotbah ini juga bisa menjadi sarana untuk merayakan peristiwa penting bagi seluruh umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia.

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun ini dirayakan pada tanggal 9 Mei 2024. Ini merupakan peringatan terangkatnya Yesus Kristus ke surga pada hari ke-40 atau sesudah kebangkitan Yesus Kristus dari kematian atau 40 hari sesudah Paskah.

Pada hari itu, seperti tertulis dalam Injil Perjanjian Baru, murid-murid Yesus menyaksikan Yesus Kristus terangkat ke surga lalu hilang dari pandangan mata mereka, setelah tertutup awan.

Makna Peringatan Kenaikan Yesus Kristus

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus ini mengingatkan kepada seluruh umat beragama di dunia, khususnya umat Kristiani, agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, karena peristiwa kenaikan tersebut adalah bukti konkret adanya kehidupan setelah kematian.

Lewat peristiwa kenaikan Yesus Kristus, seluruh umat beragama di dunia harus menyadari bahwa bumi tempat tinggal ini hanyalah sementara.

Suatu saat nanti semua manusia pasti akan meninggalkan dunia dan menghadapi tahta pengadilan agung di alam baka, dimana semua perbuatan manusia saat hidup akan diperhitungkan.

Selain itu, peristiwa kenaikan Yesus Kristus ini juga menjadi pengingat bagi umat Kristiani, agar semakin teguh dalam keyakinan bahwa Tuhan Yesus memang sungguh hidup, dan akan memberi jaminan surga kepada seluruh umat Kristiani.

Oleh karena itu, umat Kristiani diharapkan tidak takut dan dipenuhi kekhawatiran saat menghadapi berbagai pergumulan di bumi ini.

Contoh Renungan Kenaikan Yesus Kristus

Sebagai bahan referensi dan bahan perenungan untuk memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus, berikut ini adalah contohnya diambil dari Gereja Kristen Setia Indonesia:

NAIK KE SORGA

(Luk. 24:48-53)

Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kis. 1:11).

Firman Tuhan hari ini dari Luk. 24:48-53 berkisah tentang kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Tubuh-Nya yang terangkat adalah tubuh immortal, tubuh kemuliaan; bisa kelihatan dan bisa tidak kelihatan sebagaimana saat Yesus berbicara dengan dua murid-Nya dalam perjalanan ke Emaus (Luk. 24:13-33). Tuhan Yesus mengatakan tubuh kita pun saat dibangkitkan nanti sama dengan tubuh kemuliaan itu (1Kor. 15:42-50). Sebuah sukacita dalam pengharapan.

Setelah Yesus bangkit dari kematian, yaitu pada hari Paskah, para murid Yesus banyak yang merasa dipenuhi dengan ketidakjelasan, namun juga penuh pengharapan. Para murid merasa tidak jelas akan hal yang akan terjadi, namun penuh dengan pengharapan akan janji Tuhan. Yesus memang sempat mengatakan bahwa Penolong akan datang. Tetapi tidak ada gambaran jelas kapan, bagaimana, dan dimana akan datangnya. Akhirnya, setelah Yesus diangkat ke surga, para murid pun makin percaya dan mengikuti perintah-Nya.

Yesus sudah terangkat ke surga dan kini Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa dengan penuh kuasa atas bumi dan sorga. Dan Yesus pun akan menjadi hakim bagi semua orang. Oleh karena itu, karya penyelamatan Yesus selanjutnya diserahkan pada kita sendiri. Kita harus memberikan usaha terbaik dalam realitas keseharian untuk menjadi saksi akan karya penyelamatan Yesus Kristus.

Tentu saja, sebagai manusia biasa, kita punya pergumulan dan kerinduan. Namun, dalam geliat kehidupan ini, kita tidak layak diam berpangku atau berlipat tangan, atau fokus semata pada diri sendiri. Namun, kita harus berupaya terus menerus untuk lebih baik dan lebih berkarya bagi Dia. Kisah para rasul Yesus itu bisa menjadi teladan bagi kita semua untuk mengikuti dan mengetahui apakah kita sudah maksimal dalam segala upaya.

Lewat peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga, ia telah menjawab seluruh keraguan kita. Ia juga telah memberi pengampunan dosa. Betul bahwa, waktu kita sangat terbatas. Namun bila kita memiliki keinginan dan motivasi, Roh Kudus akan memampukan kita untuk menjadi saksi dan memaksimalkan akar dan motivasi kita.

Tuhan Yesus memang tidak lagi bersama-sama dengan para murid dan juga dengan kita dalam pengertian fisik. Namun, keberadaan-Nya sudah dalam keadaan yang baru. Ini memungkinkan kita semua untuk dapat bersama-sama dengan Dia.

Sebagai umat Kristiani, kita harus yakin bahwa Yesus hadir dan berada "di sini dan di sana". Ia dengan sabar dan setia menantikan seruan dan permohonan kita. Ia akan selalu memampukan perjuangan kita.

Kita harus meneladani para murid Yesus yang tetap yakin dalam penantian mereka. Kita harus terus memuji dan menyembah-Nya sambil tetap bersukacita terhadap berbagai anugerah yang sudah diberikan-Nya. Yakinlah, bahwa kuasa pertolongan Roh Kudus akan diberikan untuk memampukan kita sebagai saksi dan menjadi berkat bagi orang lain.

Akhir kata, selamat merayakan kenaikan Tuhan kita dan selamat beribadah. Tuhan memberkati. Amin.

Baca juga artikel terkait TIMELESS atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dipna Videlia Putsanra